Author POV
"Jika kau masih ingin bicara dengan appa, lebih baik kau kembali keruang tamu. Aku bisa mengemasi pakaianku sendiri.", kata Jennie.
"Aniya, aku bisa membicarakannya lain kali.", kata Hanbin.
Ne, niat Hanbin adalah membantu Jennie mengemasi pakaiannya yang tertinggal itu. Dia berharap Jennie tak bertanya terlalu jauh tentang rencananya bersama Yang Hyun Suk.
"Hanbin-ah, aku tak bisa mengambil koper ini.", adu Jennie yang sedang berusaha mengambil koper kecil diatas lemari.
"Ais, siapa juga yang menyimpannya disana?", tanya Hanbin kesal.
Hanbin hanya heran saja, sudah tau Jennie pasti kesulitan untuk mengambilnya. Tapi, kenapa juga disimpan ditempat yang tinggi?
"Turunlah, akan kuambilkan.", lanjut Hanbin.
Turun? Turun dari mana?
Eoh, Jennie menaiki kursi meja riasnya agar bisa mengambil kopernya. Tapi nyatanya hal itu sia-sia.Saat Jennie ingin turun, tiba-tiba kursi itu oleng karena Jennie menginjak bagian pinggiran kursi yang mengakibatkan Jennie terjatuh.
"Ah.", rintih Hanbin.
"Omo, Hanbin-ah mian.", sesal Jennie.
"Ais, bangun!", kesal Hanbin.
Saat Jennie ingin jatuh, Hanbin langsung menghampiri Jennie. Dia berniat menangkap Jennie, tapi karena dia belum siap. Akhirnya Hanbin malah ikut terjatuh saat menahan tubuh Jennie dengan posisi Jennie yang berada diatas tubuh Hanbin.
Sebenarnya Hanbin bersyukur, karena setidaknya Jennie tidak benar-benar terjatuh membentur lantai. Yang artinya Jennie tak akan kesakitan.
"Mian, apa sangat sakit?", Jennie terlihat khawatir terhadap suaminya itu.
"Sudah, aku baik-baik saja.", kata Hanbin yang ikut berdiri.
Lalu, Hanbin mengambil koper kecil itu.
"Igo, cepat kemasi pakaianmu. Setelah itu kita pulang.", kata Hanbin sambil memberikan koper itu pada Jennie.
Lalu, dia berjalan kearah balkon kamar Jennie.
"Dia bilang ingin membantu? Cih, pembohong.", kata Jennie Kesal.
|°•○●○•°□■□°•○●○•°|
"Apa belum selesai? Lama sekali.", kata Hanbin yang kembali masuk kedalam kamar Jennie.
"Kau bilang ingin membantu, tapi kau malah pergi kebalkon.", kata Jennie kesal.
"Apa kau pernah melakukan hal seperti tadi?", tanya Hanbin.
Sebenarnya Jennie tak mengerti apa yang Hanbin bicarakan. Tapi mendengar kata 'hal seperti tadi', diapun langsung mengerti.
"Sudah, denganmu.", kata Jennie sambil tersenyum malu mengingatnya.
"Aniya, maksudku bersama pria lain. Mungkin saja dengan kekasihmu sebelumnya.", kata Hanbin dengan wajah memerah karena Jennie mengingatkannya lagi dengan kejadian kemarin.
Sebenarnya apa yang mereka bahas?
Eoh, jadi saat Jennie jatuh menimpa Hanbin ... Jennie tak sengaja mencium pipi kiri Hanbin.
Itulah alasan kenapa dengan cepat Hanbin memintanya untuk cepat bangkit dan Hanbin pergi kebalkon. Itu karena dia merasakan wajahnya yang panas, dia takut Jennie melihat wajah memerahnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love is a Star
FanfictionSetiap pasangan yang sudah menikah, pasti sangat ingin dikaruniai keturunan. Termasuk Kim Jennie. Tapi, berbeda dengan suaminya yang terus menunda-nunda untuk memiliki keturunan. Sehingga membuat Kim Jennie terus bertanya-tanya tentang apa alasan su...