14

643 80 3
                                    

Author POV

'Hahaha ....'

Dipagi hari, terdengar suara tawa menggelegar yang memenuhi dorm saat melihat seseorang datang bergabung dimeja makan untuk sarapan.

"Ige mwoya, Hanbin-ah?", tanya Bobby sambil menunjukkan ponselnya.

Diponsel Bobby terdapat sebuah foto editan Hanbin yang sedang berlutut dengan ekspresi sedihnya dengan background Jiwon dan Seo joon yang sedang berciuman.
Background itu adalah bagian dari episode drama yang dia lihat semalam. Karena masih terbawa suasana, akhirnya Hanbin mempostingnya di sosial medianya.

Dan saat melihat postingan Hanbin, semua membernya sedang menertawakannya.
Kecuali Jennie yang terlihat sangat kesal. Dari semalam, Jennie memang sangat kesal terhadap Hanbin.

"Ais, aku malas sekali melihatnya hari ini. Bagaimana bisa semalam dia memuji kecantikan wanita lain didepanku? Dan juga, bagaimana bisa dia memperlihatkan reaksi seperti tak ingin kehilangan wanita lain didepanku? Ais, memang suami gila!", kata Jennie (dalam hati) kesal sambil menatap Hanbin tak suka.

|°•○●○•°□■□°•○●○•°|

"Kau rapi sekali? Ingin kemana?", tanya Hanbin pada Jennie.

"Bertemu dengan teman-temanmu?", tanya Hanbin lagi.

"Jika iya, kau harus ingat! Kau tak boleh memberitaukan mereka bahwa kau sudah menikah denganku.", kata Hanbin mengingatkan.

"Aku ingin ke gedung YG Ent..", kata Jennie singkat.

"Mwo? Untuk apa?", tanya Hanbin.

"Aku ingin bertemu appa.", jawab Jennie singkat.

Jennie benar-benar malas berinteraksi dengan Hanbin apalagi melihat wajahnya hari ini. Maka dari itu, dia ingin pergi seharian hari ini.
Dan appanya adalah satu-satunya tujuan yang ada dipikirannya.

Jennie sudah menghubungi appanya, tapi appanya bilang sedang tak ada dirumah. Jadi, Jennie langsung berpikir bahwa appanya sedang ada di gedung YG Ent..

"Ah, begitu? Perlu kuantar?", tanya Hanbin.

"Aniya, aku akan pergi menggunakan taksi saja.", kata Jennie.

Setelah itu, tanpa menunggu reaksi Hanbin ... Jenniepun langsung pergi begitu saja.

Author POV End

Jennie POV

"Appa.", panggilku sambil memasuki ruangan appa.

Dan betapa terkejutnya aku saat kulihat Jiyong oppa sedang berada diruangan appa.

"Eoh? Mianhae.", sesalku sambil membungkukan tubuhku.

Lalu aku berniat keluar, tapi aku mengurungkan niatku saat appa mengatakan sesuatu yang membuatku lebih terkejut lagi.

"Bagaimana jika putriku? Dia bisa beracting. Dia juga bisa bernyanyi.", kata appa.

Mwoya? Aku?

Lalu aku membalikkan tubuhku menghadap mereka.

My Love is a StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang