7

289 7 3
                                    

Voment cerita ini duls dungs🌚
-
-
-
-
-
__________________________


Voment cerita ini duls dungs🌚-----__________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________

Lagi lagi Aleta di buat pusing oleh mata pelajaran yang ia tak sukai sejak dulu. Mungkin kalian sudah bisa tebak mata pelajaran itu. Matematika. Pasti nya matematika, banyak orang mengalami hal yang sama.

Aleta masih kebingungan. Ia bersekolah di sini baru beberapa hari, bisa di hitung jari pula. Ia masih belum paham dengan apa yang di terangkan oleh guru di depan sana. Yang Aleta lakukan hanya bisa menatap sendu ke arah buku catatan milik nya. Kosong sih tidak namun ia hanya bisa memutar otak dan membulak balik buku milik nya. Aleta baru sebagian menyalin tulisan Nesya yang isi nya rumus matematika, namun karna tak di pelajari ia jadi tidak begitu mengerti. Nesya yang melihat Aleta hanya diam dan memandangi buku nya pun menatap aneh pada Aleta

"Ngapain sih lo?"

Aleta melirik ke arah Nesya sejenak lalu menjatuhkan kepalanya ke atas buku milik "Aku pusing sya" keluh nya

"Lo sakit?" Tanya Nesya yang langsung di balas gelengan kepala oleh Aleta "Terus?"

"Aku ga ngerti sama semua ini" terang Aleta dengan suara yang sedikit blur karna mulutnya bertemu dengan kertas

"Kemaren kan gue udah kasih pinjem buku gue ke Lo" ucap nya "Lo udah salin semua rumus nya kan?" Tanya Nesya memastikan. Aleta mengangguk

"Ya udah kerjain sono" perintah Nesya yang perhatian nya kini kembali pada soal. Aleta menghadapkan wajah nya ke arah Nesya yang sedang sibuk mengerjakan dengan posisi samping kepala uang bertemu langsung dengan kertas. Aleta menatap sendu Nesya

"Sya"

"Paan"

"Sya"

"Paan"

"Nesya"

"Paan sih nih kutu kambing"

"Aku pusing sya"

"Pusing kenapa sih hah, cepet ngomong Napa gue lagi serius nih ngerjain nya" raut kekesalan muncul di wajah Nesya

"Lia muka aku dulu" rengek Aleta. Nesya lalu menaruh bolpoin nya lalu menatap wajah sendu Aleta, ia menanti kata kayfa apa yang akan di keluarkan oleh chairmatte nya itu "Apa"

"Gue ga ngerti ini semua"

"Itu? Itu yang buat Lo kayak orang yang ga punya tujuan hidup?" Tegas Nesya yang lalu diikuti anggukan kecil oleh Aleta

"Hadeuhh dasar ratu kuaci" Nesya menggeleng kan kepala nya heran "Ya udah sini mana yang Lo ga ngerti"

Aleta lalu mengangkat kepalanya dengan semangat dan menyodorkan buku nya dengan senang hati pada Nesya "Ini belum Lo isi semua?" Tanya nya ketika melihat lembaran yang hanya di isi oleh beberapa soal. Aleta hanya memasang wajah cengengesan nya dan tak berdosa nya itu

Cinta Pertama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang