8

264 6 1
                                    

________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________

Hari demi hari berlalu sudah hampir tiga Minggu Aleta bersekolah di sini. Tak ada masalah apa pun sampai saat ini. Teman teman satu kelas nya bersikap ramah dan semua nya baik, tak ada yang membenci nya (kemungkinan).

"Oh ini cewe yang kemaren kemaren di gosipin"

"Cakep sih"

"Yang kaya gini bisa karate? Ga salah liat kan gue"

"Cocok banget di sandingin sama Ka Juan"

"Kesambet apa ya tuh Ka Juan"

"Hoki seumur hidup tuh cewe udah ke pake"

Omongan demi omongan terlintas di telinga Aleta dan Nesya. Kedua nya mendengar ucapan orang orang itu. Nesya ingin membalas semua omongan yang di berikan oleh siswi siswi itu, namun di cegah oleh Aleta, katanya gausah ladenin orang yang kaya gitu. Akhirnya mereka melanjutkan jalan nya ke kantin. Aleta dan Nesya memilih untuk duduk di meja kantin dan seperti biasa Nesya yang memesan, soalnya kalo Aleta yang pesan sampe taun depan kayak nya ga dapet dapet.

"Let let" panggil Nesya pelan pelan. Aleta yang sedang memakan bakso nya hanya mengangkat kepala sedikit dan kembali memakan nya dengan lahap

"Dengerin gue dulu"

"Apa sih syaa" ucap Aleta dengan mulut yang masih di penuhi dengan bakso

"Ka Reyno liatin Lo terus tuh" Nesya menunjuk ke arah sekumpulan cowok yang berdiri di dekat pintu masuk kantin dengan mata nya

"Ka Reyno siapa?"

"Ish masa Lo ga tau. Itu loh yang kemaren nimpuk kepala lo pake bola"

Aleta mengetuk ngetuk dagu nya dengan telunjuk nya berusaha untuk mengingat ingat

Reyno
Reyno
Reyno

"Oooh Ka Reyno" ucanya sambil mengangguk angguk "Yang mana sih" Aleta mencari cari orang yang bernama Reyno di sekumpulan orang itu. Nesya menepuk jidatnya. Kesalahan apa yang membuat Nesya mendapatkan azab bertemu Aleta.

"Itu loh yang pake bandana merah di lengan atas" Nesya sengaja tak menunjukkan orang nya karna ia tau kalau Reyno sedang melihat ke arah meja mereka. Aleta mencari cari orang yang di lengan nya terdapat bandana merah. Aleta menemukan nya, di lihat nya dari atas sampai bawah cowok itu dan pandangan mereka bertemu ketika Aleta melihat ke arah wajah Reyno.

"Heh nengok nya jangan gitu banget kambing" ucap Nesya yang sedikit panik dan pura pura tak terjadi apa apa.

"Tadi kan Nesya suruh nengok"

"Siapa yang suruh lo nengok anjir, gue cuman bilang dodol" Aleta menanggapi Nesya dengan mulut nya yang berbentuk huruf o. Gadis itu melihat sekali lagi ke arah Reyno yang ternyata masih menatap nya.

Cinta Pertama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang