Sebelum nya aku mau bilang makasih terbanget banget buat kalian yang udah baca wattpad aku sampe sini.
Terharu😭😭 plus seneng sebenernya
Lebay ga sih man teman??
Karna menurut aku udah banyak yang baca itu udah jadi motivasi buat aku sebagai penulis pemula
Vote dan follow nya di butuhkan😁
-
-
-
-
_____________________________Reyno yang baru saja keluar dari gerbang sekolah tak sengaja melihat Aleta yang berjalan tak jauh dari nya. Tak perlu berlama lama Reyno memutuskan untuk menghampirinya.
"Hai cantik" goda Reyno yang masih duduk di motornya dan masih menjalankan motornya menyetarakan dengan Aleta yang berjalan
Karna Reyno tak membuka helm Aleta lebih memilih untuk diam dan berpura tak mendengar apapun. Sungguh, Aleta tak suka jika dia di ganggu oleh orang yang tak kenal, contoh nya seperti ini di panggil cantik, di panggil sayang, di siul siulin itu membuat Aleta tak nyaman
"Orang ganteng kek gue kok di cuekin" ucapan Reyno kali ini sukses membuat Aleta menengok ke arah nya. Tapi Aleta malah memberikan tatapan pembunuh pada Reyno yang masih duduk di motor sport warna merah itu.
Aleta kembali melanjutkan jalan nya di ikuti oleh Reyno yang masih menyetarakan laju motor nya dengan gerak langkah kaki Aleta. Reyno memutuskan untuk membuka kaca helm nya dan bertanya sekali lagi pada Aleta. "Lo ga kenal gue?"
Aleta diam dan memasang muka judes. Tapi jika Aleta memasang muka judes di rasa itu tidak cocok
"Serius Lo ga kenal gue?" Tanya Reyno sekali lagi dan malah ekspresi nya masih sama saja seperti sebelumnya. Dan Reyno memutuskan untuk membuka helm nya. Ia berhentikan laju motor nya, melepas helm dan menaruhnya di atas tangki bensin. Dilihat Aleta mulai berjalan menjauh, yang mengharuskan Reyno untuk tancap gas mengejar Aleta
"Aleta" merasa nama nya di panggil Aleta menengok dan menemukan Reyno yang duduk di atas motor dengan muka yang tampak sedikit kesal
"Eh ka Reyno" sapa balik Aleta
"Dari tadi Lo ga ngenalin gue?"
Aleta berdiam sejenak untuk berpikir, "Oh jadi yang tadi tuh ka Reyno toh" ucap nya sambil terkekeh
"Setampan apa sih muka gue sampe ga di inget sama otak Lo?"
"Ketampanan Ka Reyno itu melebihi batas" ucap Aleta dengan senyum senyum dan di lanjutkan dengan kekehan
Reyno pun ikut terkekeh. Ia tak tau apa maksud Aleta berbicara seperti itu, entah serius entah sedang bercanda. Tapi Reyno mengharapkan jika ucapan tadi serius. "Mau gue anter pulang ga?"
"Gratis ga?"
"Engga"
"Kalo gitu ngapain nawarin" ucap Aleta dengan memasang muka yang cemberut. Melihat muka Aleta yang seperti itu membuat Reyno tersenyum "Engga engga gue becanda, ayo naik"
Aleta pun mengisi jok belakang yang kosong. Juan hilang Reyno pun datang. Kenapa Reyno suka jadi pahlawan kesiangan?
Reyno pun menjalankan motornya dengan kecepatan sedang. Itu adalah taktik nya untuk bisa berlama lama dengan Aleta di atas motor. Biasanya ia membawa motor dengan kecepatan yang tak biasa, membelah kemacetan yang ada di setiap jalan yang ia lewati
"Rumah Lo dimana?" Tanya Reyno berbasa basi
"Kan Ka Rey udah pernah ke rumah aku, masa lupa lagi? Pikun nya kebangetan" ucap Aleta di belakang sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama
Novela Juvenil"Orang yang pernah gue sayang dan cintai bakal balik lagi ke kehidupan gue" Gimana rasa nya cuman di jadiin plampiasan? Gimana rasa nya jadi peran pembantu di saat peran utama hilang? Dia yang di kira benar benar sayang, ternyata hanya sekedar berb...