Seberapa jauh Lee Eunsang melangkah kalau nyatanya "semesta" nya ada pada Cha Junho dia bisa apa ? Juga seberapa nyaman Cha Junho singgah di suatu tempat kalau nyatanya "rumah" tempat kembali seseungguhnya adalah Lee Eunsang dia bisa apa ?
Lika liku...
Jangan lupa vote dan komen teman teman .. Cause it's so meaningfull for me ehe :) Bintang pojok kirinya jangan lupa yups ! :D
Setelah kejadian beberapa hari yang lalu hubungan eunsang dan junho sudah kembali seperti semula. Junho juga kembali melakukan rutinitas nya yaitu menjemput eunsang jika mereka mempunyai jam mata kuliah yang sama. Seperti pagi ini junho sudah rapi dengan setelan kaos putih dilapisi kemeja flanel bermotif kotak kotak maroon dan navy serta celana jeans berwarna hitam dan sneakers putih, junho tampak sangat menawan dengan style kasualnya. Ia sedang bersandar di kap mobilnya sembari menunggu kesayangannya keluar dari rumah untuk menuju kampus bersama. Eunsang semalam memberi tahu junho bahwa jadwalnya hari ini sama dengan jadwal junho dan junho memutuskan untuk menjemput eunsang untuk berangkat bersama, eunsang menyetujuinya tentu saja, tapi pagi tadi eunsang meminta junho untuk menunggu di mobil saja karena eunsang terburu buru dikarenakan semalam ia tidur larut untuk memgerjakan tugas dan berakibat pagi ini ia bangun terlambat.
"Selamat pagi sayangnya juno~~" sapa junho lembut
"Pagi juga sayangnya esa" jawab eunsang
Pagi ini eunsang tampak sangat manis dengan style kasualnya, ah tidak, setiap hari bahkan setiap saat eunsang memang akan selalu terlihat manis dimata cha junho. Tapi sejujurnya junho kurang suka dengan style kasual eunsang pagi ini, bukan tanpa alasan junho kurang menyukai penampilan eunsang pagi ini. Lihat saja rok denim yang dipakai eunsang saat ini, bukankah itu terlalu pendek ? Junho sungguh tidak rela jika aset masa depannya diumbar begitu saja. Ya, eunsang memakai rok mini berbahan denim yang dipadu padankan dengan kaos bergaris hijau pink dengan warna dasar putih, sepertinya eunsang suka sekali memakai baju bermotif garis garis begitu pikir junho.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jun hey ! Kok malah bengong sih ?! Jadi berangkat nggak nanti keburu telat" sapa eunsang membuyarkan lamunan junho
"E-eh iya ayok " jawab junho sadar akan lamunannya
Saat junho mulai melajukan mobilnya junho melirik sedikit lewat ekor matanya lalu berdehem sebentar untuk mengalihkan pandangan eunsang dari kaca jendela.
"Ekhem" dehem junho
"Kenapa jun ?" Tanya eunsang
"Besok lagi jangan pake rok yang pendek kayak gitu kalo mau berangkat kuliah" kata junho dengan nada datar penuh penekanan
"Tapi kenapa ?" Tanya eunsang sambil menundukkan kepalanya, ia tahu jika junho sedang dalam mode serius saat ini, nadanya terdengar sangat datar tanpa ingin dibantah.
"Aku nggak suka" jawab junho singkat terkesan lebih datar daripada sebelumnya
Dari samping eunsang dapat melihat raut wajah junho yanh sedikit mengeras saat menungkapkan ketidaksukaannya.
"Aku kelihatan jelek banget ya ? Aku keliatan gendut banget ya ? Aku keliatan kumel banget ya dimata kamu sampe kamu nggak suka gitu" jawab eunsang sambil menundukkan kepalanya dengan mata yang mulai berkaca kaca dan bibir yang dilengkungkan kebawah pertanda jika ia siap menangis juga tangan yang sibuk menggengam erat seatbeltnya pelampiasan dari sedikit rasa takutnya melihat raut wajah junho yang sedikit mengeras.