DUAPULUHEMPAT

54 12 0
                                        

Hai i'm back ...
Nggak bosen bosen lho aku buat ngingetin kalian buat vote dan komen 🙄🙄
Typo is aku bangett






















Tidak seperti ini yang junho harapkan. Setelah insiden dirumah eunsang kala itu junho berharap hubungannya dengan eunsang membaik, bukan sebaliknya. Hubungannya memang sempat membaik awalnya, akan tetapi akhir akhir ini eunsang terlihat sekali sedang berusaha menghindarinya. Pertemuan terakhir mereka kala itu saat mereka sama sama didapuk menjadi sepasang bridesmaid untuk pernikahan kakak eunsang, lee jeno. Eunsang nampak serasi berjalan beriringan dengan junho yang memakai setelan yang berwarna senada dengan dirinya.

Tapi semua berbeda saat ini, seberapa banyak junho mencoba menghubungi eunsang lewat panggilan telefon maupun video, maka sebanyak itu pula eunsang mengabaikannya bahkan sampai menolaknya. Mengirim pesan pun percuma, jika eunsang hanya membaca tanpa ada niatan untuk membalasnya, atau terkadang pesannya diabaikan begitu saja.

Junho bahkan menyempatkan diri datang ke rumah sakit milik eunsang hanya untuk menemuinya, akan tetapi sekali lagi eunsang menghindar atau menolak dengan berbagai alasan. Saat junho menyempatkan diri datang kerumahnya pun sama, eunsang menolak menemuinya dengan berbagai alasan, bahkan sempat waktu itu saat ia datang kerumahnya, luhan mengatakan padanya bahwa eunsang sudah teridur, lalu ia meminta izin untuk pulang kerumahnya, namun saat akan memasuki mobilnya junho sempat menolehkan kepalanya kearah jendela kamar eunsang yang berada dilantai dua, dan apa yang didapatinya ? Eunsang sedang berdiri disana, dibalik tirai sedang mencuri pandang kearah dirinya, lalu saat kedua mata mereka bertemu, eunsang lantas menutup kasar tirai tersebut.

Seperti siang ini, junho sudah kepalang rindu dengan eunsang, bermodal tekad dan niat yang kuat akhirnya junho menemui eunsang dirumah sakit miliknya. Apapun yang terjadi, hari ini ia harus membicarakan hal ini dengan eunsanh. Junho harus tau alasan pasti mengapa eunsang menghindarinya. Jika memang junho membuat kesalahan, junho harus tau kesalahan apa itu agar ia bisa meminta maaf dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi kedepannya.

Disinilah ia sekarang, tepat didepan ruangan milik eunsang sejak tiga puluh menit yang lalu. Ia masih menunggu eunsang yang saat ini masih bertugas sebagai dokter untuk para pasiennya. Sebentar lagi jam makan siang dan pasti eunsang akan segera kembali keruangannya. Jikalau tidak, junho akan tetap menunggu sampai eunsang kembali.

Dari kejauhan sosok yang ditunggu junho akhirnya datang, dengan setelah semi formal dan snelli yang membungkus apik tubuhnya. Eunsang tampak sedang berbincang dengan salah satu perawat sebelum perawat tersebut pamit mengundurkan diri dan barulah saat itu mata eunsang menatap kearahnya dan kemudian ia membalikan badannya hendak pergi sebelum sebuah suara dan cekalan ditangannya menghentikan langkahnya. Eunsang nampak terkejut dan junho tau akan hal itu.

"Tunggu" cegah junho "-aku mohon, kita perlu ngomong berdua, ada yang mau aku omongin sama kamu sang" ujar junho

Eunsang membalikan badannya, memberanikan diri menatap junho.

"Nggak ada lagi yang perlu kita omongin, kalo emang ada, ngomong disini aja" ujar eunsang dingin

"Banyak yang harus kita omongin lee eunsang" sahut junho tegas "-dan ini bukan tentang kita, tapi tentang kamu" lanjut junho

Eunsang menghela nafasnya pelan, ia mengalah.

"Yaudah, di cafe depan rumah sakita aja, kamu bisa kesana dulu, aku masih harus keruanganku sebentar" final eunsang sambil beranjak meninggalkan junho

Junho tidak menuruti perkataan eunsang, ia masih menunggunya didepan ruangannya. Beberapa saat kemudian eunsang keluar, ternyata ia melepaskan snelli nya terlebih dahulu.

Home and UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang