DUAPULUHTUJUH

33 9 3
                                    

Assalamualaikum, aku kembali yorobunnn ....

















Hari senin tiba, hari yang mungkin terdengar tidak menyenangkan bagi sebagian atau mungkin semua orang. Pagi ini di kediaman Lee suasana sedikit tidak kondusif, putri bungsu mereka, Lee Eunsang sedang melakukan hal dengan tergesa gesa dikamarnya hingga beberapa kali terdengar suara gedubrak yang cukup nyaring. Bagaimana tidak, seperti yang sudah dikatakan tempo hari bahwa hari ini ia dijadwalkan mengikuti meeting penting dengan beberapa dokter ternama Korea dan perwakilan dokter Singapura. Eunsang diharuskan berada dirumah sakit 1 jam sebelum meeting dilaksanakan. Meeting dimulai pada pukul 9 pagi, maka dari itu pukul 8 pagi eunsang sudah harus berada di rumah sakit.

Dan hal yang membuat nya tergesa gesa adalah karena eunsang terlambat bangun dari tidurnya, ia harus nya bangun pada pukul 6 atau 5.30 tapi apa ? Dia bahkan bangun pada pukul 6.30, jika saja bunda tidak mengetuk pintu kamarnya untuk mengajaknya sarapan mungkin eunsang belum bangun sampai saat ini. Alasan utama eunsang bangun terlambat adalah karena ia terjaga sepanjang malam, ia baru bisa tidur pada pukul 12 tepat, karena memikirkan meeting keesokan paginya.

Eunsang sudah menyelesaikan mandinya, ia sudah berpakaian rapi. Luhan dengan telaten membantu eunsang mengeringkan rambut nya dan kemudian menatanya dengan rapi. Sedangkan eunsang fokus menyelesaikan sarapan paginya.

"Rambut depan nya nggak usah ditata bun, nanti mau aku roll soalnya" ujar eunsang

"Oh yaudah yang depan bunda biarin gini aja ya ?" Tanya luhan

"Iya bun, biarin gitu aja, nanti biar eunsang aja yang nyelesain" jawabnya

Selesai dengan sarapan paginya eunsang segera menelfon junho, sembari menunggu panggilan diangkat ia memakai lensa kontaknya.

Halo jun, jemput sekarang ya ? Nanti kamu nggak usah masuk biar aku aja yang kedepan

Siap sayang

Hati hati dijalan, see you

Too

Selesai menelfon junho eunsang bergegas mengambil tas selempang dan juga snelli nya, tak lupa ia membawa sebuah pouch kecil miliknya.

Selesai menelfon junho eunsang bergegas mengambil tas selempang dan juga snelli nya, tak lupa ia membawa sebuah pouch kecil miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junho sudah berada di depan rumah eunsang, beberapa saat setelahnya ia melihat kekasihnya keluar dari rumahnya. Ia terlihat sedikit kerepotan dengan tas selempang dibahu kirinya, snelli dan sebuah tas kecil yang junho tidak terlalu yakin apa isi didalamnya.

Lamunan junho buyar saat eunsang membuka pintu mobilnya sambil berujar selamat pagi yang dibalas sapaan selamat pagi juga  oleh junho.

"Berangkat sekarang ?" Tanya junho saat eunsang mulai memasang sabuk pengamannya

"Iya aku buru buru soalnya, aku tadi bangun kesiangan, jadi semuanya agak berantakan" ujar eunsang

Mobil junho berjalan dengan kecepatan sedang membelah jalanan korea. Junho sesekali melirik kearah eunsang, kekasihnya itu tampak manis dan err sedikit sexy disaat yang bersamaan.

Home and UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang