Hayuk vote komennya jangan lupa ...
Typo is manusiawi 🙂Malam itu setelah apa yang terjadi pada mereka berdua, tepatnya pada suatu hal yang diucapkan oleh eunsang yang telak menghantam pikiran serta hati seorang cha junho, disinilah ia sekarang. Sejak malam itu junho berubah, kedua orang tuanya sangat menyadari hal itu, terutama baekhyun, ibu junho. Anaknya itu sering sekali melamun seorang diri, tidak pernah mau menyentuh makannya jika tidak mendapat paksaan dari baekhyun. Jikalau mau pun ia hanya makan 1 atau 2 suap saja tidak lebih dan setelahnya ia hanya akan melamun. Baekhyun sudah sering sekali membujuk junho untuk bercerita perihal apa yang menimpa dirinya sehingga membuat dirinya seperti ini, akan tetapi junho masih enggan untuk membuka mulutnya untuk berbagi keluh kesahnya pada baekhyun. Hari ini tepat hari ketiga junho berubah, seperti pagi pagi sebelumnya kini baekhyun sudah berada didepan pintu kamar junho guna memberi kan junho sarapan. Ia melihat junho sedang berdiri di balkon kamarnya dengan pakaian santainya dengan kedua mata yang terpejam dan juga kedua tangannya dimasukkan kedalam saku celananya.
"Sayang, makan dulu yuk" ujar baekhyun dan seketika kedua mata junho terbuka pelan dan menoleh kearah baekhyun
"Aku belom laper ma, taruh aja disitu, nanti aku makan" ujar junho sambil menatap lurus kedepan
"Nggak, kamu harus makan sekarang, semalem mama tau kamu nglewatin makan malem kamu, pokoknya sekarang mama mau kamu makan, mama cuma khawatir jun, mama nggak mau kamu sakit, mama suapin ya ?" Ujar baekhyun sambil berjalan pelan kearah junho dan menuntun junho untuk masuk kedalam kamarnya dan duduk di sofa kecil yang terdapat dalam kamar junho
"Tapi aku nggak nafsu ma" tolak junho
"Ada hal yang kamu pikirin ya ? Mau cerita sama mama ? Sampe kapan kamu mau nyembunyiin hal itu dari mama jun, mama ini mama kamu, mama disini untuk jadi temen kamu, jadi tempat bersandar kamu, tempat mu berbagi keluh kesah, mau cerita sama mama ?" Tawar baekhyun
Junho terlihat terdiam sejenak memikirkan semua perkataan yang diucapkan baekhyun, sebelum akhirnya ia menarik nafas panjang dan menghembuskannya pelan.
"Junho ...." ucap junho memulai pembicaraan
Baekhyun hanya diam dan mendengarkan dengan saksama atas apa yang akan diucapkan junho selanjutnya. Ia jelas melihat raut penuh kesedihan, kekecewaan juga keraguan di wajah putranya, maka dengan itu ia meremat pelan kedua tangan junho yang sejak tadi ada dalam genggamannya, berusaha memberikan kekuatan untuk junho.
"... putus sama eunsang ma" lirih junho sambil menundukkan kepalanya
Baekhyun jelas syok, ia bahkan melepaskan kedua tangannya dan refleks memeluk tubuh putranya
"Tapi kenapa ? Kenapa kalian bisa sampe kayak gini jun ?" Tanya baekhyun sambil tangannya mengelus pelan punggung bergetar milik junho, yang dibalas pelukan yang semakin mengerat oleh junho
"Junho nggak tau ma, eunsang tiba tiba mutusin junho, padahal sebelumnya kita baik baik aja, dia bilang dia udah nggak kuat, dia nggak bisa jali hubungan sama orang yang masih prioritasin masa lalunya, junho bingung ma, junho nggak ngerti apa salah junho.." lirih junho
"Sst sst yang sabar ya sayang, mama yakin kalian pasti salah paham, kamu udah coba ngomong baik baik berdua sama eunsang ?" Tanya baekhyun
"Eunsang bahkan nggak mau dengerin penjelasan junho ma, dia ngambil keputusan sepihak" jawab junho
"Terus kamu biarin gitu aja ? Kamu nyerah sama hubungan kamu ? Kamu nyerah sama cinta kamu ? Kamu nyerah sama salah satu dari sekian banyak mimpi kamu ? Gitu ? Iya ?" Tanya baekhyun bertubi tubi
KAMU SEDANG MEMBACA
Home and Universe
RomanceSeberapa jauh Lee Eunsang melangkah kalau nyatanya "semesta" nya ada pada Cha Junho dia bisa apa ? Juga seberapa nyaman Cha Junho singgah di suatu tempat kalau nyatanya "rumah" tempat kembali seseungguhnya adalah Lee Eunsang dia bisa apa ? Lika liku...