DUAPULUHTIGA

46 11 2
                                        

Aku rajin update buat kalian hehe, kalian juga pasti tau cara ngehargain aku kan ? Kan kan ? ☻
Typo is aku banget (!)














Eunsang merenggangkan otot dan sendi nya pelan. Hari ini cukup melelahkan, setelah melakukan tugas terakhirnya, check up pasien, kini ia bersiap melangkahkan kakinya menuju parkiran sesaat setelah ia berhasil mengunci pintu ruangannya, sebelum sebuah panggilan menginterupsinya.

"Lee Eunsang" sebuah panggilan tegas menyeruakan indera pendengarannya

"Ya ?" Eunsang berbalik untuk melihat sosok yang memanggil namanya

"Ikut gue sekarang" titahnya

Eunsang hanya menyernyitkan dahinya bingung. Sesaat kemudian ia memilih abai saat sosok itu berjalan meninggalkannya menuju arah berlawan dengan arah yang akan dituju eunsang. Eunsang menggelengkan kepalanya pelan dan memilih abai lalu tetap melangkahkan kakinya kearah parkiran.

5 langkah saat ia hendak sampai pada tempat dimana mobilnya terparkir. Pergelangannya di cekal erat kemudian dihentakkan cukup keras hingga membuat dirinya berbalik menghadap ke arah orang tersebut.

"Ngeyel banget sih lo !! Gue udah bilang buat ngikutin gue, tapi kenapa lo malah pergi kesini sih ! Jawab gue ! Jawab !!" Bentaknya penuh emosi

Eunsang sedikit terkejut awalnya, tapi kemudian ia menarik nafasnya pelan dan menghembuskannya perlahan. Ia harus tetap tenang.

Eunsang sedikit bingung sebenarnya, siapa sosok wanita didepannya ini, seingatnya ia tidak pernah mengenal wanita ini. Tapi kenapa dengan tiba tiba ia mandatanginya dan berteriak penuh emosi seperti ini.

"Pertama tama saya nggak kenal siapa kamu, jadi kamu nggak berhak untuk ngatur ngatur saya buat ikutin semua perintah kamu ..

"Kedua, saya rasa cara kamu ngomong ke saya itu nggak sopan sebagai seorang wanita terlepas berapapun umur kamu ..

"Ketiga, saya nggak punya waktu untuk ngeladenin orang yang menurut saya nggak penting buat saya" jelas eunsang

"Lo ....." geramnya "Berani lo ngomong panjang lebar sama gue, lo pikir lo siapa hah ?!" Tudingnya sambil menunjuk wajah eunsang dengan ibu jarinya

"Bukannya kamu udah tau nama saya ? Harusnya saya yang tanya kamu itu siapa ? Bukan sebaliknya" jawabnya santai "Lagi pun saya nggak punya waktu untuk bertele tele sama kamu" lanjutnya hendak melangkahkan kakinya kembali menuju mobilnya

"Tunggu ! Gue belom selesai ngomong sama lo, oke sekarang gue mau to the point sama lo, jauhin junho sekarang juga !" Ujarnya penuh penekanan

Junho ? Apa cha junho yang dia maksud ? Batin eunsang

"Maksud kamu ?" Tanya eunsang tidak mengerti

"Nggak usah sok polos deh lo, dasar munafik ! Gue tau lo ngerti apa yang gue omongin" ujar nya marah

"Saya bener bener nggak ngerti apa yang kamu omongin, kamu dateng dateng ke saya terus tiba tiba bilang ke saya buat jauhin junho, maksud kamu apa ?" Tanya eunsang

"Gue tau lo punya hubungan lebih sama junho ! Berhenti gangguin hubungan gue sama junho ! Berhenti ngejar ngejar junho ! Karna cewek kayak lo nggak pantes sama cowok kayak junho ! Camkan itu"  ujarnya penuh penegasan kepada eunsang

"Saya bener bener nggak tau apa yang kamu omongin, tapi ada beberapa hal yang harus kamu tau, saya nggak ada hubungan yang "lebih" sama junho, saya juga nggak ngerasa gangguin hubungan siapapun, dan untuk yang terakhir, saya nggak ngejar ngejar junho seperti apa yang kamu bilang, dan satu lagi, kamu nggak berhak nge-judge saya buat bersanding dengan siapapun karna kamu juga belum tentu sepantas itu" balas eunsang tak kalah tegas

Home and UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang