1

53 4 2
                                    

Pukul 3:00 am sebelum subuh 2 gadis itu telah bangun dan menjalankan rutinitas mereka sebelum berangkat ke sekolah, tahajud, subuh dan beres2, walau terlahir dari keluarga yang berada kewajiban sebagai muslim tidak pernah mereka tinggalkan, 2 gadis pintar dan solehah itulah julukan yang pas untuk mereka,
bahkan tidak ada yang bisa memilih di antara mereka, semua orang pasti akan memilih keduanya,

"morning bun" sapa cahya ketika sampai di ruang makan
"Too sayang"
"Masak apa bun?"
"Seperti biasa sayang, nasi goreng kesukaan anak bunda yang solehah"
" anak ayah juga dong" sambung ayah cahya sambil duduk di kursi kebesarannya
Semua tersenyum dan melanjutkan makan dengan khitmat

Teeeeeeett tetttttt
Suara klakson mobil yang memecahkan gendang telinga itu membuat cahya harus berlari dari ruang makan ke depan
"Hati-hati sayang"teriak  dewi bunda cahya
"Iyaaaaaa assalamu'alaikum bunda, ayah"
Wa'alaikumsallam jawab keduanya bersamaan

"Berisik woyy" kesel cahya pada nissa
"Siapa suru tuan putri lama banget"
"Ini juga udah kok"kesal cahya
"Iyah iyah tuan putri, obatnya udah di minum belum?"
Cahya tersenyum sambil menampakan giginya yang gingsul pada nissa
"belum" jawab cahya

Sambil geleng2 kepala nissa langsung mengambil obat dan sebotol air mineral
"nih minum dulu, jangan sampai telat ya"
Dengan senyum tulus nissa memberikan obat kepada cahya

"Niss?"
"Hmm" balas nissa
" jangan pernah berubah ya"sambil memeluk nissa
"gak bakal tuan putrikuuu" balas nissa dengan mengusap kepala cahya yang ditutupi hijab.

"Neng udah sampai" ucap sopir nissa memecahkan suasana antara dua sahabat itu.
"Ayo niss"
Nissa hanya membalas dengan senyum dan anggukan
"Terima kasih mang
Assalamu'alaikum" ucap cahya dan nissa berbarengan
sopir nissa hanya mengangguk dan tersenyum lalu berlalu meninggalkan sekolah ke 2 gadis cantik itu.

Dan disinilah mereka depan sekolah mewah yang gerbangnya bertuliskan SMA PANCASILA itu adalah nama sekolah mereka.
Kedua gadis itu berjalan menuju kelas mereka dengan senyum namun kejadian tak mengenakkan membuat senyum itu harus hilang,
"Awww"rintih cahya
"yaa, kamu ga papa?" tanya nissa panik sambil meraih tangan cahya untuk berdiri
"Upsss sorry gak kelihatan"ucap seorang gadis dan di balas senyum ejekan oleh ke 3 temannya.



Udah ya sampai situ dulu😊
Jangan lupa sholat manteman utamakan al-qur'an yah😉

Dan kalau kalian suka cerita ini di like dong kasih bintang juga😌 biar auto lebih semangat menulisnya😉

Antariksa yang kelabuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang