3

33 4 0
                                    

Setelah mereka sampai di ruang osis ternyata sudah ada guru pembimbing mereka, itu tandanya mereka telat dan pasti mereka akan dapat reward dari guru pembimbing itu.

"assalmu'alaikum"salam keduanya secara bersamaan

"wa'alaikumsallam"serentak mereka menjawab, setelah itu semuanya diam karena di ruang osis sudah diisi oleh guru pembimbing mereka atau yang lebih akrab disebut Bu Tina , cahya dan nissa masih berdiri di tempat yang sama karena mereka belum di persilahkan duduk oleh sang guru. Tidak lama kemudian bu tina pun berbicara

"16,10 detik hidayatul cahya dan khairunissa, apa ada alasan yang kuat, kenapa kalian bisa terlambat selama ini?". Dua anak itu hanya diam apa yang harus mereka katakan apa mereka harus mengatakan drama tabrakan dengan es kutub hingga membuat jalan mereka licin sampai ruangan ini, itu tidak mungkin bukan!

"Permisi" lamunan keduanya buyar ketika seseorang masuk ke dalam ruangan

"iya gema silahkan" ya ya ya itu adalah es kutub yang menyebabkan 2 benda langit ini terlambat,

"maaf bu tadi cahya sama nissa membantu saya dalam penyelesaian proposal sehingga mereka terlambat kesini" ucap gema dengan nada tembok dan 1/5 dari kebenaran, iyah sih proposal itu yang mengerjakan adalah cahya tapikan itu sudah selesai dari 2 hari yang lalu.

"okey saya terima alasannya, kalian boleh duduk tapi ini adalah yang terakhir kalian terlambat! Bisa dipahami?!"kata bu tina dengan nada tegas khasnya.

"bisa bu. Makasih bu"jawab keduanya bersamaan.

Rapat sore itu adalah rapat final pembahasan acara mereka yang akan di adakan selama 2 minggu berturut-turut, sekaligus acara pelepasan gelar ketua osis dari gema wirawan.

Hari H semakin dekat, ini berarti tugas anak-anak osis semakin padat, karena ini adalah pertama kalinya SMA PANCASILA mengadakan acara pergantian osis sekaligus penggalangan dana untuk korban bencana banjir dan jika ada sisa akan mereka donasikan untuk panti asuhan.
Acara akan di mulai dalam dua hari kedepan tepatnya hari senin dan sekarang adalah TM pemantapan untuk acara besok.

"Cahya, khairunissa?" Panggil bu tina

"iya bu" jawab keduanya secara bersamaan

"ini adalah TM pemantapan sebelum acara besok, kalian harus pastikan semua baik-baik saja okey, dan jangan sampai ada yang kurang!" Itulah bu tina jika bekerja dengan beliau semuanya harus sempurna dan harus disiplin dalam segala hal terkadang bu tina itu ngeselin tapi kadang-kadang baik dan semua anak- anak percaya bu tina melakukan semua ini agar semua muridnya bisa menjadi pribadi yang baik dan disiplin dalam segala hal

"Baik bu" setelah mendapat jawaban dari kedua sahabat itu bu tina lalu pergi dan mengecek yang lainnya

" gema, bagaimana dengan panggungnya?"

"Aman kok bu"

"ibu percaya jika kamu yang handel semua akan sempurna gema"

" makasih bu, tapi sebenarnya ini semua dibantu oleh cahya dan nissa bu" kata gema menjelaskan kepada bu tina, ya memang sih panggung itu mungkin yang handel gema tapi dalam tatanannya di sulap oleh dua benda langit yang sangat baik hati itu

"Baiklah, lanjutkan kerja kamu"
Gema hanya mengangguk dan melanjutkan kerjanya .

Sedangkan di tempat lain terlihat ayu dan cs nya menyiapkan kardua yang akan di pakai untuk penggalangan dana

"Ih ayuuu, masayu khanza! Kok lo malah santai-santai aja sih di situ ini kan tugasnya lo" ucap tary kesal karena ayu sibuk memainkan ponselnya hingga lupa akan tugasnya sendiri

"ya trus kenapa? Lo ga mau ngerjain hah? Lo mau ngerjain tugas itu, atau lo keluar dari gang gw sekarang!" Ayu memang selalu tidak mau kalah dia merasa dirinyalah yang paling tersegalanya hingga teman-temannya harus menjadi pembantu untuk dia

"Gw itu bingung ya sama lo dan kalian juga! Masa ngerjain kayak gini aja ngeluh sih, gw kalo ngetraktir kalian ga pernah ngeluh tu"ucap ayu dengan sombong memamerkan kekayaannya untuk teman-temannya

Sedang di tempat lain cahnya dan nissa memandangi keempat sahabat itu sambil tetsenyum

"Lagian mau aja di suruh-suruh" ucap nissa dengan senyum sinisnya

"Udalah nissa yang pentingkan bukan kita"

Mereka lalu melanjutkan pekerjaannya, tanpa mereka sadari di tempat lain ada yang diam-diam memandangi mereka dari jauh

"Hallo nissa, hallo cahya" sapa rasya
"Kenalin nama gw rasya marasya" sambil mengulurkan tangannya

Cahya dan nissa saling menatap lalu lalu berbalik ke rasya

"Kita udah tau kali kak" kata nissa kesal karena ini sudah kesekian kalinya rasya datang dan memperkenalkan dirinya ke mereka

"Oh iya ya, sorry deh" kata rasya dan semuanya diam sejenak tak lama kemudian rasya melanjutkan kata-katanya
"Ada yang bisa dibantu ga? Biar gw bantuin"tawarnya

"Ga ada kok kak, ini udha hampir selesai makasih" jawab cahya rama

"Lagian kalo mau bantu dari tadi kak ini mah udah kelar kali, bentar lagi juga pulang" sambing nissa dengan senyum sinis

Nissa memang selalu begitu dia tidak akan suka dengan orang yang SKSD (sok kenal sok dekat)

"Oh iya kalian pulangnya sama siapa? Mau bareng ga?"

"Hah? Ga usah ga perlu kak kita dijemput kok" kata nissa cepat

Rasya hanya mengangguk mengiyakan penolakan nissa
"Lo sakit ya cay? Kok pucat gitu"
Tanya rasya secara tiba-tiba

"Paan sih lo kak, pergi deh kita lagi sibuk nih"kata nissa kesal karena rasya tidak juga selesai dengan pertanyaannya

"Okey, sorry"

"Ay benar loh kamu pucat, kamu ga papa?"tanya nissa yang mulai panik dengan kondisi sahabatnya

Cahya hanya menggeleng dan tersenyum, itu berarti dia baik-baik saja.






Di FOLLOW dong guys sebelum di baca!😊

Dahulukan Al-Qur'an yah👌
Votenya jangan lupa😁

Antariksa yang kelabuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang