Cahya pov
Aku sedikit khawatir dengan nissa yang belum juga mengabariku sejak semalam, dan sekarang dia juga belum menjemputku padahal 20 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup, apakah nissa lupa denganku? tapi kita tidak pernah ke sekolah sendirian kecuali salah satunya berhalangan untuk pergi.
'Ya allah nissa mana sih' batinku
Nissa memang kalau marah akan diam, tapi dia takkan menghilang seperti ini,
'Semoga dia baik-baik saja'batinku lagiTidak lama kemudian seseorang meneriaki ku dengan sangat keras.
"Astagfirullah ayaaaaa!" Teriak nissa
"Cepat naik kita udah telat"lanjutnya lagiAku terkejut bukan main dengan suara toa yang di keluarkan oleh nissa, tapi alhamdulillah akhirnya tu anak nongol juga
Aku langsung berlari dan naik ke mobil nissa setelah itu mobil melaju menuju sekolah kami"Kok bisa telat sih nis?"tanyaku akhirnya, karena dari tadi nissa hanya diam dan tidak menjelaskan kenapa dia bisa telat selama ini
"Sorry ya ay, nissa semalam begadang makanya bangunnya kesiangan" jelas nissa
"Kenapa begadang?"
"Soalnya semalam papa itu kan pulangnya awal, trus kita menghabiskan waktu bersama dan........" nissa bercerita dengan begitu bahagia, mungkin sekarang dia akan melupakan bahwa kita akan kena hukumannya bu tina karena seorang anak osis yang harusnya menjadi contoh untuk murid yang lainnya terlambat!Aku tak melarang dia untuk bercerita, aku tau bagaimana hubungan nissa dan kedua orang tua nya jadi jika ada waktu biarkan dia menghabiskannya bersama mereka
"Neng udah sampai" ucapan sopir nissa benar-benar menghentikan ocehan gadis cantik yang sekarang menjadi sahabatku ini
"Ya allah Ayaaaaa gerbangnya bakalan ditutup ayo cepatttt!" Teriak nissa panik
Nissa dan aku berlari menuju gerbang dengan larian extra karena kita kali ini benar-benar terlambat
"Pakkk, pak mantooo"teriakku dan nissa kepada satpam di sekolah kami
"Pak jangan ditutup dulu dong pleaseee" mohonku pada pak manto
"Iyah pak, kita janji ini terakhir kalinya, sumpahndah" lanjut nissa meyakinkan pak manto
"Yaa ampun neng cahya sama nissa kok bisa telat to?" Tanya pak manto bingung
Yaiyahlah bingung ini pertama kalinya di sekolah ini hidayatul cahya purnama dan khairunissa kejora terlambat! Catat pertama kali
"Iya pak soalnya ada masalah tadi pak jadi maaf banget ya" kata nissa
"Ayo dong pak biarin kita masuk" lanjutkuPak manto lalu membuka gerbang yang hampir ia tutup,
"Lain kali jangan telat lagi neng"kata pak manto kepadaku dan nissa, yaiya lah kepada siapa lagi? Yang telat kan cuman aku sama nissa doangKami berjalan seperti orang yang benar-benar ketinggalan kereta di stasiun, koridor skolah ini adalah saksi keterlambatan kami hari ini,
Langkah kaki kami benar-benar tidak beraturan sama halnya seperti jantung kami yang berdebar kala mengingat wajah bu tina, salah satu guru kiler di skolah ini sekaligus adalah pembina osis."Ay.." panggil nissa sambil memegang tanganku, ia menghentikan langkahnya dan meremas tanganku, seperti manusia yang baru saja melihat hantu lewat
Aku menghentikan langkahku dan melihat ke arahnya namun ia tak balas melihatku pandangannya justru lurus ke depan.
"Kenapa sih nis, kita harus udah sampai di kelas sekarang." Kataku dengan nada tegas kepada nissa
"Ehmmm"
Suara itu, benar-benar familiar di telingaku
Aku lantas melihat ke sumber suara dan Betapa kagetnya aku melihat sosok yang dari tadi kami hindari sekarang berdiri di depan kami dengan memasang wajah yang benar-benar membuat aku dan nissa merinding.
Masyaa allah sejak kapan bu tina ada di depan situ, apa dari tadi aku tidur? hingga kehadirannya tak dapat ku lihat."I.ii...buu" panggil ku terbata-bata karena rasa takut
"Terlambat lagi?, tidak puas kalian terlambat di setiap rapat osis?!" Ucap bu tina tegas, ketegasannya benar-benar membuatku dan nissa merasa seperti akan di telan hidup-hidup
"Sekarang kalian malah terlambat ke sekolah! Alasan apa lagi kali ini?!"
"Cahya, khairunissa saya sedang berbicara dengan kalian, apa pertanyaan saya bisa di jawab?"
Tanya bu tina"Ma..aaf bu tadi saya dan nissa kesiangan bangunnya"jelasku pada bu tina, padahal yang sebebarnya adalah hanya nissa yang telat bangun, tapi demi persahabtan kami
"Maafkan kami bu...tap"sebelum nissa menyelesaikan ucapannya bu tina langsung memotong
"Tapi apa? Tapi ini yang terakhir kali? Bosan saya dengarnya cahya nissa!" Potong bu tina
"Karena kalian telat, saya akan beri kalian hukuman, dan berhubung diluar sedang hujan jadi kalian bersihkan koridor dari depan ruang guru sampai depan kelas kalian, sekarang!"Ini adalah hukuman paling berat buat anak sepertiku, jika anak normal mereka pasti akan merasa hukuman ini ringan tapi cuaca pagi ini membuat hukuman ini benar-benar sangat berat bagiku, aku tidak ingin menyalahkan bu tina atas hukuman yang telah ia berikan padaku dan nissa, selain keluargaku hanya keluarga nissa yang tahu tentang sakitku dan ini semua terjadi karena keinginanku sendiri jadi biarlah semua mengalir mengikuti yang semestinya diikuti.
"Bu..bu tina bisa ga ibu berikan hukuman yang lain buat cahya, yang di dalam ruangan aja bu saya ga papa di luar" nissa mencoba menolongku dengan memohon pada bu tina, nissa benar-benar sahabatku terbaik sedunia, ya iyalah aku cuman punya satu sahabat dan itu hanya nissa😂
"Kamu berani ngatur saya khairunissa?!" Tanya bu tina tegas kepada nissa
"Buk..."
"Kerjakan skarang!"
Aku dan nissa mengangguk dan pergi mengambil alat yang akan kami gunakan untuk mengerjakan hukuman kami
"Ay.. nissa kgawatir sama aya, aya ga boleh terlalu kena angin, dokter benar-benar melarang itu ay"
"Aya ga papa nissa, nissa tenang aja ya" jelasku mencoba menenagkan nissa
"Tapi jaket aya benar-benar tipis ay"
"Semua akan baik-baik saja"Aku dan nissa lalu mengerjakan tugas yang di berikan oleh bu tina kepada kami.
angin pagi ini lumayan dingin di tambah hujan membuat jantungku sedikit sesak untuk mengerjakan semua ini,"Aya" panggil nissa, dia pasti mengkhawatirkan aku
"Iya nis?"
"Aya mending ikutin nissa aja, ntar nissa yang beresin semuanya ya" nissa adalah sahabat yang takan pernah tergantikan oleh siapapun, dia bahkan rela mengorbankan segalanya agar Ayanya ini baik-baik saja.Guyss.. dikomen dong sama vote jugaa😉
Dahulukan al-qur'an guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Antariksa yang kelabu
Teen FictionSebelum di baca di follow dulu ya👌 Biar kalo ada pembaruan dari cerita kalian dapat notifnya😊 'Aku bingung dengan hatiku, kenapa ia membiarkan rasa tumbuh dengan begitu mudah, Padahal jangankan cahaya, jantungku bahkan menolak angin untuk menemuin...