10 (rasa)

23 2 0
                                    

****

"ayaaaaaa!?" Suara toa itu menggelegar lagi di rumah cahya

Cahya yang sedang fokus pada novelnya tergelonjak kaget.

"Astagfirullah, Assalamu'alaikum!" Ucap cahya menyindir nissa karena masuk tanpa salam ke rumahnya

"Hehe assalamu'alaikum ayaaku" ucap nissa sambil nyengir karna merasa tersindir oleh cahya.
"Kok disini? Ga dikamar, udah sehat? Bunda mana?" Sembur nissa dengan pertanyaan bertubi-tubinya ke cahya

"Satu-satu napa niss, aya ga bisa jawab sekaligus nis"

"Heheh😆"

"Yang pertama, aya bosan dikamar. kedua, alhamdulillah udah mendingan. ketiga, bunda lagi keluar"

"Oooo"

"Kok pulangnya langsung kesini, ga ganti baju dulu"

"😊"

"Kesambet apaan diskolah, kok ditanya malah senyum-senyum gitu" tanya cahya sambil mengcek jidat nissa

"Ihh aya nissa ga sakit tau. Nissa tu lagi seneng banget😄"

Cahya memandang nissa sambil mengangkat satu alisnya tanda kalau ia benar tidak mengerti apa yang di katakan sahabatnya.

"Tau gak?"

Cahya menggeleng
"Kan nissa belum kasih tau"

"Ya jangan dipotong dulu ih" kesalnya
"Nissa tu lagi senaaaaang banget, karena untuk yang kedua kalinya nissa dapat senyum dari es kutub" jelasnya dengan ceria

Tanpa nissa menyebut nama orang yang dibicarakan. cahya sudah bisa menebak, bahwa yang disebut es kutub adalah dia, kak gema wirawan sang ketos idola

"Ihh kok aya ga senang sih" kesal nissa karena ia tidak melihat tanda diwajah cahya kalau dia bahagia mendengar cerita cahya

"Kok bisa niss?"

"Ya bisa lah"

"Dua kali?"

Nissa mengiyakan pertanyaan cahya dengan hanya mengangguk.

Saat ini cahya bingung dengan hatinya, untuk pertama kalinya ia tidak bahagia melihat senyum ceria diwajah nissa, untuk pertama kalinya ia tidak merayakan kebahagiaan nissa dengan tertawa girang seperti hari kemarin, entah apa yang terjadi dengan hatinya. Tapi kali ini ia benar-benar merasakan ada sesuatu yang berbeda dengan hati dan pikirannya dua organ yang sedang berebutan mencari jawaban atas diri yang saat ini entah kenapa.

"Ayyy hay?" Kata nissa sambil melambaikan tangannya didepan wajah cahya

"Ha aa amm kenapa?" Jawab cahya gugup

"Kenapa sih? Melamun ya. Ntar kesambet loh"

"Ga kok niss☺"

"Ay, kok ga bahagia nissa cerita kek gini, aya ga suka ya nissa dekat sama kak gema?"

"Hah ga kok niss aya, aya senang kok liat nissa bisa dekat sama es kutub itu"

Antariksa yang kelabuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang