Yang Terungkap (revisi)

334 18 0
                                    

Setelah, 4 hari tidak pulang. Aku memutuskan kembali ke rumah. Meskipun aku belum bisa menerima kenyataan pahit ini.

Ardhya POV

Kubuka pintu dengan tenang, didalam rumah ternyata tidak ada siapa-siapa. Suasananya gelap membuatku sedikit bergidik ngeri ketika langkahku menyusuri ruang tamu.
Aku petik saja saklarnya karna aku tidak terbiasa dengan situasi gelap dan sunyi.

Ceklek ..
Ketika aku membuka pintu kamar...

Bruk...
Aku mendengar sesuatu yang jatuh tepat dibelakangku. Bunyi itu begitu mempercepat gerak jantungku, takut akan sesuatu aku pun membalikkan badan seketika. Terlihat pecahan kaca berserakan dan separuh botol yang masih utuh. Aku pun mendekati pecahan dan botol yang berserakan berniat untuk memungutinya ketika itu aku menemukan selembar surat yang terlipat. Tidak ada nama pengirim dan tujuannya..

Penasaran ku telah sampai ubun-ubun, aku segera membuka dan membaca surat itu. Tameng pertanahanku luruh, airmataku turun begitu deras ketika membaca kata demi kata dalam surat itu..
Aku menghembuskan nafasku berulang-ulang.. Lalu melanjutkan lagi membacanya.. Semakin kubaca semakin membuatku tersiksa.. Hingga kalimatnya pun berakhir..

✍️
# maaf ya teman-teman semua, cerita nya mungkin terlalu pendek.. #

LETNAN DUA Ardhya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang