Kembali Berjumpa (revisi)

104 9 0
                                    

Minggu pagi, aku tersiksa dengan harus membuka mata ditengah rasa kantuk yang masih menyerang.
Sebuah notif singkat, padat yang tentunya tidak tepat itu membuatku kesal.

"Ar, temenin aku.. OKE!!"

Chat yang sangat tidak berfaedah membuat rasa kesal ku berubah jadi sangat jengkel. Pasalnya aku baru tidur selama tiga jam, maklum karena kegabutan-ku, aku menonton sampai pagi.

"Ar, udh bangun blm? Kok di read aja!!"

Malas sekali untuk membalas pesan Dinda, aku kembali memejamkan mata. Lagi-lagi aku harus terganggu dengan panggilan telpon masuk.

ARGHHH!!!

Tanpa aba-aba, langsung saja aku menggeser tombol untuk mengangkat telpon.

"HALO?"

"Lah, baru bangun lo?"

"Lo ngapain sih pagi-pagi begini nelpon gue?!!"

"Pagi apaan Ar?, udah jam 9 ini!"

"Biarin, gue mau tidur! Jangan ganggu!!"

"Eh, temenin gue dong!! Halo, Halo!!!"

"Malas, pergi aja sendiri!!"

Aku memutuskan secara sepihak sambungan telpon. Tanpa peduli, mataku cepat sekali terpejam membawaku pada alam mimpi.

Namun, tak berapa lama ada yang mengetuk-ngetuk kamarku. Aku mencoba menghiraukan dengan menarik selimut menutupi kepalaku.

"Woiii, bangun!!!" ucap seseorang itu dengan menarik-narik selimutku.

"Apaan sih!!!"

"Bangun Ar, udah jam 10 lo masih tidur!!"

"Gue ngantuk, jangan ganggu!!" ucapku sambil menarik kembali selimutku.

"Eh eh, jangan tidur lagi!! Pamali! Rezeki lo dipatok ayam ntar!!"

"Iyaa, lo ayamnya!!!" ucapku sambil mencoba duduk dengan wajah khas orang bangun tidur.

"Heheeehe.., ini ayah lo yang ngasih gue" ucapnya lagi dengan senyum manis yang dibuat-buat sambil memegang senampan pisang goreng.

Aku merebut nampan itu dari tangan Dinda.

"Ini mah pasti lo yang ambil sebanyak ini!!" ucapku meraup sepotong pisang goreng.

"Tau aja sih!!" ucapnya sambil mencubit kedua pipiku dan membuatnya lebar.

"Ihh, apaan sihh!! Mana tangan lo minyak semua.. Ntar gue jerawatan lagi!!"

"Sorry Ar, temenin gue dong.. Yaa please.." ucapnya sambil tersenyum.

"Ahh..basi.., gak mau ..!!"

"Harus mau dong, Ar. Ini nih mah gue ngak ajak lo lama-lama kok" ucapnya sambil terus membujukku.

"Lo ngapain dandan kayak gini?!" ucapku ketus sambil meliriknya dari ujung kepala sampai kaki.

"Hehehe.., tadi kan gue baru selesai mandi trus gue bingung mau pake baju yang mana. Kan gue belum sempat nyuci jadinya baju gue kotor semua" ucapnya yang membuatku melongo dengan mulut menganga.

"Ngak usah gitu juga kali Ar, pinjam baju lo yaa.."

"Apaan? Ngak mau gue mah.. Capek juga gue nyuci!!"

"Ihh, ayolah..pasti lo senang gue ajak nanti"

"Mang kemana? Gue ngak mau ke mall lagi yaa"

"Ngak kok, tempatnya pasti lo suka deh! Makanya temenin gue dulu plus pinjamin baju lo ke gue yaa..yaa!"

LETNAN DUA Ardhya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang