[𝐂] 𝐊𝐨𝐨𝐤𝐕 | 𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐓

6 ; Hikss

🌸KookV🌸

.
.
.

"Hikss"

Taehyung belari ke arah jungkook sampaikan dia tidak perasaan kalau di situ ada batu dan berakhir dengan taehyung yang terjatuh.

Lututnya sedikit berdarah dan pergelangan kakinya sedikit melecet. Jungkook sudah beberapa kali mengingatkan taehyung untuk tidak tergopoh-gapah. Lihatlah bertapa cerobohnya taehyung itu.

"Hikss.. kookie! S-sakit.."
Jungkook belari ke arah taehyung yang sudah terjatuh itu. Lutut taehyung berdarah. Si manis itu sudah mula menangis.

"Hiks..S-sakit.."
Gumamnya disela-sela dengan desisan rasa sakit pada lututnya berdarah. Jungkook tahu taehyung itu memang ceroboh. Bukan hanya sekali jungkook mengingatkan kekasihnya untuk selalu berhati-hati ketika belari. Lihatlah, bahkan dia menangis. Jungkook tidak sanggup melihatnya.

"Mari, bangun kita pergi ke bilik rawatan." Ucap jungkook yang cuba membangunkan taehyung. Taehyung mendesis kesakitan. Jungkook melirik ke arah pergelangan kaki taehyung. Ternyata kaki taehyung terkilir tadi.

Untung sayang, untung Cinta.

"Kaki taetae sakit jungkookie!" ucap taehyung yang kini berpaut dengan bahu jungkook. Sakit itu menjalar ke seluruh badanya. Dia tak akan kuat untuk berjalan. Belum sempat taehyung mengatakan apa apa lagi.

Hup!

Jungkook mengendong tubuh taehyung secara bridal style. Taehyung memautkan lenganya pada leher kokoh milik jungkook. Mata kucing miliknya menatap ke arah jungkook yang taehyung lihat sangatlag tampan jika dilihat secara dekat.

"Sudah, kookie ingatkan untuk selalu berhati-hati ketika belari Kim Taehyung!" Ujar jungkook sambil berjalan membawa taehyung ke bilik rawatan. Mereka menjadi pusat perhatian diseluruh bangunan sekolah.

"M-maaf.."
Ucap taehyung dengan nada yang takut-takut. Jungkook hanya mendiamkan dirinya sampailah dia meletakkan taehyung diatas katil bilik rawatan itu.

"Ada apa ini?"
tanya sang dokter yang bertugas dibilik rawatan itu.

"Anak ini, terlalu ceroboh sehingga dia belari dan terjatuh. Kakinya juga terkilir kerana belari tadi." Ucap jungkook santai. Jungkook sebenarnya memang marah dengan taehyung.

"Haish taehyungie.. lainkali berhati-hati  Jangan sampai terjatuh. Lihat siapa yang sukar untuk berjalan." Kata sang dokter. Taehyung mengangguk salahnya kerana tidak pernah memerhatikan jalanya. Taehyung melihat jungkook yang berdiri dengan raut kerisauan.

Wanita paruh baya itu membersihkan sesikit demi sedikit luka pada lutut taehyung dengan menggunakan antiseptik.
Si manis itu mengerang kesakitan kerana pedih setelah dikenakan pada ubat itu.

"Sstt..hiks.. S-sakit! J-jungkookie!"
Si manis itu menangis lagi, jungkook tidak sanggup melihat kekasihnya itu menangis. Jungkook menghampiri taehyung lalu meredakan tangisanya.

"Shh..sayang! jangan nangis."

"T-tapi ini sakit kookie!"

"Tahan sedikit."
Ucap jungkook bagi meredakan tangisan taehyung. Wanita paruh baya itu diam-diam memerhatikan keduanya lalu ia tersenyum menatap keduanya. Cis, dasar anak muda.

Setelah selesai membersihkan luka, wanita itu membalutkan kaki taehyung dengan pembalut luka. Setelah itu kaki taehyung yang terkilir itu dibalutkan dengan Bandage.

"Selasai."
ujar wanita itu.

"Jadi, boleh jalan?"
jungkook bertanya, sang kekasih hanya mengelengkan kepalanya. Jungkook dengan senang hati mengangkat tubuh taehyung secara bridal style.

"Sayang, lain kali jangan ceroboh lagi. kookie tak mahu kalau taetae sakit."
Kata jungkook. Taehyung mengangguk malu, tangan mungilnya masih terpaut pada leher kokoh milik jungkook dengan erat.

"Maaf.."
ucap taehyung. Jungkook dengan senang hatinya mengucup dahi taehyung pelan. Dan keduanya berjalan pergi meninggalkan wanita paruh baya itu.

"Uh, cemburunya saya.."
gumam sang dokter setelah jungkook dan taehyung pergi.

🌸End🌸

"Hikss"❤️

4/12/2019
Done Update