Mr Kim 14

2.3K 266 424
                                    

"KAU GILA?!"

"Kecilkan suaramu bodoh! Anak itu bisa terbangun!" Seungmin mendesis tajam pada Hyunjin yang kini wajahnya tampak terkejut, sebenarnya lebih seperti terkejut yang dibuat lebih dramatis. Lantas melirik pada bocah yang kini tengah tertidur diatas sofa dengan dengkuran halus dan wajah yang terlihat damai, ah indah sekali.

"Kau benar-benar akan menikahinya? Anak kecil itu? Konyol." Seungmin menggeleng kepalanya jengah, ia sudah sangat terbiasa dengan sifat berlebihan yang dimiliki oleh temannya ini, namun terkadang Seungmin enggan bertoleransi. Sebab Hyunjin akan melunjak setelahnya.

"Ini bukan seperti aku menikahi bocah usia belasan tahun Hwang. Dia berumur dua puluh tahunan, dimana dimata hukum dia dewasa. Lagipula anak itu sama sekali tak menolak, dan itu bagus." Hyunjin menggeleng, tidak setuju dengan penjelasan yang diutarakan Seungmin itu.

"Tetap saja kau terlihat sangat tua untuknya! Anak yang malang, seharusnya dia menghabiskan masa mudanya dengan baik bukan berakhir mengurusi si tua bangka ini." Hyunjin memegang dadanya dramatis, dan Seungmin hanya mencibir mendengar celotehan temannya yang tak pernah bisa disaring.

"Kau ingin ku pecat atau kubuat lehermu patah? Pilih salah satu!" Kemudian Hyunjin tertawa saat berhasil membuat atasannya jengkel, jarang sekali ia bisa melihat Seungmin kesal seperti sekarang ini, ya kalian tahu sendiri bahwa Kim Seungmin itu adalah manusia es, dingin dan tak berperasaan.

"Aww tuann, kau kejam sekaliii uuhh." Seungmin tampak sudah sangat-sangat jengah akan tingkah Hyunjin yang saat ini menggelitik janggutnya dengan bibir mengerucut, dan itu menjijikkan. Jika Seungmin tidak sedang dalam perasaan bahagia, mungkin pria berbibir tebal itu sudah dia lempar ke luar gedung yang memiliki dua puluh tujuh lantai ini.

"Tutup mulutmu dan menjauh dariku, dasar gay!" Seungmin menendang Hyunjin menjauh, pria berbibir tebal itu duduk di sofa lainnya, menyilangkan kakinya disana sambil terkikik kecil.

"Oh ya Hwang, tolong carikan aku pendeta untuk hari natal nanti. Juga tukang jahit yang bisa menyelesaikan pesanan dalam waktu seminggu." Sambung Seungmin membuat Hyunjin yang semula memandang Changbin di dekatnya kembali menoleh pada Seungmin yang saat ini tengah menggerakkan jemarinya diatas tuts keyboard.

"Desainer Kim, tukang jahit matamu!" Komentar Hyunjin yang dibalas anggukan mengalah dari Seungmin, "Terserah."

"Kau serius akan pilihanmu ini, Kim?" Hyunjin yang semula mengulas senyum lebar, seketika sunggingan nya pudar. Mendengar itu jari-jari Seungmin yang bergerak lihai seketika berhenti, kepalanya menoleh ke arah Hyunjin yang saat ini memasang wajah seriusnya, sangat langka.

Kening Seungmin berkerut, menangkap ada keganjilan pada sang rekan. "Ada apa Hwang? Kenapa menanyakan hal itu?"

Hyunjin membuang nafas berat, "Kau tau, Ayah anak ini bukan orang sembarangan. Ya selain gelandangan, dia ini seorang gangster kurasa. Menurut informasi yang aku dapat, orang ini pernah menyeludupkan senjata tanpa ketahuan. Dan dia punya banyak catatan kriminal, salah satunya menjual dan membunuh orang."

"Ya lalu?" Sama sekali tak terlihat raut tertarik dari air muka Seungmin, lelaki itu selalu tampak amat sangat tenang.

"Itu pertanda dia orang yang berbahaya Kim. Dia bisa melakukan apa saja untuk mengambil sumber uangnya kembali." Hyunjin melirik Changbin, pun sama seperti yang dilakukan oleh Seungmin. Diwajahnya tersirat sebuah kekhawatiran sekaligus iba.

"Dia hanya tukang pembuat onar, aku tidak akan takut hanya karena dia seorang gangster. Lagipula kalau dia ingin mengambil anak ini kembali, aku harus meminta lima puluh juta won ku kembali. Aku tidak mau jadi satu-satunya pihak yang dirugikan." Hyunjin menggeleng, sama sekali tidak paham akan jalan pikiran sang atasan. Padahal ia sudah cemas setengah mati.

[15]Mr Kim [Kim Seungmin & Seo Changbin] Short Story | 18+✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang