Pagi ini, aku sudah selesai masak. Memang sengaja bangun lebih pagi karena ingin membawakan bekal makan siang untuk Refan. Semoga hari ini dia dapat pekerjaan. Aamiin.
"Tumben bangun pagi?"
Aku terkejut mendengar suara Refan. Bayangan kejadian semalam berputar kembali dengan otomatis.
Blush!
Terasa pipiku menghangat. Kenapa masih malu gini rasanya."Lin?"
"Eh? Iya, mau bikinin kamu bekal. Buar ga telat makan siang."
"Wah, makasih ya." Ucapnya sambil tersenyum. Allah, indahnya senyuman itu. Lama kami bertatapan, hingga tiba-tiba...
"Ehm..."
"Eh, Bunda."
Bunda tampak cengar-cengir melihat kami. Mati aku! Pasti beliau mau menggoda kami.
"Anu, semalam kalian sudah 'coblosan' kah?" Nah 'kan.
"Pemilu kaliii." Jawabku.
"Alah, kemarin aja nikahnya pada kaku. Sekarang doyan juga kan?" Bunda terkekeh.
Sudahlah! Makin malu aku sekarang.
"Refan mandi dulu." Katanya sambil setengah berlari menuju kamar.
"Malu dia tuh, pasti." Ucap Bunda.
"Iya lah, siapa yang nggak malu di godain sama mertua sendiri."
"Hehe, jadi semalam udah?"
"Hampir."
"Hah?"
"Iya, hampir. Kalau tidak ada orang yang masuk ke dalam kamar."
Bunda langsung salah tingkah, sementara aku terkekeh.
"Apa sih, Bun? Mikirnya jangan kejauhan ah. Kami masih berusaha saling mencocokan. Lina juga nggak mau sembarangan melakukannya. Harus dari hati."
"Wah, anak Bunda sudah gede ya." Jawabnya sambil mengelus rambutku.
"Kalau masih kecil, Refan pedofil dong, Bun?" Kami terkekeh bersama.
🌼🌼
Refan sudah berangkat, Bunda juga sedang ke pasar. Aku pun bergegas mandi. Setelah ini, rencananya bakal nyantai-nyantai atau cobain resep masakan yang aku comot dari grup memasak. Maklum, mau jadi istri yang berguna. Hehe
Kring!
Aku segera mengambil gawai di atas nakas. Metha? Tumben."Halo."
"Lin? Sibuk nggak?"
"Abis mandi, kenapa?"
"Anterin aku belanja."
"Gimana ya, aku mau nyobain resep masakan nih."
"Duileh, yang pengantin baru." Aku tertawa.
"Aku mau beli beberapa baju untuk ke nikahannya Gunawan."
Deg!
Gunawan. Dia mantanku tiga tahun silam. Kami berpisah setelah menjalin hubungan selama setahun. Dan Metha, adalah teman kecilku."Ngomong-ngomong, nanti malam datang 'kan?"
"Nggak tau."
"Ayolah, datang yaa." .
Bosan mendengar rengekannya, akhirnya aku menyetujui. Tentu saja, aku akan datang bersama Refan.
Aku cepat berganti baju, lalu berjalan ke rumah Metha. Rumah kami hanya terpisah oleh lima rumah.
"Assalamu'alaikum,"
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH MUDA (THE LOVE STORY)
RomanceRefan dan Lina, 22 tahun, harus menikah karena di tuduh menjadi pelaku video tak senonoh. setelah diketahui siapa sebenarnya pelaku tersebut, keduanya pun tetap menikah. kehidupan yang sebenarnya telah menunggu mereka untuk berjalan.. baca terus ke...