#Nikah_Muda
Part 9
🌼🌼🌼
Denyut jantung serasa berhenti berdetak, mata sudah mulai mengeluarkan embun, ketika berhadapan dengan dia, lelakiku.
"Rafa ..."
"Lina ..."
Semua orang mengernyitkan dahi, berperang dengan isi hati dan otak, menerka apa gerangan yang terjadi.
"Lin? Kamu kenal sama Mas Af?" Tanya Refan.
Aku mengangguk tak sadar, kakiku maju satu langkah. Ingin kupeluk lelaki yang dulu pergi tanpa kejelasan.
Baru dua langkah, kesadaran mulai menghampiri. Mundur kembali, dan mengamit lengan Refan. Jika aku terus melangkah, bagaimana pemilik hati yang sekarang mendampingiku?
"Fan, Pulang ..."
"Kenapa? Kan kita mau nginep."
Aku menoleh ke arah Rafa, tatapannya biasa saja. Malah terkesan datar. Jadi, selama ini hanya aku yang terlalu mengharapkan?
"Lina kenapa, Fan?"
Mamah datang dengan satu nampan berisi air minum dan kue kering, lalu meletakkannya di atas meja.
"Nggak tau ini, Mah. Tiba-tiba ngajak pulang. Padahal tadinya mau nginep."
Mamah menghampiri, mengusap punggung lembut.
"Maklum, wanita hamil emang moodnya berubah-ubah. Pusing ya, Nak? Ke kamar aja ya? Mamah anterin."
Aku mengangguk. Setidaknya itu lebih baik daripada berdiri di sini. Melihat Rafa bersama wanita lain. Ah, hati. Kenapa lemah hanya karena bertemu cinta lama?
🌼🌼🌼
"Mau Mamah pijitin?"
"Nggak usah, Mah. Lina mau istirahat aja. Kepala pusing, rasanya mual mulu."
"Ya sudah. Mamah tinggal bentar ya? Kalau mau apa-apa panggil Bik Asih aja!"
Aku mengangguk seraya tersenyum. Mertuaku ini memang baiknya luar biasa. Bodoh sekali aku, terlalu berharap pada cinta lama, sehingga melupakan cinta yang kini mendampingiku.
Kubuka tas, lalu mengambil gawai. Berselancar di aplikasi biru. Ragu, jari ini mengetik sebuah nama di kolom pencarian. Rafa Alamsyah. Banyak sekali akun dengan nama yang sama. Perhatianku tertuju pada foto profil lelaki menggunakan topi coboy. Aku tersenyum. Seleranya masih sama.
Aku melihat-lihat akunnya. Rupanya ia tengah aktif juga. Sebuah diunggahnya tiga menit yang lalu. 'I see you ... I'm sorry." Aku tertegun membacanya. Sial! Aku ingin menangis.
"Sayang, kamu nggak papa?"
Refan masuk ke kamar dan duduk di sisi ranjang. Tangannya terulur, mengusap wajahku lembut.
"Tadi kenapa? Pas liat Mas Af kok kaya kaget. Kalian kenal di mana?"
"Kok kamu tau aku kenal sama dia?"
"Tadi kan aku nanya, kamu juga ngangguk kok."
Aku menelan ludah. Jangan sampai Refan tahu hubunganku dengan kakaknya di masa lalu.
"Iya, dulu kenal di sosial media."
"Aplikasi biru?"
"Iya."
"Sempat ketemu?" Dia mulai menyelidik. Sial! Aku lupa kalau Refan orangnya cemburuan.
"Ternyata, Rafa itu temannya Metha. Kalau nggak percaya, tanya aja. Aku kaget karena ga nyangka aja bakal ketemu lagi. Udah lama banget soalnya." Jawabku. Untuk yang ini, aku jujur.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH MUDA (THE LOVE STORY)
RomanceRefan dan Lina, 22 tahun, harus menikah karena di tuduh menjadi pelaku video tak senonoh. setelah diketahui siapa sebenarnya pelaku tersebut, keduanya pun tetap menikah. kehidupan yang sebenarnya telah menunggu mereka untuk berjalan.. baca terus ke...