POV REFAN.
🌼🌼
Kenalkan, aku Refan Bramasta. Nama yang bagus, kan? Aku lahir dari keluarga kaya. Mamah seorang instruktur olahraga dan Papah CEO perusahan ponsel ternama. Jangan tanya bagaimana hidupku yang bergelimang harta ini. Karena, harta tak bisa menyempurnakan jika tak ada cinta yang datang.
Ia adalah Lina. Sherlina Gunawan. Kami bertemu tak sengaja ketika di sebuah toko buku dekat sekolah. Ya, kami satu sekolah ketika SMA. Aku adalah kakak kelasnya.
Namun sayang, Lina adalah pacar Mas Af, kakakku. Itu kuketahui ketika aku pulang dari menengok bayi Kak Rendra. Ketika di tengah jalan, aku mendapatinya bersama seseorang. Seorang lelaki yang sangat kukenal. Rafa, kakakku.
"Mas, siapa tadi yang bareng? Yang waktu kena tilang polisi." Tanyaku, berpura-pura tak mengetahui jika ia adalah Lina, gebetanku.
"Kamu kena tilang, Af?" Tanya Mamah.
Huft, aku menunggu jawabannya, malah Mamah ikutan bertanya. Mas Af, aku memanggilnya, hanya diam dan mengangguk. Tanpa sepatah katapun. Karena geregetan, akhirnya aku bilang saja, "Dia Lina, Mas. Gebetanku dari tiga bulan yang lalu." Kataku. Bermaksud mengancamnya untuk tak mendekati Lina lagi.
"Lalu?"
"Ya jangan dekati dia lah, Kak!" Suaraku meninggi. Aku emang tak suka jika ada yang tak sesuai dengan keinginanku..
"Lina itu pacarku, Fan. Sudah satu tahun."
Aku tersedak. Bagaimana mungkin?! Tidak! Ini tidak boleh terjadi!
"Putuskan dia Kak!" Pintaku. Bukan, tapi perintahku.
"Apa hakmu?"
"Putuskan dia, Kak!" Kali ini, aku sudah tak sabar lagi.
"Sabar, Fan. Jangan seperti itu. Bicara lah yang sopan. Af, tolong, turuti keinginan Refan, ya?" Hah! Lihat saja. Bahkan Mamah pun memohon untukku. Di sini, siapa yang berani menolak keinginanku? Tak ada! Karena mereka takut aku akan melakukan hal bodoh untuk mengancam mereka. Hahaha. Aku jahat bukan?
Hari ini, kudapati Lina tengah menangis di sebuah halte. Bisa kutebak, dia pasti habis putus dengan Mas Af.
Aku pulang dengan hati gembira. Karena aku sudah menduga jika pujaan hatiku kini telah berpisah dengan kekasihnya. Duh, kasihan!
Tapi, dugaanku ternyata salah! Karena malam ini, aku melihat mereka berada di sebuah cafe dekat kantor Papah. Sialan!
Aku pulang dengan wajah merah padam menahan marah. Lihat saja kalian! Aku akan melakukan hal yang membuat kalian menyesal.
Kubuka pintu kamar, lalu mencari satu botol obat penenang. Bukan, bukan satu saja. Dua mungkin cukup. Kutenggak seluruh isi botol itu. Kepalaku mulai pusing, mungkin obat-obat itu tengah melakukan tugasnya.
"Refan!" Aku dapat mendengar suara Mamah memanggilku. Senyumku mengembang sedikit, sebelum akhirnya semua gelap.
🌼🌼🌼
Aku terbangun dan sudah berada di rumah sakit. Kata Mamah, aku telah pingsan selama lima hari. Selama itu? Dan tambahan, Mas Af telah memutuskan Lina. Hahaha, akunbahagia sekali.
Setelah pulih, aku diperbolehkan untuk pulang. Sampai rumah, kutemui Mas Af lagi. Kali ini aku akan meminta sesuatu darinya.
"Mas."
Dia diam, tak menjawab sama sekali. Tatapannya kosong. Lah klasik! Masalah cinta saja sampai seperti itu.
"Mas!" Kali ini aku berteriak.
"Berisik ah!" Dia menjawab, tapi matanya tak melihatku sama sekali.
"Mas, kuliahnya pindah ke kota lain, ya?"
"Apa-apaan kamu ini!" Mas Af berteriak. Tapi aku tak takut!
"Aku minta mas kuliah di luar kota! Pindah dari sini, jangan bikin bayang-bayang untuk Lina!"
"Apa kamu belum puas, Fan? Kamu menghancurkan hidupku!"
Aku tertawa. Menghancurkan hidupnya? Karena cinta? Klasik sekali!
"Af, turuti lah sekali lagi. Tolong!" Kali ini dewa penolongku telah datang. Ah, terima kasih, Mamah.
"Baiklah. Rafa akan ke Makassar, Mah. Tapi ingat, jangan minta Rafa buat pulang." Ancamnya. Baiklah, Mas. Jangan pulang saja! Akan lebih baik untukku jika kamu tak di sini.
"Af!" Mamah hendak mengejarnya, tapi kutahan.
"Sudah lah, Mah. Biarkan saja!"
Aku memeluk Dewiku. Terima kasih, Mah. Untuk kesekian kalinya, Mamah menuruti keinginanku.
Bersambung.
🏵️🏵️🏵️
Duuh, gemes nggak nih zheyeeenk sama Refan? Kok aku gemes sendiri yah? Wkwkwk
Oh iya, setelah POV cowok ini, mungkin Author akan Off dari update beberapa hari.
Selamat membaca ❤️❤️
🌼🌼🌼
Terima kasih Admin dan Moderator.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH MUDA (THE LOVE STORY)
RomanceRefan dan Lina, 22 tahun, harus menikah karena di tuduh menjadi pelaku video tak senonoh. setelah diketahui siapa sebenarnya pelaku tersebut, keduanya pun tetap menikah. kehidupan yang sebenarnya telah menunggu mereka untuk berjalan.. baca terus ke...