→01←

1.6K 133 1
                                    

Renjun pov

Hari yang indah perlu di awali dengan pagi yang indah pula.

"Eungh it's time to wake up... Pagi dunia." Hari ini adalah hari pertama ku masuk sekolah. Aku turun dari atas kasur, membuka gorden yang menutupi jendela dan membiarkan cahaya mentari memasuki kamarku.

"Renjun, kau sudah bangun?!"

"Sudah ma!"

Aku melihat jam yang menunjukan pukul 05.30 pagi.

"Uh, aku ga mau terlambat di hari pertama sekolah." Aku segera mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Setelah mandi dan berpakaian, aku mengecek tas dan turun ke bawah.

"Pagi mama, papa, kakak..."

"Pagi sayang." Aku duduk di meja makan dan mulai menyantap roti dengan selai coklat yang disediakan mama.

"Pelan pelan Njun makan nya, ga ada yang minta."

"Ish kak nanti Njun terlambat sekolah."

"Ini masih jam enam Njun." Ucap mama, dan aku melihat jam.

"Biarin aja telat, ntar di marahin kakak OSIS!" Setelah mengatakan itu, papa tertawa. Aku mempoutkan bibirku dan menatap mama meminta pertolongan

"Yak! Nakamoto Yuta jangan membuat anak mu sedih di pagi hari ya! Ini baru hari pertama!"

"Hahaha sebaiknya kau melihat ekspresi wajahmu sendiri Njun, eum lucu sekali anak papa yang satu ini." Papa mulai mencubiti pipiku.

"Pelan saja Njun, waktu nya masih lama." Aku mulai me-melankan cara makanku. Setelah selesai memakan roti aku membawa piring ke tempat cuci piring serta mencucinya dan kembali lagi untuk meminum satu gelas susu yang sudah disiapkan mama. Setelah itu aku memakai sepatu.

End Renjun pov

Author pov

"Mama Njun pergi dulu!" Renjun segera masuk ke mobil.

"Dejun juga ma!" Dejun mengikuti adiknya ke mobil

"Aku pergi dulu Win."

"Okay dadah, jangan terlalu lelah di kantor nanti aku akan membawa makan siang mu."

"Did you forget something Mrs. Nakamoto?"

"Heum? Did I forgot something?" Winwin tampak berpikir dengan wajah kebingung an nya.

"Am I? I think I have prepared everything."

"Heum? You make a big mistake Mrs. Nakamoto." Yuta mulai menarik pinggang Winwin.

"Tapi aku tidak melupakan apa apa!"

Cup

Yuta mencium bibir tipis Winwin.

"Ah ok maafkan aku." Yuta melanjutkan ciumannya dengan melumat dan menghisap bibir Winwin.

"EXCUSME! I DON'T WANNA LATE TODAY!" Winwin melepaskan ciuman nya, Yuta menatap nya kebingungan.

"Cepat lah sebelum anak anak mu itu marah." Yuta menoleh ke belakang dan melihat wajah masam Renjun dan Dejun.

"Hahaha lucu seperti diri mu Win."

"PAPA CEPATLAH! AKU AKAN BENAR BENAR TERLAMBAT!"
"Lagipula secandu apa papa dengan bibir mama sampai setiap hari harus mencium mama"

"Aish kau tak ingin tidur di luar, karena anak anak merajuk kan?"

"Huh, kau, Renjun, dan Dejun sama saja."

"Hahaha cepat sana berangkat."

"Ok bye bye." Yuta berjalan dan memasuki mobil, dan mulai menjalankan mobil nya.

《Choice》 |Norenmin| ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang