"Injun tadi pulang sama siapa?" Winwin membuka percakapan, pasal nya sejak tadi Renjun masih merajuk karena di tinggal orang tua nya dan Xiaojun lupa membawakan makanan, jadi Renjun tidak makan.
Renjun menatap Winwin sebentar, dan kembali menatap piring nya. "Kak Jaemin" Renjun menjawab singkat.
Yuta menghela nafas dan menatap Renjun. "Iya, maafin papa. Kan kirain papa Renjun udah besar, jadi papa sama mama mau liat Renjun udah bisa mandiri di rumah apa engga.
"Bisa aja kalo masak, tapi masalah nya kulkas kosong juga, Renjun titip kak Dejun juga ga di beliin." Renjun menatap Xiaojun.
"Iya, maap lupa." Dejun menundukan kepala dan berbicara secara pelan, ia merasa terintimidasi dengan tatapan Renjun.
Yuta menghela nafas nya, kalo udah kaya gini Renjun bisa bisa ngambek semingguan. Dulu juga pernah kaya gini, gara gara Xiaojun mau pergi ama temen nya ga ngomong Renjun.
"Udahan ngambek nya Njun. Injun mau apa?" Tanya Yuta.
"Ga ada"
"Terus, ngapain ngambek?"
Renjun menatap Yuta "Ya terserah Renjun dong."
"Renjun dah selesai." Renjun berdiri, menaruh piring nya di tempat cuci piring, mengambil minum dan masuk ke kamar nya.Yuta menghela nafas nya, Winwin mengelus pundak Yuta "Biarin aja, nanti kan baikan sendiri."
Renjun naik ke kasur nya dan membuka handphone nya.
Haechan Seo
Njunn
Besok ngumpulin tgs bahasa kan?
Woy!
Njun?Hoi?
Tugas bahasa yg mn?Yg di srh nganalisis teks
observasi
Liat blh?Ooo
Bentar ahOk gw tungguin lu jamal
📷 Foto
Ok lope u so much njun
Yeu giliran contekan tgs aja
seneng luUdh ah mau nyalin duluu
Bye bye, makasih Injun 😄Iyaa, eh jgn sm persis
Ntar ketauanIyaa, tenang Echan dah pro kok
Tok.. tok.. tok
"Renjunn.." Renjun mendengar, suara Xiaojun.
"Ya?.."
"Kakak boleh masuk?"
"Masuk aja, pintu nya ga Renjun kunci." Xiaojun membuka pintu dan di suguhkan pemandangan sang adik sedang memeluk boneka kesayangan nya.
"Lagi ngapain Njun?"
"Main hp kak, dikira nanem padi di sawah." Xiaojun tertawa mendengar perkataan adik nya.
"Iya maap Njun." Xiaojun berjalan mendekati kasur Renjun, dan duduk di sebelah Renjun.
"Maaf, kakak beneran lupa waktu itu. Hendery tiba tiba bilang kalo Mark mau di jemput, kata nya Jaemin nganterin kamu. Maka nya dia minta di jemputin Hendery."
"Terus? Kakak nyalahin Njun gitu?"
"Ya engga juga sih, tapi ya iya sih... siapa suruh kamu pulang sama Jaemin?"
"Kan papa sama mama pergi kak.." Xiaojun tertawa mendengar adik nya merengek dan mempoutkan bibir nya. Yuta dan Winwin yang sejak tadi mengintip dari luar pun tersenyum gemas
"Iya iya, udahan dong ngambek nya. Masa kakak, papa, sama mama di cuekin terus."
"Iya biarin, siapa suruh ninggalin Injun sendiri." Ia mendengus, memalingkan wajah, dan melipat tangan nya di depan dada.
"Lah kan Injun udah besar."
"Ndaa, siapa bilang Injun udah besar..."
"Itu bisa pulang sama Jaemin."
"Kan papa ga jemput, huwaaa kan Injun di tinggalin." Renjun mulai meneteskan air mata yang ia tahan sejak tadi. Yuta dan Winwin segera masuk ke dalam kamar dan menenangkan Renjun.
"Eeh, udah dong kok malah nangis sih." Winwin menghampiri Renjun. Renjun yang melihat mama nya pun langsung memeluk sang mama.
"Huwaa, mama jahat sih ninggalin Injun sendirian..."
"Iya maafin mama ya." Winwin masih mengelus kepala anak nya.
"...Mana ga dikasih makan lagi, untung tadi istirahat makan. Kalo ga kan Renjun mati kelaparan."
"Huss mulut nya, sembarangan aja kalo ngomong." Yuta memukul mulut anak nya. Mereka berpelukan cukup lama sampai...
Ting
Renjun melepaskan pelukan nya dan melihat handphone nya.
Unknown
Renjun kan?
Kamu belum ngumpulin formulir
Ekstrakurikuler loh
Besok kumpulin yaLoh? Kaya nya waktu itu udah kak
Tapi di data ngga ada
Kamu ngumpulin ke siapa?Nitip ke chenle kak
Nah punya chenle jg ga ada
Udah besok kalian berdua ngumpulin
ke kakak ya di kelas 11-2
Pas jam istirahat, pulang juga bsIya kak
"Eh Njun sapa tu?" Xiaojun mengintip handphone Renjun.
"Kak Jeno! Ngapain ngintip ngintip?!"
"Aelah ngintip doang Njun, kenapa ngechat?" Xiaojun kembali ke posisi awal nya.
"Belom ngumpulin formulir ekskul."
"Injun mau ikut ekskul apa?" Tanya Winwin.
"Paling lukis ma, boleh ya!"
"Ya kalo Injun mau ya gapapa kok."
"Yeaay!" Renjun bersorak.
"Udah malem tidur ya, Dejun juga sana masuk kamar."
"Ok" Xiaojun berjalan keluar dari kamar Renjun begitu juga dengan Yuta dan Winwin.
"Good night Renjun, sweet dreams."
"Eumm, good night." Renjun menggumam.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Eum, buat part kali ini family time dulu ya. Walaupun Haechan ama Jeno nyempil dikit, buat chat doang.
KAMU SEDANG MEMBACA
《Choice》 |Norenmin| ✔
FanfictionKata orang hidup itu tentang pilihan. Tapi aku tidak bisa memilih. . . . . . Ga bisa bikin deskripsi jadi langsung aja ya baca cerita nya Note: ⚠️Ini lapak bxb Norenmin ya, jangan salah lapak ⚠️Bahasa nya berubah ubah kadang baku kadang engga St...