Self Defense (Completed)✔

Part 10

Follow

"Oooemjii oooemjiii mampus aku, gimana ini?
Duh ketahuan dah ni aku stalking-in dia, apa unfollow lagi aja ya.
Duhhhh mampus mampusss, tapi kalau dia udah lihat notifnya trus aku unfollow makin aneh kan?" Cheril panik dan bicara sendiri karena kecerobohannya.

Dan tiba-tiba ada notifikasi masuk juga di Instagramnya: follow request dari e.abimana

"Damn, tu kan, untung aja tadi nggak jadi aku unfollow," Cheril tidak langsung menekan confirm dia scrolling feedsnya sendiri postinganku aman kan? dia bertanya dalam hati, jarang ada swafoto dirinya, kebanyakan foto alam, foto event di sekitarnya, ada beberapa foto dia dengan Arya yang dibiarkannya, "Okehh aman," Baru dia akan menekan confirm tetapi tertunda, karena ada DM masuk dari orang yang sama.

e.abimana : Pake digembok segala akunnya mbak?
cherilchandra : Iyakk biar gak dispam sama obat pemutih, pelangsing sama peninggi badan
cherilchandra : Soalnya gue udah putih, langsing ama udah tinggi 😜
e.abimana : 🤣🤣🤣
e.abimana : Siapa ya semalam yang bilang mau burning fat segala?
cherilchandra : Oh udaaah donk, ni baru kelar latian gue
e.abimana : Eh confirm donk!
cherilchandra : Oh iyakk 😅

Cherilpun menerima follow back Angga.

cherilchandra : Done!

Tidak ada balasan dari Angga sampai beberapa saat pasti lagi cek feeds ku deh, pikir Cheril.

e.abimana : Ktauan, lo stalking gue ya? Ktauan juga semalam ngapalin biodata gue dia

"Sh*t," umpat Cheril refleks "kirain dia gak bakal bahas itu, jawab apa ni enaknya, ahh," Dia berbicara dan bertanya ke dirinya sendiri.

cherilchandra : Duh gimana ya, itu mata dan ingatan semalam tu refleks sendiri, hahaha
e.abimana : Alibi, eh ga enak ni chat di IG. Bagi nomer WA laaa

Cheril tak langsung membalasnya, entah apa yang membuatnya ragu.

e.abimana : Ga boleh?
cherilchandra : 081214007777 ping me

Akhirnya Cheril memberikan nomernya ke Angga.

e.abimana : Ish nomer cantik
cherilchandra : Kaya yang punya 😜
e.abimana : 🙄

Whatsapp messenger

081337061122 : P
081337061122 : Erlangga Abimana ni
Cheril : Uda tau 🤪 saved
Angga : Hobi amat melet-melet. Lagi dmn?
Cheril : Real, lo?
Angga : Mall 😔
Cheril : Shopping pak?
Angga : Bukan gue, gue mah cuma ajudan, nganterin princess belanja 😒
Cheril : Princess??
Cheril : Cewek lo?
Angga : Yep
Cheril : Oh yang di IG ya? Cantik 👍
Angga : Cie... Kepo...
Cheril : Hahahaha
Angga : Wait.....

Cherilpun menunggu, melihat jam tangannya damn, pulang ah, kemarin dah ga Magriban, jangan sampai kelewat lagi hari ini, kualat sama Allah gue ntar. Dia pun beberes perlengkapannya.

Cheril : Ntar sambung lagi, mo balik dulu
Angga : Ok
Cheril : Happy shopping 😀
Angga : 😒

"Mas Bas gue duluan ya ...." pamit Cheril pada Bastian yang masih melatih.
"Eh Cher, kan belum kelar tadi?"
"Elaahh besok juga ketemu lagi paling, kaya gue nggak bakal balik kesini lagi aja."
"Bentar ...." tahan Bastian, "Break bentar ya ...." pamit Bastian pada kedua muridnya, karena sepertinya ingin menyampaikan sesuatu pada Cheril.

"Buru-buru amat," kata Bastian sesampai di depan Cheril yang sedang mengenakan jaketnya untuk merangkap kaosnya.
"Dah mau magrib, Mas Bas."
"Eh Cher, ni gue kasih tahu ya, next time sebisa mungkin lo jangan konfrontasi langsung apalagi kalau lawan jumlahnya lebih banyak, apalagi ini cowok, lari, kabur dari situ, tunggu dengerin dulu," tahan Bastian sebelum Cheril akan menyela,
"Kalau nggak bisa menghindar, teriak minta tolong, sekencang-kencangnya, kalau nggak ada yang datang menolong, dan memang benar-benar nggak ada jalan lain, pokoknya kalau terpaksa banget harus melawan, ingat ini: lo harus PD, gue yakin lo bisa, lo smart, lo kuat dan lo anak baik, jadi Tuhan pasti ada untuk kirim pertolongannya buat lo, ok!"

Mendengar nasehat panjang lebar Bastian membuat mata Cheril berkaca-kaca, dia care sekali, mungkin cowoknya atau papanya belum tentu sepeduli ini, pikirnya.

"Makasih Mas Bas, gue pasti ingat pesan lo ini." Refleks dia hendak bergerak maju untuk memeluk Bastian tapi mendadak berhenti, "Nggak jadi ah, Mas Bas bau acem." Sambil ngacir, "Baliiik Mas Bas ...."
Bastian cuma bisa geleng-geleng, "Ati-ati Cher!"

Malamnya Cheril stay di rumah saja, dia masih tidak berniat untuk memulai chat duluan dengan Arya, duduk di meja belajarnya dia menyiapkan buku dan materi untuk pelajaran besok di sekolah.
Me-review sedikit apa yang dia terima hari ini di sekolah, memberi tanda pada bagian-bagian penting di buku paketnya. Cheril tergolong tipe anak pintar tanpa harus berusaha keras. Mungkin gen dari papanya yang memang jenius, jadi sehari-hari yang dia lakukan, mengerjakan PR jika ada, memberi tanda-tanda pada bagian penting, sisanya mengandalkan ingatannya. Tiba-tiba ada notifikasi WA,

Angga : Kenapa cewek hobby banget shopping, udah gitu yang dibeli mirip-mirip pula?

Angga : Kenapa cewek hobby banget shopping, udah gitu yang dibeli mirip-mirip pula?
Cheril : Ur gf?
Angga : Bukan. Tetangga gue! 😒
Cheril : Wkwkwk perhatian bgt pak sama tetangga
Cheril : Gue suka shopping, seperlunya, bukan yang berjam-jam, tapi wajar kalo cewek terlihat lebih lama pas shopping ketimbang cowok. Printilan kami banyak pak
Angga : Td nemeni Echa shopping nyoba baju ada kali kalo selusin, entahlah.....
Cheril : Hahaha sabar pak, so her name is Echa, cantik cocok sama orangnya
Angga : Lo udah di rumah?
Cheril : Udah, lo?
Angga : Ya sama di rumah, capek
Cheril : Ish masa atlit taekwondo kalah sama barang-barang belanjaan
Angga : Gue mending latian berjam-jam de...
Cheril : Wkwkwk
Angga : Td lo latian?
Cheril : Ho oh
Angga : lo latian tiap hari apa aja?
Cheril : Selasa, Jum'at, Minggu. Tapi Minggu biasanya di rumah
Angga : Lha ini Kamis, kok latian?
Cheril : Oh iseng aja tadi ke camp 😂
Angga : Jangan bilang ini gara-gara dinner semalam?
Cheril : Ishhh gak laaaa
Angga : Cowok lo muaythai juga?
Cheril : Ohhh no no no
Cheril : Dia aja ga tau gue belajar self defense, tapi emang gue uda lama belajarnya sebelum jalan ama dia
Angga : Lho kok bisa ga tau
Cheril : Belum sempat kasi tahu aja hehe, sibuk molo dia, lagian kayanya dia sukanya cewek yg feminin gitu de, makanya gue blm bilang, klo tiba-tiba dia ndak suka gmn? "
Angga : Ya itu brarti dia ga pantas la buat lo, namanya pasangan ya kudu saling nrima kekurangan dan kelebihan pasangannya kan
Cheril : Lo sndiri td mengeluhkan hobby shopping cewe lo hayooo... Dia taekwondo juga ga?
Angga : Gakk taekwondo dia. Dan gue bukan mengeluh ya, cuma heran aja
Cheril : Nah sekarang gantian ya, kenapa si cowok tu suka banget nyepelein
Angga : Nyepelein gimana maksudnya?
Cheril : Ya itu, misalnya udah ada janji dengan mudah membatalkan
Angga : Not me! I'm not that kind of person. Klo ud janji ya pasti gue brusaha tepati la! Kcuali ni, kecuali urgent banget pembatalan harus dilakukan
Cheril : Sama aja la

Sedang asik chating tiba-tiba Cheril kaget ada voice call masuk 'Arya' tertulis di layar HPnya, Cheril tidak langsung menjawab di panggilan pertama. Dibiarkannya sampai dering di HPnya mati.

Angga : Beda laaa
Cheril : Alibi

Dan teleponnya mulai berdering lagi, kali ini dia mengangkatnya.

"Hallo,"
"Cher, masih marah?" tanya Arya di sebrang sana.
"Enggak marah, siapa yang marah?!"
"Masa? Kok gak chat atau nelpon aku?" tanya Arya lagi.
"Kenapa harus aku yang telepon duluan, kemarin siapa yang bilang nanti malam aku telepon, tapi nyatanya nihil?" balas Cheril.
"Astagaaaa iya aku lupa, HP ku tu semalam lowbat, trus sampe rumah lupa charge, ketiduran, pagi baru ngeh HP nggak nyala sama skali, makanya nggak bisa ngabarin kamu, kalo aku nggak jemput, karena aku sendiri bangun kesiangan. Trus langsung ngebut ke sekolah. Sori yaaa...."
Dah biasa batin Cheril.
"Jangan marah lagi donk," rayu Arya.
"Kan udah dibilang nggak marah."
"Kalo nggak marah turun donk, aku di depan ni."
"Hah, depan mana?"
"Ya depan rumah kamu lah, Sayang."
Cherilpun langsung tersenyum lebar, apalagi dipanggil sayang, Arya jarang sekali bersikap manis. Dia bukan tipe romantis.

Author:

Kalau di bahasa chating ada yang disingkat kata-katanya, abaikan ya, anggap saja itu gaya penulisan mereka saat chating, tapi dalam narasi kalau ada typo, atau kurang tanda baca bantu krisan ya.

Atau bantu vote juga boleh si. Klik bintangnya ya teman-teman, makasih.