Part 17 - First Date

2K 183 21
                                    

The Rebellion – Part 17

 

~Greyson’s POV~

 

“Lun, kamu dimana ? Aku udah didepan rumah”

“wait honey, aku keluar”

Gue mematikan sambungan telepon lalu merapikan rambut gue melalui kaca spion mobil. Pintu mobil ke buka Luna langsung duduk sambil melempar senyum mautnya.

“Hey”

“hey, kamu cantik hari ini”

Luna menarik helai rambutnya kebelakang telinga sambil tersenyum “makasih, jadi kita mau kemana ?”

Gue ga menjawab pertanyaan Luna. Gue cuma senyum sambil  menginjak gas

“Grey, jangan bikin aku penasaran” Gue menatap Luna dengan senyuman

~Luna’s POV~

Greyson menjawab pertanyaan gue dengan senyuman khas dia. Duh ni cowo pengen gue gigit rasanya kalo senyum manis banget >,<

Akhirnya gue diem sambil nunggu kita tiba di tujuan.

“Grey, Mama aku besok pulang dari UK”

“loh emang Mama kamu kapan ke UK ?”

“Seminggu yang lalu. Beliau kesana nengokin Papa aku dan kamu besok harus dateng makan malem sama aku ya. Kan mau aku kenalin ke Mama sama Papa”

“duh aku grogi ketemu calon mertua :p”

“ih apa sih haha”

Gue sama Greyson ngobrol-ngobrol gajelas selama di perjalanan.  Obrolan kita terhenti ketika Greyson membelokan mobilnya ke arah Ancol

“Kita mau ke Ancol ?”

“menurut kamu ?”

Gue menggigit bibir bawah gue sambil fokus melihat jalanan. Greyson mencari parkiran setelah dapet kita berdua turun.

“kita mau kemana ?”

“bentar” Greyson masuk lagi kedalem mobil ngambil slayer “kamu pake ini dulu”

“apa sih pake acara gini-ginian -_-“

“udah pake aja bawel” Greyson memasanglan slayernya untuk menutup mata gue. Setelah itu dia nuntun tangan gue dan kita mulai melangkah masuk kedalam. Greyson meremas lembut jemari gue. Bisa gue rasain tangan yang satunya memeluk pinggul gue.

Gue mendengar suara langkah kaki orang lain serta dentuman sendok dan piring. Gue bisa mencium aroma makanan yang mulai menggelitik perut gue.

“Awas hati-hati” Greyson membantu gue menuruni tangga

. Gue merasakan hembusan angis menyentuh rambut gue

“Kita dimana ?”

“sebentar lagi sampe”

Gue dan Greyson masih melangkah secara bersamaan. Perlahan Greyson melepaskan genggamannya lalu membuka penutup mata gue. Gue membuka kedua mata gue dan pemandangan yang jarang gue temui langsung memanjakan indra penglihatan gue ini. Gue tersenyum lebar ke arah Greyson dengan keadaan speechless “dari mana kamu tau tempat favorit aku ?” tanya gue heran

“aku tau segalanya tentang kamu” jawab Greyson sambil ngewink ke gue “duduk sini” Greyson menyuruh gue duduk di samping dia. Sekarang ini gue sama Greyson lagi di Segarra Cafe.

Gue gatau Greyson tau dari mana kalo pantai itu salah satu tempat favorit gue. Segarra ini berada persis di pinggir pantai. Kita bisa menikmati makanan sambil menatap keindahan laut Jakarta.

“I have something for you” gue menoleh ke arah Greyson. Dia mencoba ngeluarin sesuatu dari dalam saku jaketnya

“What is it ?”

Greyson tersenyum kearah gue lalu tangan kanannya menyampingkan helai rambut gue dan tiba-tiba dia menjentikan jarinya “magic!” Greyson menggenggam sesuatu di tangannya. Gue masih diem sambil ngeliatin dia dan sebuah kalung silver berliontin G clef menjutai di hadapan gue. Gue menutup mulut gue yang dari tadi ga mingkem-mingkem :’)

“kamu tau kan ini not balok ?” gue mengangguk “Kenapa aku pilih ini pertama aku mencintai dunia musik dan kedua liontin ini berasal dari huruf G, Greyson. Aku tau kamu suka dengerin musik maka dari itu aku mau di setiap lantunan nada dan suara seorang penyanyi kamu selalu ingat aku”

“Greyson :’) “

“sini aku pakein” Gue memutar tubuh gue sambil mengenyampingkan rambut gue. Greyson mulai memasangkan kalung ini pada leher gue. Gue menatap liontin ini dengan rasa terharu sekaligus seneng

“thank you”

“my pleasure darling. Makan yuk”

Gue mengangguk pelan. Didepan gue udah ada bebek bakar makanan favorit gue lagi ><

Rasa nya gue ga mau hari ini berlalu. Gue mau menghentikan waktu dimana gue bisa menikmati makanan bersama pacar gue ditemani indahnya laut.

Selesai makan kita ngobrol-ngobrol lagi. Gue ga pernah bosen ngobrol sama cowo yang satu ini

“I wanna be a superhero. Guess my name” ucap Greyson tiba-tiba

“hmm superman ?”

“nope”

“Batman  ?”

“wrong”

Gue berpikir lagi “ ah ironman ??”

Greyson tersenyum kearah gue. Ia meraih jemari gue “YOURMAN”

Seketika gue blushing.

Asdfgdgfkjisbaf

“Luna, did you know your words are my food. Your breath my wine and you are everything to me. I can’t stop smiling when I knew we’re already dating now” Greyson meremas jemari gue dengan lembut

“I hope you always find a reason to smile and I hope I can always be that reason”

“Haha you always be that reason why I smile like an idiot”

Gue tertawa kecil. Gue manatap kedalam mata hazel Greyson “uh I forgot your name” gue pura-pura bingung “umm can I call you MINE ?”

Greyson tertawa kecil “In that case I forgot my name too! So you can call me YOURS”

Kita berdua tertawa bersama. Gue gamau pulang , gue mau menikmati sunset disini berdua Greyson.

“I love you Grey”

“Love you too my Lady”

 tara wkwk pendek ya ? :P biarin ah besok terusin lagi hehe gambar yang ada di mulmed itu gambar pemandangan Sigarra cafe ye. Sebenernya gue miris ngetik ini part karena gue gapernah seromantis ini sama pasangan </3. Kampret emang lo Grey :') oh iya gue mau bikin part spesial WANABUD sama ALIUDIN. Mana disini fans Wanabud ? 

btw gue punya short story dan lagi dalam proses pengetikan x) tunggu aja ya hehe

dont forget to vote and comment ! 

The Rebellion [Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang