~Greyson's POV~
Ujian kenaikan kelas udah lewat dan libur pun udah berlalu. Gue sekarang juga udah pindah kelas ke kelas XII IPS-1.
"Grey, udah siap?" suara Zayn muncul dari ujung koridor.
"Udah, mau diapain ni junior kita?"
Gue sama Zayn di suruh nanganin anak baru yak kalo kata orang sini MOS. The Rebel kebagian juga dapet jatah ngeMOSin anak-anak.
Gue sama Zayn dengan ganteng jalan nyelonong ke lapangan, dimana anak baru lagi berbaris tegap.
Pas ngeliat kedatangan gue sama Zayn tiba-tiba mereka cengengesan sendiri.
"Anak-anak, selamat datang di sekolah kita. Kalian akan mengikuti masa orientasi siswa atau bisa disingkat MOS. Dan inilah para senior yang akan membimbing kalian." Jelas Miss Diana di depan para anak baru.
The Kuproy juga ikutan, mereka berdiri dengan tegap udah kaya latian upacara.
"Ya para senior, perkenalkan nama kalian masing-masing,"
"Nama gue Bagas,"
"Gue Erik,"
"Ilham,"
"Zayn," anak cewe mulai berisik
"Nama gue Luna,"
"Anca,"
"Clara,"
Pas bagian gue serempak semua menatap ke arah gue berdiri. Berasa artis hehe ._.
"Nama gue Greyson"
Aldo berdeham "Gue Aldo,"
"Kenalin gue Ed"
"Gue Sam."
Miss Diana nyamperin the kuproy "Kalian apa-apaan? Nama asli kalian sebutin,"
"Yahilah Bu -___- ya nama gue Edi"
"Gue Samsul."
"HUUUFT" seluruh orang yang ada di lapangan berusaha nahan tawa.
Miss Diana memberi gue kesempatan untuk memilih anggota MOS. Mereka berpakaian udah kaya ondel-ondel. Ada yang di kuncir pake pita warna warni. Itu rambut apa gulali.
Ada yang pake sepatu sebelah doang yang sebelah lagi bakiak.
Kelompok senior di bagi per dua orang, dan tentu aja gue sama Zayn.
"Siapa yang mau gabung di kelompok gue?" tanya gue keanak-anak. Seketika anak cewe berhambur
"AKU KAK AKUUU AKU AJAAA"
._____________.
"SSSHH eh eh jangan ribuut" Zayn mulai teriak dan akhirnya mereka diem.
"Gue pilih aja deh, masa iya semua ke kita -_-"
Akhirnya gue sama Zayn milih dua puluh anak yang akan kita MOS. Dan ini cewek semua.
Sedangkan di kelompok Luna cowok semua. Oke impas....
Gue mulai mikir mau ngerjain mereka kaya gimana. Gue orangnya ga tegaan jadi susah :')
"Jay, lo aja deh yang ngerjain mereka," bisik gue ke Zayn.
Zayn mengangkat sebelah tangannya lalu mulai menyisir jambulnya singkat sambil menggigit bibir bawahnya "Oke."
Sebelum mengucapkan sesuatu Zayn tersenyum terlebih dahulu pada para gadis ini dan itu membuat mereka megap-megap kaya ikan kurang aer.
"Oke girls, kalian semua harus ikutin peraturan gue dan Greyson. Siapa aja yang melarang akan kena score negative. Paham?" mereka semua mengangguk "Gue mau besok kalian bawa air bening, susu ngantuk, nasi perang, batu bata italy, buah malam minggu, pulpen cepat-" Zayn menoleh ke gue "Eh ada lagi ga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebellion [Fan Fiction]
Fiksi Penggemar[WARNING] Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika anda mengalami efek samping seperti ; kram pada daerah bibir. ketawa jungkir balik, perut melilit. Itu bukan tanggung jawab kami. Terima kasih Selamat membaca xD