Six

851 69 0
                                    

WHATS UP YO
VOTE AND COMMENT FIRST!

*****************

Kringgggg...

Suara telepon dorm berdering sangat nyaring, menghentikan aksi tertawa mereka. Ternyata mereka masih belum move on dengan julukan baru mereka.

"Li angkat gih, siapa tahu penting" Suruh gadis tertua antara mereka.

"Kok Lisa sih, chaeng kan bisa" Elak sangat maknae.

"Lili gak boleh gitu" Ucap Jennie halus, mengelus pelan rambut lisa yang berada dibawah depannya. Karena sekarang jensoo sedang duduk di sofa dan chaelisa duduk dilantai depan sofa.

Mendengar unnie tersayangnya bicara demikian, Lisa langsung bangkit dari duduk pw-nya. Lalu melangkahkan kakinya ke sumber suara.

"Woi" Teriak dari telepon membuat Lisa sedikit memundurkan gagang telepon.

"Yakk oppa, telingaku sakit mendengar teriakan mu" Maksut kata oppa adalah manager mereka.

"Apa handphone kalian dijual? Di telepon gak diangkat semua." Ucap sang manager dengan keras

"Hehehe, memang ada apa oppa?" Lisa hanya bisa menjawab seadanya.

"Ada apa? Kamu bilang ada apa. Jangan bilang kalian lupa kalau hari ini ada pemotretan" Selidik sang manager.

"Emmm e-enggak kok ini lagi siap-siap. Udah dulu ya oppa anyeong"

"Ku tunggu didepan dorm"

Clik

Lisa langsung menutup telepon, lalu berlari menuju ke para unnienya dengan tergesa-gesa.

"Unnie kita lupa kalau hari ini ada pemotretan. Manager oppa tadi menelepon." Ucap Lisa terburu-buru lalu menuju ke kamarnya.

"Oh man, why now? Pikachu is just gots started" Ucap Jisoo yang benar-benar menyukai serial kartun itu.

"Cepat unnie bahkan kita belum make up" Jennie mendorong tubuh unnienya untuk masuk ke kamar dan mematikan televisi.

***********

Setelah hampir 30 menit berlalu, akhirnya mereka selesai dengan kegiatannya. Sedangkan manager mereka sudah mengucapkan sumpah serapah karena harus menunggu selama 30 menit.

Mobil yang mereka tumpangi sedang berjalan ke arah tempat pemotretan dan sang manager tak henti-hentinya menasehati mereka.

"Oppa, sudah mengatakan hal itu tadi" Jennie memutar bola matanya, ia benar-benar malas mendengarkan ucapan yang sama hampir 10 menit.

"Ini demi kebaikan kalian." Tegas sang manager

"Tapi oppa selalu mengatakan hal yang sama dari tadi. Bahkan aku ingat berapa kali oppa mengatakan hal itu" Ucap Jennie jujur.

Suasana hening menyelimuti sisa perjalanan mereka.

Mobil mereka berhenti tepat di basement gedung yang akan digunakan untuk pemotretan. Pemotretan kali ini mungkin akan terasa berbeda karena mereka akan melakukan pemotretan dengan pihak adidas.

Adidas yang sudah terkenal dengan pakaian sportnya dan sepatunya membuat ke empat gadis ini sedikit canggung, sangat sedikit. Bahkan tak terlihat.

"Kalian berempat cepat masuk ke ruang ganti dan ruang make up." Suruh manager.

Mereka sedikit berlari untuk menuju ke ruangan yang dimaksud oleh sang manager. Saat sudah tiba di ruangan mereka di sambut oleh maeng unnie serta kawan-kawannya.

"Kalian lupa jadwal lagi?" tanya maeng

Mereka hanya bisa tersenyun sambil menggaruk tengkuk mereka.

"Jennie sama Jisoo make up dulu, kalian fitting baju" Suruh maeng selaku stylish mereka

***************

Ckrek ckrek

Cahaya menyilaukan mulai aktif, tak henti-hentinya sang fotografer mengambil gambar. Terhitung sudah banyak baju yang dikenakan.

"Jennie bisa lebih dekat dengan Rosé" Ucap fotografer.

Ckrek ckrek

"Ok, kita akhiri pemotretan kali ini" Fotografer kembali berucap

Ke empat member blackpink membungkukkan badannya, mengucapkan terima kasih lalu pergi ke ruang ganti.

Mereka menyederkan tubuh ke kursi mobil, lelah itu yang mereka rasakan. Tersenyum dengan berbagai gaya selama berjam-jam, mengganti pakaian tiap 10 menit, huuh sangat lelah.

"Kalian mau makan siang dengan apa?" Ucapan sang manager membuat mereka menegakkan badan.

"Chicken aja" Ujar si pencinta chicken

"Aniyaa, hamburger aja" Saut gadis berpipi mandu.

"Kita bisa membelinya bersamaan jennie unniee" Maknae membuka suaranya

"Hehehe"

Setelah sampai di restoran, mereka memilih untuk melakukan drive thru (emang ada?) karena mereka benar-benar lelah dan malas untuk keluar dari mobil.

"Paket chickennya satu, hamburger double cheesenya dua..." Jisoo menghentikan ucapannya. "Lali? Kau mau apa?"

"Emm, sama dengan unnie tambah kentang gorengnya satu" Jawab Lisa

"Paket chickennya dua, hamburger double cheesenya dua, kentang gorengnya satu, sama colanya 4"

"Di tunggu ya kak"

****************

Di lain tempat terdapat dua orang namja yang menikmati beberapa botol alkohol di sebuah kedai kecil tak jauh dari jalanan.

Salah satu dari mereka ada yang memegang sebuah handphone dengan aplikasi instagram yang terbuka menunjukan nama profil 'unknown04b1ck'

"Akanku bunuh mereka semua" Racau salah satu namja.

"Yeahhh, let's play the game bitch" Lanjutnya lalu meneguk alkohol hingga habis.

Next? Vote and comment
See u next chapter

Next? Vote and comment See u next chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






DEVIL'S (BLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang