Twenty Two

301 56 8
                                    

WHAT'S UP YO!
VOTE AND COMMENT FIRST!

Author hanya minta kalian untuk vote, apa kalian tidak tahu caranya ngevote sampai memilih menjadi siders (?)











NEXT? 40 VOTE

















YOK DI VOTE DULU




Ada yang minta update hahahahaha, nih buat anda yang ingin cerita ini update kemarin.











Jam sudah menunjukan pukul 10 malam, Jisoo sudah tidur dengan menaruh kepalanya di ranjang rumah sakit yang ditempati Jennie. Sedangkan para maknae sudah terlelap dengan saling memeluk di sofa.

Jisoo terbangun karena rasa ngilu ditangannya. Ia mengedip-ngedipkan matanya, lalu berjalan kekamar mandi untuk membasuh muka.

Menyalakan keran, tangannya menampung air lalu mulai menepuk-nepuk pipinya dengan air itu untuk membuat rasa kantuknya hilang.

"Americano coffe memang teman terbaik untuk begadang" Ucapnya sambil meminum americano coffee yang sudah tak hangat lagi.

"Cepat sadar adik eonnie" Ucap Jisoo

"Astaga mereka perempuan kenapa tidurnya seperti ini" Jisoo membenarkan posisi tidur Chaelisa yang saling tumpang tindih dan menaikan selimut mereka.



"U--unn..."

Jisoo menolehkan kepalanya kebelakang saat mendengar ada yang memanggilnya dengan suara yang kecil.

"Jendeuk!!" Jisoo menghampiri Jennie yang sudah mulai membuka matanya.

"Apa ada yang sakit?? Jika ada unnie panggil dokter sebentar" Ucap Jisoo sambil mengecek tubuh Jennie

"Ani--, jangan pergi......" Ucap Jennie sambil memegang tangan Jisoo dengan lemah.

"Jangan tinggalin nini"

"Engga akan, maaf ya. Tidak seharusnya unnie begitu." Ucap Jisoo

Jennie menganggukkan kepalanya, tanda ia sudah memaafkan unnienya. Tapi ia masih tak sadar dengan kehadiran dua adiknya yang tertidur disofa.

"Sekarang lanjut tidur lagi biar nanti cepat pulang"

"Unnie... Apa itu Lisa??" Tunjuk Jennie ke arah sofa, ia tidak dapat melihat dengan jelas karena tubuh Lisa dan Rosé tertutup oleh selimut.

"Ya itu Lisa"

"Jinjja?!!" Jennie hendak berdiri dari tidurnya, tapi langsung ditahan oleh Jisoo

"Aku mau lihat Lisa unnie, aku ingin meminta maaf" Ucap Jennie

"Engga, sekarang tidur dulu. Biar Lisa juga istirahat, minta maafnya besok saja" Ucap Jisoo

"Jisoo unnie engga bohongkan kalau itu Lisa?" Ucap Jennie

"Ya engga lah, masak unnie bohong" Ucap Jisoo

"Dah sekarang tidur"

"Aku tidak bermimpikan? " Tanya Jennie lalu memejamkan matanya

"Tentu tidak, cepat sembuh adik unnie" Jisoo mengecup dahi Jennie.








Keesokan harinya

Rosé menggeliat tak nyaman dengan tidurnya, ia juga dapat merasakan cahaya matahari menerangi matanya. Gadis pipi gembul itupun bangun, ia menemukan bagaimana tubuhnya ditibani dengan kaki jenjang 'kembarannya'

DEVIL'S (BLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang