Ten

695 64 3
                                    

WHATS UP YO!
VOTE AND COMMENT FIRST!



Susahnya vote tuh apasih! Tinggal klik bukan, so simple


Author ingetin lagi, jangan lupa vote. Dengan vote berarti kalian mendukung apa yang author tulis dan ingin cerita ini terus berlanjut.



Sekian

























1 minggu telah berlalu setelah kejadian teror itu. Mereka masih khawatir jika identitasnya terbongkar ke publik, mungkin juga Blink

Bahkan sang peneror tak berhenti sampai situ, ia terus mengirimkan beberapa surat. Paling parahnya si peneror tak henti-hentinya menelepon nomer Kim Jisoo.

Cemas, sebuah kata yang dapat menggambarkan kondisi mereka saat ini.  Jennie telah berusaha untuk mencari orang yang berada di CCTV. Tapi nihil, Jennie tak dapat menemukan orang misterius itu.

Selama 1 minggu ini juga handphone Jisoo yang terus berdering pada pukul 3 pagi, ketika diangkat hanya ada deruan nafas. ITU SANGAT MENYEBALKAN bagi seorang Kim Jisoo, mungkin sebagian dari orang awam akan ketakutan jika mengalami kondisi yang sama.

Dm instagram mereka juga penuh dengan pesan-pesan ancaman dari akun
'unknown04b1ck' (jika lupa ini siapa bisa dibuka part Six bagian akhir)

"Jika aku bertemu dengan orang itu, aku pastikan kepalanya akan tertemus timah panas unnie" Sumpah sang maknae pada unnie-ddul

"Dan aku pastikan juga, tangan mereka akan patah jika orang itu menyentuh kalian sedikit pun" Lanjutnya.

Di lain tempat

"Hahaha, untuk ukuran seorang gadis aku akui jika mereka memang berani dan sedikit berbeda."

Teman pria itu menepuk pundaknya lalu berkata "Cih! Tindakan lo akan percuma. Lo hanya berani ngancam. Sedangkan lo, lo itu gak punya bukti sama sekali. Jadi gue saranin, jangan macam-macam ama mereka, kalau lo masih sayang ama nyawa lo. Dan satu lagi lo itu pengecut"

Bugh

Badannya tersungkur di atas tanah, darah mengalir dari sudut bibir temannya. Pukulan cukup keras di hadiahkan atas ucapannya yang meremehkan kekuatan dari pria itu.

"PERGILAH! Jika hanya ingin menasehati"

"Terserah, yang pasti pikirin omongan gue barusan karena itu akan menjadi kenyataan jika lo nga stop sampai sini"

"Ah! Brengsek. Akan ku bunuh gadis-gadis itu"

***************

"Unnie?" Panggil gadis yang mempunyai pipi chipmunk

"Hmm, ada apa Chaeng?"

"Akhir-akhir ini mimpi buruk itu datang lagi unnie, aku takut jika terjadi sesuatu" Jelas Rosé dengan menatap serius para unnienya.

"Tidak akan terjadi apa-apa percayalah semuanya akan membaik" Jennie mengelus pelan pucuk kepala Rosé

"Chaeng don't worry okay? Masih ada Jisoo, Jennie unnie, dan aku tentunya. Jika orang itu menyentuhmu akan ku balas 10 kali lipat percayalah"


Perkataan Lisa membuat perasaannya menghangat dan sedikit tenang akan masalah yang mereka hadapi.

DEVIL'S (BLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang