Goodnight para Bucin

51.3K 6.2K 309
                                    

Vote, Comment and Happy Reading 💚

****

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Jam di dinding sudah menunjukan pukul 11 malam waktu Jeno keluar dari kamar mandi. Tadi sekitar jam sembilan mereka baru saja pulang dari rumah Mark sehabis mengantar Haechan sekalian menjenguk Cowok Canada itu.

Kondisinya sudah baik-baik saja waktu melihat Haechan datang. Sepertinya memang Mark sakit karena merindukan Kekasih Gembulnya itu.

Waktu Jeno merebahkan tubuh tingginya di samping Jaemin, Cowok manis itu sudah tertidur dengan sebuah Headset di telinganya. Jaemin sepertinya kelelahan karena hari ini dia cukup di buat sibuk membersihkan rumah Jeno juga memasak untuk teman-temannya yang memang tadi berkunjung kesana.

Melihat itu, Jeno mengambil Headset beserta Ipod yang ada di samping bantal untuk menaruhnya di nakas. Jeno memiringkan tubuhnya menghadap Jaemin yang tidur sambil memeluk Ryan Doll pemberian darinya beberapa minggu yang lalu.

Tangan Jeno terulur, menyentuh rambut yang menutupi kening cowok manis itu sambil tersenyum. Kadar Bucinnya akan meningkat saat melihat Jaemin yang sedang terlelap seperti ini.

Terbukti dari Jeno yang tanpa pikir panjang memajukan wajahnya. Bibirnya mengecup lembut kening Jaemin lalu turun ke mata, hidung dan terakhir ke bibirnya yang selalu berwarna merah muda walau tanpa olesan lipstik sekalipun.

Tadinya Jeno hanya ingin mengecupnya sebentar, tapi memang dasarnya bibir Jaemin adalah candu untuk Cowok eyesmile itu. Ia jadi melumatnya pelan dan cukup lama sampai membuat tidur kekasihnya itu terganggu.

Jaemin yang sekarang mengubah warna rambutnya menjadi pink membuka mata dan melihat Jeno berada tepat di depan wajahnya.

"Maaf aku ganggu kamu tidur." Kata Jeno seraya kembali mengecup singkat bibir Jaemin. Tidak benar-benar merasa bersalah.

Jaemin yang baru bangun dari tidurnya akan membutuhkan waktu beberapa menit untuk sadar. Lihat saja sekarang, cowok itu masih mengerjap-ngerjapkan matanya, belum mengerti apa yang sedang terjadi.

Ngegemesin banget kalau kata Jeno.

Bukannya marah karena tidurnya terganggu, Jaemin malah tersenyum kecil, lalu katanya "Hmm kamu wangi." Sambil mendekatkan tubuhnya kearah Jeno lalu menenggelamkan wajahnya di dada cowok itu.

Jeno yang melihat tingkah laku kekasihnya di buat terkekeh. Ia memeluk Jaemin dan mengecup puncak kepalanya berkali-kali. "Lucu banget sih, yang."  Katanya seraya memeluk semakin erat.

"  Katanya seraya memeluk semakin erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Sorry nih up malem" abis kaya punya utang kalo nggak update tuh 🥺
Singkat aja dulu ya ..
Goodnight para Buchiinnn 💖

NOMIN TweetsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang