Vote, Comment and Happy Reading 💚
****
****
Jaemin terkekeh lucu waktu ia membaca komentar Renjun di dalam poto yang ia post di twitter. Cowok itu juga mendengus waktu melihat Jeno ikut memberikan komentar disana, padahal Jaemin masih bisa melihat Jeno yang ada di ruang TV di saat ia berada di dapur, sedang mencuci piring dan alat masak lainnya sehabis mereka makan siang tadi.
Mereka memang sekarang ini sedang ada di rumah Jeno, baru beres membersihkan rumah yang sudah hampir berminggu-minggu di tinggalkan karena si pemilik rumah yang lebih suka menginap di rumah Nana.
Wajar, siapa juga yang mau memilih tidur sendiri di saat ia bisa tidur di temani kekasih tercinta? Sebenarnya bisa saja gantian Jaemin yang menginap di tempat Jeno, tapi karena jarak kampus yang menjadi lebih jauh kalau di tempuh dari Rumah Jeno, membuat Jaemin jadi malas menginap saat ia ada kelas keesokan harinya. Mungkin kalau Weekend tidak masalah.
"Jen kamu ngapain ikutan komen deh." Jaemin berkata sambil terkekeh di balik wastafel.
Jeno menoleh, senyum manisnya mengembang. "Biarin ih, emang nggak boleh komen di tweet pacar sendiri. Dari pada aku komen di Tweetnya cewek itu hayo."
"Awas aja kalo berani. Aku sunat kamu."
Jeno berjengit ngeri waktu mendengar Jaemin berkata begitu dengan tangan yang sedang mengangkat pisau dapur.
"Ampun Yang. Kalo di sunat nanti kamu juga yang Rugi.""Hilih. Rugi dari mana. Aku tinggal cari yang baru, urusan kecil itu sih."
"Dih jahat masa."
Jaemin mencoba menahan tawanya saat melihat Jeno yang mengerucutkan bibirnya.
Gemesin banget pacar gue.
Waktu Jaemin sedang asik mengelap piring yang habis di cuci, cowok itu merasakan sebuah tangan melingkari perutnya dari belakang. Pelakunya siapa lagi kalau bukan si Lee ganteng Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOMIN Tweets
FanfictionBerisikan Chat, Tweets dan Story sehari-hari dari Nomin beserta kawan-kawan. ‼️ Mengandung Emot-Emot Lucu nan menggemaskan. Untuk yang Fobia Emoticon harap jangan mampir. Kalaupun mau mampir harap jangan tinggalkan komentar yang menyebalkan! Sekian...