Nggak Sengaja ketemu

48.4K 6K 658
                                    

Vote, Comment and Happy Reading 💚

****

Jaemin keluar dari mobil dan berjalan memasuki supermarket dengan Jeno yang mengekori di belakangnya.

Wajah cowok eyesmile itu terlihat cemberut, berbeda dengan Jaemin yang kelihatan Kesal. Itu semua karena sebelum ke Supermarket tadi, Jaemin di bikin emosi oleh Jeno yang lupa belanja bulanan untuk mengisi kulkas di rumahnya. Bahkan perlengkapan mandi seperti Shampo, Sabun dan Pasta Gigi juga ikut habis.

Jaemin memarahi Jeno dari ujung keujung karena cowok itu beralasan malas kalau harus belanja sendiri.

Terkadang Jaemin bingung, dia ini Pacar atau istrinya Jeno.

"Bawa dong kereta belanjanya!" Jaemin menukas galak. Membuat Jeno cepat-cepat berbalik ke dekat kasir untuk mengambil Cart yang tersedia disana.

"Kalo bukan pacar udah gue jitak."

"Ngomong apa kamu?!'

"Nggak Sayang, itu tadi ada Dobleh terbang."

Jaemin mendengus sebal. "Ngaco."

Jeno terkekeh lucu. Jaemin yang marah-marah memang menyebalkan, tapi bisa juga jadi sangat menggemaskan di mata Jeno.

Keduanya jalan berdampingan dengan Jeno yang mendorong Cart. Semua keperluan yang di butuhkan satu persatu masuk kedalam Keranjang. Mereka sempat kembali berdebat soal Jeno yang ingin membeli Yogurt rasa Stroberi sedangkan Jaemin tidak.

Siapapun tau, Jaemin benci Yogurt Stroberi.

Pada akhirnya Perdebatan itu di menangkan oleh Jaemin, Ya mengalah saja, dari pada Jeno babak belur.

"Kamu kebagian buah-buahan gih. Aku mau kebagian Jus."

"Siap tuan muda."

Jaemin memutar bola matanya waktu Jeno memanggilnya begitu. Cowok eyesmile itu sempat mengecup cepat pipi Jaemin sebelum berlalu pergi kebagian buah-buahan, membuat pipi Nana sedikit memerah. Mungkin ia malu, karena jelas kelakuan Jeno tadi jadi perhatian pengunjung lain di Supermarket ini.

Cowok manis itu berjalan menuju Rak dimana banyak terletak berbagai macam Jus kemasan disana. Jaemin mencari Jus Jeruk kesukaannya dan Jeno. Dan ia menemukannya, terletak di rak paling atas.

Jaemin berjinjit untuk mencapai rak teratas tempat penyimpanan Jus Jeruk. Tapi entah raknya yang terlalu tinggi atau Nana yang terlalu pendek, cowok itu tidak bisa menggapai Botol Jus tersebut.
Jaemin mendengus sebal, rasanya ingin memaki siapapun pegawai yang menaruh Jus itu di atas sana.

Jaemin masih berusaha berjinjit saat sebuah tangan yang lebih panjang mengambil satu kotak besar Jus kesukaannya itu dan memberikan padanya. Jaemin menoleh dan cukup terkejut menemukan wajah tak asing disana.

"Hai Jaemin." Sapa Xiaojun tersenyum manis.
Ya orang itu Xiaojun.

"Eh Kak Dejun, lagi belanja juga kak?"

Xiaojun masih tersenyum "Iya. Kamu sendirian?"

Cowok berdarah China itu hanya basa-basi. Sebenarnya ia tau Jaemin datang bersama kekasihnya. Ia bahkan melihat adegan dimana Jeno mengecup pipi Jaemin.

Dan jujur, ada yang mencubit hatinya saat ia melihat itu.

"Berdua kak sama Pacarku." Jaemin menjawab lembut. Tidak memikirkan bagaimana senyum Xiaojun yang sedikit bergetar waktu ia menyebutkan kata pacar. "Kalo kakak sama siapa?"

NOMIN TweetsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang