Happy Reading
Akhir pekan kali ini, Angel tak lagi menggerutu seperti Jomblo yg sering dibilang ngenes atau punya pacar tapi tak dianggap atau apalah itu semacamnya, karena kali ini Angel menghabiskan waktu liburnya dengan sang kekasih, Rizky tentunya bersama sang adik, Juna.
"Naik itu kak". Ajak Juna sambil menarik-narik tangan Angel menuju salah satu wahana prosotan yg bisa dinaiki anak-anak beserta pendampingnya.
"Bentar kakak beli tiketnya dulu". Angel menyanggupi lalu menggendong Juna.
"Kamu tunggu disini aja, biar aku yg beli tiketnya". Kata Rizky lalu melenggang pergi membeli tiket. Dalam hati Rizky mendumel karena sang adik benar-benar manja pada Angel, sedangkan Rizky cuman seperti bodyguard aja mengikuti mereka dibelakang sedari tadi.
Setelah mendapatkan tiket Rizky menghampiri Angel dan Juna yg terlihat girang melihat tiket yg digenggam ditangan kanan Rizky, lebih tepatnya Juna yg kegirangan.
"Wuuuuuu". Teriak Juna senang meluncur dari atas, sedangkan Angel memeluk perut Juna dari belakang ikut berteriak pula. Rizky hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan mereka didepannya.
Setelah menghabiskan banyak waktu di timezone mereka memutuskan untuk mengisi perut kosong mereka. Singgah di salah satu kafe yg masih berada di pusat belanjaan itu.
"Juna minta disuapin kakak boleh?". Tanya Juna sambil memelas.
"Boleh dong". Jawab Angel antusias, jujur saja Angel memang menyukai anak-anak dan melihat Juna membuatnya ingat Reza ketika kecil.
"Juna makan sama abang aja deh, kasian kak Angel dari tadi nurutin kamu terus, kak Angel juga capek". Ujar Rizky karena merasa tak enak pada kekasihnya sedari tadi adeknya selalu membuat repot.
Juna mengerucutkan bibir tak setuju ajakan abangnya. Angel yg menyadari langsung saja angkat bicara. "Apaan sih Riz aku nggak capek malah seneng, Juna makan sini kakak suapin". Langsung saja Angel mengambil makanan Juna yg sebelumnya di pegang Rizky, dengan telaten menyuapi Juna.
Setelah selesai dengan makanan masing-masing, mereka belum ingin pulang lantas mencari tempat bermain lagi, kali ini tujuan mereka ke sebuah taman. Namun sebelum itu mereka singgah di masjid melaksanakan kewajiban sholat dzuhur.
***
"Lo serius ngajakin gue kesini?". Tanya Raka sambil melihat ke kanan kekiri depan belakang kebanyakan dari mereka orang pacaran atau keluarga yg sedang berpiknik.
"Gue cuman mau mastiin aja, Keke disini apa enggak. Tadi dia bilang dirumah sakit njagain ibunya tapi gue dapet chat kiriman foto Keke disini". Ujar Fatih sambil menunjukkan foto Keke sedang duduk disalah satu bangku panjang taman sendirian.
Kalau tidak karena persahabatan tentu Raka malas ketempat seperti ini, berasa banget jiwa jomblonya bergejolak melihat pemandangan orang berpacaran sana sini.
"Jangan terlalu posesif lah jadi cowok. Cewek lo mungkin pingin waktu buat sendiri". Ujar Raka.
"Di foto satunya ada foto dia lagi sama cowok lain".
"Dan lo percaya gitu aja?. Bukannya dalam hubungan itu yg terpenting saling percaya dan jujur".
"Iya gue tau ka. Makanya itu gue mau mastiin Keke jujur sama gue".
Keduanya berpencar mencari Keke ditengah keramaian pemuda-pemudi maupun anak-anak atau orang dewasa yg sedang menikmati liburan mereka ditaman itu.
Dari tempatnya Fatih melihat Keke sedang berbicara dengan seseorang. Fatih melangkahkan kaki mendekati mereka, berada tepat dibelakang mereka.
"Makasih sudah bantu aku". Ujar Keke pada cowok disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angela
Teen FictionAku mencintaimu sampai pada detik kenyataan menamparku bahwa kau tak lagi mengenalku, menginginkanku bahkan mencintaiku. But I still love you long ago, now forever ***