kehilangan

298 12 0
                                    

Dinda pov

Hari dimana langit mendung,hatiku hancur seketika. Orang yang merawatku sejak kecil kini telah pergi. Pagi hari yang seharusnya aku sekolah kini kuantarkan nenekku tersayang ketempat istirahat selamanya. Tetesan mata selalu membasahi pipiku. Kehilangan yang sangat pahit buatku.

Entah aku bisa hidup apa tidak tanpanya? Kutermenung dikamar tanpa hentinya dengan air mataku.

****
Sekolah

Lisa pov

Pagi hari yang aneh menurutku, kulirik semua orang yang datang diarah pagar sekolah, kuberharap orang yang kutunggu2 datang. Namun nihil dia tak kunjung datang.

"eh lisa gue mau nitipin surat ini, soalnya dinda gak masuk" ucap imel teman dinda

"oh iyah. Emang dinda kenapa? "

"dinda ijin, neneknya meninggal soalnya"

"innalilahiwainnailaihirojiun" ucapku dengan terkejut

"gue ke kelas dulu yah" ucapnya yang berlalu

Pantesan dia tak kunjung datang hari ini.

"guys ada kabar buruk" ucapku saat memasuki kelas dan menghampiri jeni dan maya.

"kabar buruk apa sa? "tanyanya dengan serempak

"neneknya dinda meninggal"

"innalilahi" ucap mereka serentak

"terus gimana? " ucap maya dengan polosnya

"yah kita doain lah" ucap jeni dengan kesal

"kita kesana yuk! Kasihan dinda"

"mmmm... Gimana yah bukannya gak mau sa, masalahnya kita kan gak tau rumahnya dimana? Lagian kan katanya kalau kerumah dinda gak ada angkutan umum. Emang lu mau jalan kaki? Kalau gue sih ogah" ucap jeni dengan serius

Aku dan maya mengangguk paham.

"udah kita doain aja yah! " ucap maya dengan senyuman

Akupun menganggukinya.

****
Autor pov

Dua hari kemudian, dinda masuk sekolah lagi yah walaupun wajah sedihnya tetap terlihat dari wajahnya. Saat memasuki kelasnya dia sudah disambut dengan sahabat2nya itu

"hallo cantiknya beby.. Yang sabar yah sayang" ucap beby dengan memeluk dinda yah dengan logat alaynya

"sabar yah dindaku, kamu kuat" ucap ghea dengan senyuman dan memeluknya

"yang sabar yah dinda, kita doain aja" ucap jeni dan memeluknya

"dinda kamu yang kuat yah. Maaf yah kita gak datang" ucap maya dan memeluknya

"hai sahabatku yang tabah yah, gue yakin lu kuat din, gue juga gak tau rasanya kalau ditinggalin nenek gue. Sabar dan kuat serta semangat" ucap lisa dan memeluknya

"makasih yah semuanya aku terharu loh" ucapnya dengan menangis

"ulu cup2 jangan nangis tayangnya beby" ucap beby dengan menghapus air matanya dinda

Mereka saling pelukan.

"wah pelukan nih ikutan ahk" ucap wahyu teman kelas d'rainbow.

Dengan cepat ghea mendorong tubuhnya

"bukan muhrim" ucap mereka serempak lalu tertawa melihat ekpresi wahyu

"jahat" ucap wahyu dramatis dengan berlalu masuk kelas.

"udah ahk masuk kelas yuk! " ucap jeni

Mereka mengangguk patuh lalu masuk kedalam kelasnya.

Kasih bintang, ini itu bukan versi aslinya yah. Ini kisah 6 atau nantinya jadi tujuh orang. Cerita masa sma ditahun 2012 smpai sekarang mungkin. Versi aslinya insyaallah akan dibukukan dan lebih dalam ceritanya dan menyentuh

BEST FRIEND FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang