pernikahan ghea

41 1 0
                                    

Jeni pov

Setelah kemarin aku kerumah gea, akhirnya dengan keputusan bersama aku akan memberitahukan tentang gea pada d'rainbow.

Waktu istirahat aku langsung kekelas mereka, yang pasti aku tidak akan memberi tahukan pada dinda karena itu permintaan gea. Bukannya apa?  Menurut gea dinda saat ini sudah berubah.

Sampainya dikelas maya, lisa dan beby. Aku menghampiri beby yang kebetulan ada didepan pintu kelasnya.

"beb, gue mau ngomong sama lu, lisa dan maya. Mereka mana beb? " ucapku saat sudah berada didepan beby

"ok. Tunggu sebentar gue panggilin dulu"

Beberapa menit kemudian, mereka datanga disamping kelas mereka yang kebetulan sepi. Yah, aku sengaja karena ini rahasia besar.

Mereka duduk melingkar dan mentapaku dengan segudang pertanyaan.

"ada apa jen? " tanya maya membuka suara

"ok guys. Gue mau ngomong hal penting sama kalian. Sebelumnya Gue mau minta maaf dulu sama kalian, karena baru sekarang ngomong sama kalian, tapi jangan ada yang salah paham yah, karena ini semua demi kebaikan kita semua"

Akupun menjedanya sebentar.

"ntar dulu! Gea mana jen? " tanya lisa yang dari tadi celingak celinguk

"itu dia gue mau ngomongin soal gea. Tenang ok. Gue juga minta sama kalian jangan ada yang heboh ok! (menghembuskan nafas dengan berat)  besok gea menikah" kalimat terakhir berhasil membuat mereka bertiga cengong dan terkejut bukan main

"seriusan? " tanya mereka serempak aku hanya mengangguk

"lu gak bohong kan jen? " tanya mereka lagi dan aku balas gelengan kepala

Mereka menutup mulut dengan tanganya masing2 seolah tak percaya dengan info ini.

"kok bisa sih, emang kenapa? " tanya beby dengan panik

"gea hamil guys" kalimat dengan  volume pelan namun jelas mereka dengar

" WHAT??? " ucapan serempak mereka dengan terkejutnya

Mereka menangis saat aku menceritakan semuanya.  Terlihat wajah saling tatap yang tak bisa mereka percayai.

"gue gagal guys jagain gea" sesalku dengan tangisku

"udah jen, lu jangan salahin diri lu. Kita semua juga sama kok gak bisa saling menjaga. Ini sudah takdir jen" ucap maya yang bijak menurutku

"kok bisa sih jen? " pertanyaan konyol lisa membuatku ingin menjitak wajah polosnya membuat kita tidak terhibur melainkan kesal

"yah bisalah, gimana sih loh" ucapku dengan kesal terlihat dia menggaruk tekuknya yang tak gatal menurutku

"yaallah sumpah beby gak percaya jen, kenapa harus jadi gini?  Kenapa gea gak bisa menjaga dirinya sendiri. Secara tidak langsung dialah yang udah ngehancurin masa depannya" ucapan dalam isak tangisnya membuatku merasakan sama seperti mereka kecewa dan kasihan

"udah guys, sekarang kita doain aja. Kita kasih semangat untuk gea, karena dialah paling terpuruk diantara kita. So, jangan sedih lagi yah. Kita saling semangatin ok" bijaknya maya saat ini aku sangat setuju begitupun dengan yang lain

BEST FRIEND FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang