kebersamaan

75 3 0
                                    

Autor pov

Waktu yang terus berjalan, kini jeni cs tinggal menghitung hari untuk duduk dibangku kelas XI. Setelah setahun  menjadi junior.

yah hari ini SMA TUNAS BANGSA sedang melakukan ulangan akhir sekolah.

Dimana setiap sekolah pasti melakukannya, yaitu setahun sekali untuk menguji kemampuan anak muridnya menuju jengjang kelas berikutnya yang nungkin akan lebih sulit untuk setiap mata pelajarannya. Setiap murid pasti dilanda was2 saat UAS.  karna nilai yang mereka dapat kadang tidak sesuai dengan kemampuan otaknya, maka dari itu selalu diadakan perbaikan nilai atau REMEDIAL.

Sehari sesudah uas, semua murid pasti akan bergantian untuk melihat daftar nilai yang mereka dapat dimadding depan kantor rungan para guru, kadang dipagi hari sebelum uas dimulai, disiang hari saat istirahat atau saat pulang sekolah. Dan setiap murid wajib ikut remedial jika nilainya tidak memenuhi kkn.

Dan saat ini jeni cs harus mengikuti remedial setelah beberapa hari mereka ada yang lolos dan ada yang enggak, dari keenam sahabat ini pasti ada yang lolos salah satunya, maya, lisa, dinda atau jeni. Untuk ghea dan beby sudah menjadi makanan mereka saat uts maupun uas untuk ikut remedialan.

Tapi kali ini keenam sahabat itu harus menerima kenyataan, karna nilai penjaskes mereka atau pelajaran olah raga mereka tidak memenuhi kkn, dan mengharuskan remedial.

Remedial untuk pelajaran olah raga ini tidak dengan ikut mengisi lembar seperti awal uas, namun mereka diharuskan membeli alat2 untuk olah raga. Yah kali ini mereka harus membeli bola dengan hasil uang jajan mereka tentunya.

Untuk membeli bola mereka diharuskan pergi kepasar, yang namanya anak sekolah seperti jeni cs yang hobby main tentu menikmati remedial kali ini. Bukan tanpa alasan, tapi karna mereka bisa jalan2 bersama memanfaatkan waktu kebersamaan dikala hukuman sekolah mereka.

          ******

" mana sih nih angkot lama amat perasaan" ujar ghea dengan mengelap keringat didahinya

"tau tuh, gak tau apa yah kita pulang sekolah kecapean harus nunggu angkot tengah jalan lagi,dikira cabe2an kali yah. Hmmm beby benar2 bau keringat ini" cerocos beby membuat jeni dan yang lainnya jengah

"tuh angkot tuh" teriak lisa

"gak usah teriak2 lisa" protes maya

Lisa yang diprotes hanya tersenyum.

Lambaian tangan jeni berhasil satu angkot berhenti tepat didepan mereka. Tanpa menunggu lama mereka semua naik angkot, berasa angkot milik mereka, yah karna jeni cs terus bercanda disertai gelak tawa membuat semua penghuni angkot hanya menikmati obrolan mereka seperti musik saja.

Cukup waktu setengah jam mereka sampai dipasar. Dengan patungan mereka membayar ongkos yang kena tarif 2rbu perorang.

"kita kemana dulu nih guys? " tanya dinda dengan semangat

Mereka saling berfikir dan memperhatikan toko2 yang ada didepan mereka.

"kita masuk pasar dulu yuk! Kita liat2 aja" usul maya

"terus bolanya gimana? " tanya lisa

"waktu masih lama. Ayok ahk! " ajak jeni yang diikuti mereka

Seperti dalam angkot mereka terus saling canda disertai gelak tawa. Tanpa mereka sadari jeni menabrak orang gila.

Bukk

"awsssh... Sa. " jeni menghentikan aksinya dan terkejut melihat orang gila menatap mereka dengan Tajam

Dengan pelan dan cengiran kuda jeni berdiri dan anyang2 untuk lari.

"KABURRR.... " teriak jeni yang berlari diikuti yang lain

Mereka berlari dengan gelak tawa dan nafas yang terengah-engah.

"gila sumpah gue kira tadi siapa" ujar jeni dengan nafas ngos2an

Yang lain terus saja tertawa melihat ekpresi jeni saat mengquite melihat orang yang dia tabrak.

"untung aja kita bisa kabur, kalau enggak gue yakin deh nasib kita gimana" cerocos ghea dengan muka sebalnya

"ya udah yuk kita ketujuan awal aja" timpal lisa

"iiihhhh kenapa sih lisa? Kan ini masih banyak waktu. Bolamah gampang kali" protes beby dengan kesal

Lisa hanya berdecak sebal dengan sifat manja beby.
Yang lain hanya mengangguk setuju dengan protesnya beby, membuat lisa menyerah.

"ya udah kita mau kemana lagi? " tanya dinda

Mereka berfikir sejenak dengan ekpresi masing2.

"ahha...  Maya tau" ujar maya dengan antusias dan ala2 anak bocah sd menemukan ide cemerlang

Mereka menatap maya dengan tanda tanya sekaligus bergidik ngeri melihat tingkah maya yang dikenal sangat dewasa dari mereka menjadi anak sok polos.

"gimana kalau kita ke timezon aja? " ide maya dengan antusias

Tanpa pikir panjang semuanya mengangguk dengan antusias.

"lest go... " ajak jeni dengan semangat

                   *****

Canda dengan gelak tawa mereka bersama, tanpa peduli jadi bahan tontonan banyak orang yang lewat.
Semua permainan ditimezone mereka mainkan dengan uang patungannya yang seharusnya membeli bola.

Yah untung saja mereka membawa uang lebih, setidaknya mereka masih bisa membeli bola sesuai tugas mereka walaupun yang kecil jadinya.

Beberapa permainan hampir mereka mainkan kecuali permainan yang bisa dinaikkan. Terlihat wajah kebahagiaan mereka disore hari yang sudah mulai terbenamnya matahari.

Setelah puas bermain, mereka keluar dari mall itu dengan tujuan utamanya. Saat perjalanan menuju toko peralatan olah raga, mata mereka tertuju pada tukang jualan koran dan majalah, sehingga niat mereka sedikit terundur hanya untuk melihat majalah.

Majalah apalagi kalau bukan majalah korea tentang oppa2 kesayangan mereka.

"wih jen, gue pengen nih beli. Tapi yah uangnya gak cukup" ucap dinda dengan dua ekpresi berbeda antusias dan diakhiri lemas

"hahaha... Sabar aja deh din, nanti juga kita kesini lagi. Niat kita kan liat2 dulu bukan mau beli" ujar jeni mencoba menenangkan dinda yang benar2 menginginkan majalah oppa2 kesayangannya.

"iyah nih, tau gitu kita kesini langsung deh gak usah ke mall terus gak usah jajan juga" timpal beby dengan wajah kesal

Lisa hanya memutar matanya dengan jengah. Yah kali ini hanya lisa yang ingin secepatnya ketujuan awal, bukan tanpa alasan. Dia sudah tau karakter sahabat2nya ini. Kalau dibiarkan uang untuk tujuan awal akan habis dengan cuma.

"udah ahk ayok buruan nanti keburu tutup loh tokonya" ujar lisa yang tak sabaran

Mereka hanya menatap lisa jengah, yah karna lisa kali ini seperti emak2 kosan yang nagih hutang. Bawelnya minta dijitak mereka.

"iyah2 emak bawell" ujar ghea membuat yang lain tertawa, lain dengan lisa dengan wajah sebalnya.

Setelah beberapa jam menghabiskan waktu di pasar dengan tujuan beli bola, tapi mereka memanfaatkan waktu yang ada untuk menghibur diri mereka dengan kebersamaan. Saat matahari sudah mulai terbenam dan awan cerah berubah warna kegelapan, sudah dipastikan mereka pulang malam dengan memakai seragam.

Satu persatu mereka berpisah, maya, beby, lisa dan ghea naik angkot. Sedangkan dinda dan jeni naik motor. Yang sudah dijemput ayah jeni.

   Indah kebersamaan bersama sahabat dalam waktu yang sempit dimanfaatkan dengan baik untuk mencari jati diri saat masa sulit yang kini mereka hadapi.

From
D'RAINBOW



BEST FRIEND FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang