19

842 141 11
                                    

!! warn.
sangat panjang
awas bosen :(


_____________

Sebenarnya Eunsang ini tidak jauh berbeda dengan Junho dalam masalah percintaan, hampir sama malahan! sama-sama noob.

Kalau Junho curhat dan meminta sarannya kepada geng Millow beda dengan Eunsang yang meminta saran dan curhat kepada kekasih Yunseong -Kang Minhee.

Kenapa tidak dengan Dongpyo? jawabannya sudah jelas karena Dongpyo ini bacot sangat, nanti semuanya dikait kaitkan dan malah tidak menemukan solusi :)

Hari ini Eunsang lagi main dirumah Minhee, ga main sih sebenarnya, Eunsang cuma nontonin Minhee yang lagi geloran diatas kasur sambil main hp dan haha hehe tentunya.

"Min," panggil Eunsang.

Minhee tidak menghiraukan dan masih asik dengan hp-nya.

"Masa kata Sungjun Junho suka gua," Kalimat yang baru keluar dari mulut Eunsang ini sukses menarik perhatian Minhee.

"HAH?!" respon Minhee, Minhee kaget. Orang Junho kayak gak terlalu banyak intraksi sama Eunsang, masa suka?

Eunsang ngerti kalau Minhee bingung, akhirnya Eunsang bercerita tentang hubungannya akhir akhir ini dengan Junho. Minhee hanya mengangguk angguk paham.

"Terus gua harus gimana?" Tanya Eunsang putus asa, karena dari kemarin Eunsang tidak dapat bertemu dengan Junho lagi dan Junho juga tidak menghubunginya sama sekali.

"Lo suka Sang sama Junho?!" Eunsang mengedihkan bahunya "Gua gak ngerti"

"Gini deh, apa yang lo rasain ketika bareng sama Junho?" tanya Minhee mulai serius.

"Gua ngerasa seneng pas ngelihat dia, seneng pas dia berubah gak jadi pendiem lagi, dan asal lo tau aja Min gua gak ngerti kenapa pas Junho bareng gua atau chat gua gitu gua deg-deg an," Cerita Eunsang panjang lebar.

"Oh itu, artinya lo suka juga sama Junho. Gua juga gitu kok kalau bareng atau lagi di chat Kak Yunseong."

"Terus gimana dong? salah Dongpyo sih pake ngintilin gua segala kemarin, kan gak jadi deh Junho mau ngomong apa sama gua"  Kata Eunsang dengan nada kesal.

"Susah juga sih Sang. Junho anaknya memang begitu, agak malu malu. Gak terbuka juga. Coba deh lo ngedeketin dia juga!" Saran Minhee.

"hah?! tapi kan gua pihak bawah Min, masa gua ngedeketin juga?!" Minhee memegang bahu Eunsang dan menatapnya serius.

"Ini bukan masalah siapa yang jadi pihak atas pihak bawah, ini masalah hubungan  kalian mau maju atau tetep gitu gitu aja." kata Minhee penuh penekanan.

"Terus ini jadinya harus gimana dong?!" tanya Eunsang frustasi.

"Lo satu kelompok bio sama dia kan? Yaudah sana kerumah dia, sekalian ngerjain sambil kangen kangenan, eh tapi lo tau rumah dia kan?" Eunsang mengangguk. "Tau kok,"

"Lusa deh, gua traktir lo di kantin. Makasih banget ya sarannya," Eunsang mulai membereskan barang-barangnya bergegas kerumah Junho.

Ketika Eunsang mau pergi dari kamar Minheeㅡ "Eh tunggu, kalau mau ngedeketin anaknya, jangan lupa deketin orang tuanya Juga" saran Minhee yang mendapatnya acungan Jempol dari Eunsang.

Sekarang disinilah Eunsang berada, di depan rumah Junho. Ketuk tidak ya... Ketuk tidak ya...

Ketika Eunsang sedang berperang dengan batinnya tiba tiba pintu terbuka menampilkan sosok wanita cantik,  "eh? Nak Eunsang?"

Eunsang tersenyum kikuk dan mengangguk "Kok gak diketuk pintunya? ayo masuk"

"e-eh... Baru aja sampe kok tan, udah keburu dibuka sama tantenya hehe"

Eunsang membuntuti bunda Junho yang masuk terlebih dulu kedalam rumah, "eum.. Junhonya ada?" Tanya Eunsang

"Ada diatas, Eunsang ke kamar Junho aja, mumpung libur dia jadi males malesan ckck" Kata bunda Junho, Eunsang tersenyum mendengarnya.

"Oiya tan, ini Eunsang ada brownis. Tadi gak sengaja mampir sekalian deh beliin buat tante juga." Iya, Eunsang beneran pake saran dari Minhee.

"Aduh, Sang gausah repot-repot" Bunda Junho bilang begitu, tetapi tetap saja brownis yang Eunsang sodorkan ia terima "Makasih lho" Katanya, Eunsang hanya tersenyum lalu menganggu "sama-sama tante,"

"Udah gih, sana ke kamar Junho. Mau mainkan?" Eunsang nyengir lalu mengangguk lagi "Iya tan, sekaligus ngerjain tugas sih."

Tanpa ditunda tunda lagi Eunsang berjalan menuju kamar Junho, diketuknya pintu kamar itu tapi tak dijawab oleh sang empu di dalamnya.

tok.. tok.. tok..

Eunsang masih sabar menunggu pintu dibuka, bisa jadi Junho sedang kekamar mandi kan?

tok.. tok.. toㅡ

"Biasanya juga langsung masuk, Bun." Kata Junho membukakan pintu. Junho kaget, ngapain Eunsang kesini? Junho mengucek matanya, memastikan yang berdiri didepannya ini benar benar Eunsang atau hanya halusinasinya saja karena terlalu merindukan Eunsang.

Eunsang juga kaget, Junho yang keluar dari kamar ini bukan seperti Junho yang biasanya yang rapi. Junho yang berdiri didepannya ini adalah Junho dengan muka bantal dan rambut yang masih berantakan. Mau tak mau Eunsang mengembangkan senyumnya.

"Loh Eunsang? Ngapain?!" Tanya Junho yang masih bingung.

Eunsang terkikik geli, Junho dengan wajah seperti itu dan ekspresi bingungnya, benar benar terlihat lucu dimata Eunsang.

"Mau ngerjain bio, kan lusa dikumpulin" Jawab Eunsang seadanya, lalu Junho mempersilahkan masuk. "Maaf ya berantakan, Eunsang mendadak banget kesininya gak sempet bersihin deh"

Lagi lagi Eunsang hanya terkekeh mendengar penuturan Junho, benar sih kamarnya sedikit berantakan. Ada bungkus chiki berserakan, seprei yang belum ditata, dan selimut yang belum ia lipat.

"Sang, aku tinggal mandi dulu ya. Duduk aja disini nanti kamarnya aku beresin" Eunsang hanya mengangguk.

Eunsang bosan, akhirnya tangannya tergerak untuk memumgut sampah chiki yang ia masukan ke kresek yang ia temukan disekitar ranjang Junho.

Eunsang juga merapikan seprei Junho lalu melipat selimut dan menata bantal bantal Junho.

dan setelah ia baru saja selesai kebetulan juga Junho keluar dari kamar mandi dengan sudah berpakaian rapi "Loh kok dibersihin, Sang?" Eunsang hanya tersenyum "Abis bosan"

Junho jadi merasa tidak enak kepada Eunsang, tapi rasa itu dia abaikan. Lagian udah terlanjur.

"Tugasnya udah setengah jadi Sang, tinggal ngedit aja, bisa kan?!" Junho mulai menyalakan laptopnya lalu memberikannya kepada Eunsang.

Eunsang menerima, lalu mengerjakan yang dimaksud dengan Junho.

Hening.

Eunsang fokus dengan tugasnya, sedangkan Junho fokus memandangi Eunsang. Melihat Eunsang sedekat ini, jujur saja membuat jantung Junho berdebar tak karuan.


Apa ini saatnya?


"Sang," Panggil Junho.

"Eum? iya Junho?" respon Eunsang tapi fokusnya masih tetap kepada laptopnya.

"Sang, a- aku mau ngomong sesuatu. . ."

insecure #junsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang