persiapan (2)

74 8 1
                                    

       
    "PERJODOHAN GUE SAMA LU GA      BAKAL PERNAH TERJADI, INGET ! "

     

    Perjodohan?Rangga dan siswi tadi? Apa pindah ke Amerika hanya alasan untuk memperbudak perjodohan itu?
Tapi mana mungkin hanya karena yang baru datang di kehidupannya hubungan Raissa dan Rangga akan berakhir.

         "Rangga bilang apa tadi?"
Tangannya dengan lemah memegang bahu perempuan dengan tatapan penuh air itu,ia sedikit tersenyum,mungkin dengan ini bisa membantu.

           "H-mm rangga"

   "Kenapa?"
Rasa kasih dan senyuman sahabatnya,hanya saja belum cukup untuk menyorot air mata yang  jatuh.

            "Perjodohan."

        
                             ***

   "Emang cuman lu yang setia dengerin curhatan gue"
   Gadis dengan rambut berantakan itu menatap salah satu foto cetakan polaroid bermotif  putih yang ia ambil dari rak lemari kamarnya.
   Foto manis yang bisa membuatnya tersenyum,hanya geletukan angan,tapi sukses membuat nyata pikirannya.
  

Ok intinya foto KAI exo udah:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ok intinya foto KAI exo udah:)

          
   "Ah anjir gue harus pergi eskul".
Raissa melepaskan cetakan polaroid itu dari tangannya dan mulai merayap baju - baju  yang bergantungan di depan lemari.

   
      "Raissa kenapa? Tadi keliatannya galau gitu, kai dating lagi ya?"
Siswi itu duduk dengan sipuh di bangku kayu yang menjadi hiasan halaman rumahnya.

        "Gue juga ga tau".
Lelaki dengan rambut basah dan cara duduk menopang kedua tangan,tapi wajahnya tetap datar tanpa ditekuk satu detik pun.

    
      "Ga bareng Sandra?"
Perempuan manis itu mengalihkan pembicaraan sekaligus tatapannya pada lelaki datar yang duduk didekatnya.

              "Bajingan"

                      ***

       "Jadi kapan acara pertunangan ini akan dilaksanakan?"
   Tatapan sopan dan senyuman bahagia,mereka meriuhkan suasana sore di ruang tamu besar ini.

          "Hmm saya maunya sih secepatnya".
  Wanita paruh baya dengan baju merah delima berbalut brokat putih yang tersusun rapi,perempuan disebelahnya menatap dengan senyum simpul.

       
"Bodo amat,tunangan - tunangan , jelas jelas gue bakal kabur ke Amerika,acara Raissa biar Evan yang urus".
    Lelaki tampan itu hanya memutar lirikannya yang datar walau selalu dilemparkan senyuman.

        

  

   "Exo - love shot? , Nct dream - bbom?"
  Gadis dengan buku catatan bersampul Hijau itu fokus dengan posisi dan pemikirannya, ketua DCMP
Ini tengah berjingjing pikiran dengan coretan pena standar hitam.

    
" Rara !!"
Lelaki itu berlari menuju arah posisi Raissa berdiri, senyumannya bahkan tidak kalah dengan eunwoo astro.

Raissa mengalihkan pandangannya dari rumus lagu ke seseorang yang memanggilnya tersebut, sudut bibirnya terangkat.

   "Eh gas"
Ucapnya disela sela pertukaran senyuman ini.

    "Lagi sibuk buat lomba Minggu depan ya?,emang berapa lagu?"
Lelaki tampan itu mengotak tatapannya menuju buku catatan yang Raissa pegang.

        " Hmm tujuh"
Raissa telap sembari menatap senyum yang perlahan menghilang.

        "Rangga kemana?"
    Tatapannya dan senyum yang menghilang bahkan membuat Raissa semakin menurunkan sudut bibirnya,nama lelaki yang baru saja diberi bekal oleh perempuan lain disekolah tadi.

          "Ehmm g-gadateng , d-dd-ia ada perlu bentar".
   Ternyata rasa gugup itu muncul.
Membahas Rangga kali ini rasanya untuk apa tapi jika tidak menjawab pertanyaan lelaki didepannya berarti tidak ada rasa hormat.

     "Ah-mm gas titip buku ya,gue mau ke toilet sebentar"
   Raissa menelap buku itu dihadapan dada Vaghas yang berdiri dengan tegaknya.

       " Gas - gas lu kira gue elpiji dipanggil gas".
  Vaghas hanya melontarkan celetukan anehnya itu,dihadapan Raissa hanya sama saja seperti lelaki yang ia pikirkan sedari tadi,Rangga.

    "Ish ribet banget cuman dititipin buku doang".

     "Ya tapi nama gue itu Vaghas radhian Javier siganteng anak sultan doinya Selena gomes".

      "Bacot sama aja lu kek Rangga".

     "Gantengan gue daripada Rangga kali".

Gue malah nyebut namanya lagi jingan.

               BATAS SUCI

Oalaaa Tengki yang udah masukin cerita ini ke liblary atau simpanan kalian-!😉
  Don't forget to vote !!

  



         

 

REMEMBER ME (Rangga X Raissa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang