16.remember

32 3 0
                                    

Kini kelas 1 SMA maxy high school student tengah berada dititik terakhir atau ujian nasional.

Hari pertama ialah neraka tingkat atas bagi seluruh siswa siswi kelas 1,pernah merasakannya yang sama kan?.

Ujian sudah selesai,sekarang waktunya seluruh siswa SMA besar itu pulang,
Tapi sekolah belum kosong,salah satu ruangan dibangun megah itu masih menyisakan siswa-siswi yang mengikuti les.

Pak Jevon,guru fisika yang terkenal akan ketampanan nya itu kini tengah berdiri tegap menjelaskan pelajaran yang dilakoni sekarang.
Jevon Gunawan namanya,guru asal Bandung itu baru saja melamar pekerjaannya dua hari yang lalu,jadi hari ini ialah hari pertamanya mengajar sebagai guru les fisika.

Tapi siswi-siswi yang diajarinya tidak dapat berangsur fokus,mereka berpekik tertahan,

"Ganteng banget yaampyuun"

"Anak gue Ama Cha Eunwoo aww"

"Turunan jaehyun nct anjiir"

"Mamang ganteng beud"

"Jodoh gue dimasa depan"

"Bang jepooonnn OMAYGODH!!"

"Fix ini mah jadi soloist Mnet"

"Pak!"
Raissa mengangkat tangannya tinggi tinggi yang dengan cepat diberi respon baik oleh guru tampannya.

"Iya kenapa?"

"Eh-mm.. kapan pulangnya pak?"
Tanya Raissa terang-terangan,
Pak jevon hanya terkekeh pelan.

"Malem boleh?"
Final jevon.

Bisa didengar protesan seluruh siswa di kelas yang awalnya hening itu.

"Duhh..gue belum ganti lagi,takut bocor.."

"Anjir terus siapa yang jaga warung"

"Gue belum buat makan malem"

"Jinjjaaa-!! Terus gimana dengan nct dream guee? Mereka mau comeback!"

"Gak ada angkot ke taman Lawang malem-malem pak!"

Jevon tertawa renyah,membuat serangan jantung mendadak seluruh siswi,si ganteng ini receh.
"Sampai jam 19.30 yaa.."
Tambah jevon disela sela tawanya.

"!!!!!"

***

Hari sudah malam,dan seluruh siswa yang ikut les baru saja keluar dari gerbang,mereka rela pulang malam begini dan sholat di mushola sekolah.

"Rara!"
Panggil salah satu siswi menghampiri Raissa yang tengah berjalan keluar dan mereka berjalan bersamaan.

"Hasna?,kenapa?"
Tanya Raissa pada gadis berhijab putih yang ia panggil Hasna itu.

"Hm.. enggak bareng Evan?"
Tanya hasna balik.

"Dia kan gak sekolah"
Ucap Raissa,pandangannya lurus ke depan menyebrang jalan.

Hasna menepuk jidatnya dengan cepat ketika mendengar jawaban Raissa.
"Oh iyaa lupaaa"
Ia nyengir kuda.
Raissa hanya terkekeh.

"Rara mana evannya niii... Biasanya nempel terus"

"Iyaa.. tumben-tumben tuh dua sejoli ga barengan".

Raissa hanya tersenyum linglung mendengar sahutan para temannya,
Evan,pemuda manis,dingin dan tinggi itu ialah kekasih kesayangannya.
Ia kini tidak sekolah karena menemani ayahnya yang baru akan pergi ke Amerika,tapi kabarnya,Evan sama sekali tidak menemui ayahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REMEMBER ME (Rangga X Raissa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang