Sumpahin ga yaaa:)
Kamarnya dihiasi dengan perlengkapan balapan,jadi tak ayal jika uang kiriman dari orang tuanya ia jadikan untuk mengikuti balapan.
Bahkan mimpinya adalah ikut menjadi peserta balapan yang mewakili Indonesia di road racing.
Ia melemparkan kunci motornya dan duduk di kasur,mengingat kembali perempuan yang baru saja ia temui tadi,dan baru saja ia menatap tulisannya yang jelek.
Vaghas radhian Javier namanya,
Elpiji,gas,si ganteng,panggilannya.
Ia adalah anak bungsu dari keluarga yang berantakan,orang tuanya pergi ke luar negri,tidak tau dimana.
Kakak nya hilang saat masih bayi,Sampai sekarang.
Seulas senyum terlihat dibibir manisnya,bahkan ia sedikit merebah celetukan tertawa,mengingat perempuan si tulisan jelek.
Entah rasa cinta atau apa,yang jelas perempuan itu selalu ada diingatannya,ia juga tidak pernah merasa terganggu untuk ini,mencintai dalam diam ternyata senang juga.
Selalu saja ada Satu kejanggalan ada dibenak vaghas ketika mengingat perempuan receh itu,pacar sejati nya,walau ia pikir Raissa dan Rangga selalu saja meng akhiri dan memulai,atau dalam arti putus nyambung,tapi tetap saja,itu juga jawaban mengapa vaghas membenci Rangga,selalu saja mempermainkan perempuan yang ia kagumi.
Raissa galau dan Raissa bucin,aneh bukan?lebih aneh jika sekarang Rangga akan meninggalkan Raissa,lebih aneh jika sekarang Rangga menyia nyiakan Raissa dan memberinya untuk membalas dendam Evan.
Beruntung saja vaghas belum tau tentang ini,tunggu saja.
"Sekali lagi lo mainin perasaan perempuan yang gue cinta,kelar idup lo."
Ia berdiri dengan tegap,menunjuk bahu Rangga dengan telunjuknya.
"Inget itu".
Telunjuk itu dimasukkan sembari menggenggam keras tangannya sendiri lalu memukul pelan bahu yang hanya berdiri dengan datar.
Dan pergi berlalu dengan tarikan napas kasar menahan emosi.
"Jadi dia pengagum rahasia?"
Ucap Rangga menatap punggung vaghas sembari mengangkat satu alis dengan jijik ditengah lapang di pelajaran guru BK.
BATAS SUCI
Don't forget-!
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER ME (Rangga X Raissa)
Teen Fiction"Gue cuman lelaki bajingan yang ngandelin janji manis untuk tiang hubungan kita,gue gak pantes dibilang manusia,lu bener,gue emang malaikat dua muka" -aksara Rangga Andrean Kisah putus nyambung dari Raissa dan Rangga menghantarkan mereka kedalam...
