Chapter 14

213 34 0
                                    

Sambil membawa peralatan akupuntur, Chaeeun kembali masuk ke dalam kamar, di mana Tanya masih berbaring di atas ranjangnya. Tiba-tiba peralatannya terlepas dari tangannya dan jatuh berantakan di lantai, ketika ia melihat mata Tanya telah terbuka.

"Tanya, kau sudah sadar! Terima kasih, Dewi!" seru Chaeeun seraya menghampiri Tanya dan memeriksanya.

"Ayah! Ayah!" Panggil Chaeeun.

Tanya membuka mulutnya, hendak mengatakan sesuatu namun suaranya serak dan terbata.

"Mengapa? Apakah kau haus? Apakah ada yang terasa sakit?"

Harim masuk ke dalam kamar dan memeriksa Tanya.

"Chaeeun, seseorang mencarimu di depan rumah," panggil Ibu Chaeeun.

"Chaeeun, seseorang mencarimu di depan rumah," panggil Ibu Chaeeun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chaeeun keluar dari kamar dan Harim mengunci pintunya dari dalam. Seorang prajurit Daekan yang memiliki tato di leher berdiri di depan rumahnya.

"Siapa, ya?"

"Aku Mugwang, pengawal di Hwinsan. Tanya Niruha pingsan, anda harus segera memeriksanya, Nona," kata Mugwang dengan raut wajah yang tampak khawatir.

Sebelumnya, Mubaek telah menceritakan tentang keberadaan saudari kembar Tanya yang menyamar sebagai Tanya, untuk memperingatkan Chaeeun agar tidak terkejut jika suatu saat bertemu dengannya di istana.

"Baik, aku akan segera ke sana."

Chaeeun membawa tas dokternya dan menaiki kudanya, pergi ke istana bersama Mugwang.

~~~

Yangcha berdiri di depan pintu kamar Tanya ketika Mugwang datang bersama Chaeeun. Sebelum masuk ke dalam kamar, Chaeeun membisikkan sesuatu ke telinga Yangcha. Pria itu terbelalak dan segera berlari pergi.

"Ada apa?" Tanya Mugwang penasaran, juga cemas.

"Bukan apa-apa," jawab Chaeeun seraya masuk ke dalam kamar.

Di dalam kamar, Saya duduk di sisi pembaringan Maya sambil menggenggam tangan kekasihnya. Ia beranjak berdiri saat melihat kedatangan tabib wanita itu.

Chaeeun duduk di atas ranjang dan memeriksa denyut nadi Maya sambil memperhatikan wajah Maya yang begitu mirip dengan sahabatnya.

"Kondisinya baik-baik saja. Denyut nadi normal, juga napasnya."

"Lalu mengapa ia pingsan?"

"Aku tidak bisa menjelaskannya secara ilmiah. Tanya... Tanya Niruha memang sering pingsan setelah kerasukan. Ia akan sadar sendiri nanti."

Chaeeun beranjak keluar kamar. Sebelum keluar, ia menoleh sekali lagi kepada gadis yang mirip dengan Tanya.

~~~

Begitu sampai di rumah Chaeeun, Yangcha melompat turun dari kudanya dan berlari menuju kamar Chaeeun yang dijadikan kamar perawatan Tanya. Matanya mulai berkaca-kaca setelah ia membuka pintu kamar itu. Mata kekasihnya telah terbuka. Ia menghampiri Tanya, menatapnya dengan berlinang air mata.

Benetbeot [AC FF - IDN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang