Ini kisah tentang seorang gadis yang tak pernah jatuh cinta, tapi sekalinya jatuh cinta malah disakiti, hingga ia tak ingin mengenal cinta lagi.
Kemudian datanglah seseorang yang mampu merubah hidupnya yang tadinya hanyalah sebuah lembaran monkrom m...
Aku sedang mencoba bangkit, jadi tolong, jangan memberiku harapan, jika pada akhirnya kau akan menjatuhkanku kembali.
~•••~
Osiya termenung di atas kasurnya. Ia tersenyum miris.
devon_frdnto
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️ disukai oleh larasgbrl,ibrakece, dan 4863 lainnya devon_frdnto <3
Komentar 1056
Katyaimut_omg cocok banget😍
Larassssyidih pelakor
samudrafsha_ ngakak
Ibrakecehadue
dithapurnomo_ aduh sayangg😘
Devonlovers_ kami dukung sama siapapun kak🙂
Shipperdevsiya_ COCOKAN SAMA OSIYA!
Nathalie INI SERIUSAN WOY?! @gisyalaa
gisyalaa @Nathalie iya woy
Melicuntaksmoondoor lagi:)
Osiya memandang layar handphonenya dengan perasaan yang sulit dijabarkan, ada rasa sakit yang tak bisa dijelaskan. Tetapi Osiya tidak ingin lemah, ia harus belajar untuk terlihat kuat bagaimanapun itu, ia harus meneruskan hidupnya, ia harus kembali menjalani hidupnya seperti biasa, seperti yang dikatakan cowok yang sok tau tadi siang. Cowok sok tau? Pasti kalian tau kan siapa yang dimaksud?
"Gua pasti bisa."
°°°
"Buset dah, enggak ada fotonya satupun," celetuk Samudra sambil terus menstalking Instagram milik Osiya.
"Gue DM aja kali ya."
Samudrafsha_: follback dong woy
Samudrafsha_ : gue temen kelas lo,yg ank baru itu,yg gans itu
Osiyanalaisya: ok.
Smdrafsha_: ehh lo bls trnyata, gue kira bakalan dikacangin😅
Read
Samudra menghela nafasnya. Memang sangat sulit hanya untuk sekedar akrab dengan cewek dingin itu.
"Susah juga ya," gumamnya. Kemudian berjalan keluar menuju salah satu kursi yang ada di balkonnya.
"Lo sama kaya langit malam. Indah tapi susah untuk ditebak," ucapnya lalu mendelik geli atas ucapannya barusan.
"Gilak sih, gua picisan abis," kini dia ngakak karena ucapannya sendiri.
°°°
"Bang Alfa mana Bun?" tanya Osiya begitu baru sampai di meja makan.
