[Fannyya#2]

1.3K 31 0
                                    

Lampu lampu klub yang berkilau dan suara musik yang bergema dimana mana membuat semua orang yang ada didalamnya bersemangat untuk berjoget. Itulah yang di lakukan Fany dan teman temannya hanya bersenang senang setiap malamnya.

"fan! Buat lo" tawar aura pada Fany minuman beralkohol.

" thanks" Fany mengambil minuman itu dari tangan aura.

"lo gak pulang?"

"gak, malas!" jawabnya singkat dan meninggalkan aura berlanjut joget dengan teman temannya yang lain.

Fannyya cewek yang sering akrab di panggil fany. Lucu? Pasti. Cantik? Banget. Kenapa sifatnya kayak gitu? Karena ini lah dirinya sendiri yang gak suka di atur dengan siapa pun.

Aura? Sahabat serta teman dekatnya yang selalu ada buat dia dalam senang maupun sedih. Ia juga cantik,baik namun ekonomi keluarga membuat ia harus seperti ini masuk dalam lingkaran hitam Fany.

Malam semakin larut lampu lampu di ruangan membuat semuanya tambah bersemangat untuk berjoget dengan musik musik DJ.

"FAN! AYOK PULANG!" aura menarik tangan Fany yang sedang asik berjoget di lantai dasar bersama yang lain.

"LO AJA GUE MASIH MAU DISINI!" dengan musik yang sangat besar membuat seseorang harus bernada tinggi jika berbicara.

"OKE GUE DULUAN! NANTI BOKAP GUE NYARIIN!" aura melangkah pergi meninggalkan Fany dan tidak berkata sepatah kata pun padanya.

Tak berapa lama kemudian tangan Fany di tarik sama seseorang itu keluar dari klub tersebut.

"kita pulang" ucap laki laki yang ada di depan gue. Laki laki yang sangat asing bagi gue dan tidak pernah gue liat sebelumnya.

"SIAPA LO? SURUH SURUH GUE PULANG HA?" dengan keadaan mabuknya mata dan kepalanya berkunang kunang yang tak jelas melihat seseorang di depannya.

"gue Septian dan Lo harus nurut sama gue" ucap laki laki itu kemudian ia mengendong wanita itu keluar dari klub tersebut membawanya pulang.

" LEPASIN GUE! LO PENJAHAT" meskipun dalam keadaan mabuk ia tidak bodoh.

"gue tidak penjahat! Gue hanya nolongin Lo!" ucap laki laki itu dan tetap melanjutkan perjalanan menuju mobil.

***
Pagi ini sma kencana diributkan dengan berita Fany yang tadi malam. Ya, seluruh murid berkerumun untuk melihat reaksi wanita itu setelah keluar dari ruang kepala sekolah.

Waktu yang ditunggu tunggu pun datang,Fany dan aura keluar dari ruangan kepala sekolah, sangat tenang. Wanita itu keluar dengan tenang tanpa rasa bersalah sedikitpun berbeda dengan aura wanita itu tampak ketakutan. Ruang yang ditakutin seluruh murid SMA kencana hanya Fany lah yang hanya tenang setelah masuk ruang tersebut.

"Sudah biasa seperti ini gak bakal jera" batin fany.

Kedua wanita itu memasuki kantin setelah dari Raung kepala sekolah.

"gara Lo ni fan! Gue jadi ikutan kena" aura duduk dengan kesal akibat namanya di seret seret dalam kasus Fany.

"lah kok gue? Kan Lo yang ngajak gue ke klub!" tak terima Fany pun sewot.

"kalo bukan karena Lo siapa lagi? Kan gue udah bilang kita pulang Fany dan Lo masih ajak aja joget joget! Makanya kalo di kasih tau itu jangan ngeyel!"

"diam Lo ya! Gue bukan ngeyel tapi ini hidup gue! Kalo Lo merasa terganggu gue ajak ke klub yaudah gak usah ikut! Gue bisa sendiri!"

"gue mau nanya soal orang yang anterin Lo tadi malam,siapa?"

Fany termenung memikirkan wajah laki laki tersebut "gue gak tau,dan gak kenal"

"lo gak di apa apain kan fan?"

"gak ra tenang aja gue bisa jaga diri"

"trus siapa namanya Lo tau?"

Wanita itu memilikirkan dengan fokus nama laki laki itu. Fix dia lupa.

"gue gak ingat"

"sama sekali?awal hurufnya Lo juga gak ingat?"

"gak Ra,gue lupa sama sekali mungkin tadi malam gue kebanyakan minum makanya gue lupa"

"mukanya Lo ingat?"

"sedikit"

"kita harus cari dia fan! Harus! Karena ini hidup dan mati Lo! Kalo Lo gak bisa nemuin dia hidup Lo bakal berantakan! Dengan isu hoax ini membuat nama Lo jelek!"

"gue gak peduli Ra! Bodoamat rasanya!"

" please fan! Dengan isu tadi malam Lo udah di cap sebagai wanita murahan yang bermain dengan siapa aja! Lo masih tinggal diam? Lo gak jera di kasih hukuman? Lo gak malu?" dengan ketakutan dan kekhawatiran aura membuat wanita itu sadar.

"ya Ra! Gue bakal cari laki laki itu sampe ketemu! Kalo bisa gue juga harus tau identitasnya dari A-Z !" semangat 45 Fany membuat keduanya sepakat.

***

Haii haii gaes makasih udah baca cerita fuck girl vs sweet boy!! Jangan lupa vote ya!! Dan jangan lupa juga bagi yang belum buat follow akun aku di wattpad dan di Instagram!!
Bagi kalian yang ingin menambahkan atau ada ide ide lainnya bisa comen ya!!
Segitu dulu dari aku happy reading!! Love you all
Jangan lupa baca trus part part selanjutnya!!
Salam dari aku Wilda Delvira.

Fuck girl vs sweet boy  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang