[Fannyya#15]

388 13 0
                                    

Apa mungkin gue harus berusaha menjadi yang terbaik untuk orang sesempurna Septian?
-fannyya-

Masih ditempat yang sama kantin adalah surga dunia bagi murid murid. Bel baru saja berbunyi membuat semuanya berhamburan keluar kelas dan menyerbu kantin. Makanan dan minuman yang enak adalah sasaran utama.

"KANTIN..KANTIN" sorak vino di sepanjang lorong sekolah, membuat teman temannya yang lain ikut tertawa dengan tingkah lakunya.

" kantin tunggu aku,aku bakal mengantar mu dengan baik kedalam perut ku" dramatis vino dan Roberto dilebay lebayin.

"anjir lebay amat Lo pada" ucap Carlos.

"bodoamat"

"ayo cepat! Keburu lapar gue hilang" ucap Roberto membuat teman temannya tertawa.

" ya bagus kali kalo lapar Lo hilang! Ga bakal kena banyak kita nanti" ucap alfiro yang berjalan di samping Septian.

Bertepatan dengan Fany yang baru saja keluar dari perpustakaan bersama dengan kelima temannya. Aura, zikro,dylan,dan bian. Membuat pandangan kita saling bertemu.

"ada Septian fan" bisik aura di samping gue.

"iya gue liat" balas gue.

Kenapa bisa bertemu? Biar gue kasih tau perpustakaan dan kantin itu bersebrangan. Jadi itu yang dinamakan takdir. Tidak ada yang tau.

Langkah kaki gue dan teman teman gue berhenti begitu juga dengan langkah kaki mereka. Tak ada percakapan hanya saja tatapan yang tak bisa di artikan.

"yuk" ucap gue bersama teman teman gue meninggalkan rombongan Septian.

Mungkin ini cara terbaik gue untuk tidak membalas pesannya. Dengan cara mengcueki nya.

"kenapa Lo fan? Marahan sama Septian?" tanya zikro disamping gue.

"gak "

"trus?"

"cuma lagi puasa ngomong" jawab gue cuek.

"kepo amat sih Lo zik!" komen aura.

"gue cuma nanya kali Ra, sens aja"

"y" balasnya cuek.

"tunggu" suara berat ini membuat langkah kita berhenti,gue kenal suara itu.

"septian? Ngapain dia?" bisik aura pelan.

"gak tau" balas gue.

"gue mau ngomong sama Fany" laki laki itu mendekati kita berlima.

"ngapin?" tanah bian.

"ada yang mau gue omongin"

"bisa disini kan?" ucap Dylan yang dari tadi hanya diam.

"ini privasi,jadi gue harus ngomong berdua sama dia" tegas Septian. Ia menarik tangan gue menjauhi teman teman gue yang lain.

"mau sejauh mana lagi sep? Lo mau ngomong apa?" tanya gue saat laki laki itu melepaskan genggamannya. Dan menjauh dari yang lain. Sangat jauh.

"gue mau ngomong soal persamaan Lo sama gue" ucapnya.

"kenapa? Gue udah bilang dari dulu kalo gue gak suka sama Lo sep! Please jangan paksa gue dan jangan nambah beban gue! Gue ini gak mudah jatuh cinta" ucap gue jelas sejelas jelasnya.

"tapi mata Lo gak bisa bohong fan! Lo suka sama gue?"

Gue frustasi emang ada cowok yang ngejar ngejar cewek di zaman sekarang? Yang ada cewek yang ngejar ngejar cowok. Ini cerita untuk tahun berapa sih? Kok ada cowok sebaik Septian yang rela ngejar ngejar Fany cewek urak urakan?

" gue bilangin sama Lo sekali lagi Septian! Pasang telinga Lo! Gue gak suka sama Lo sampe kapan pun! Mungkin jika takdir yang akan merubah segalanya."

"gue yang bakal mengubah Takdir itu"

"jangan bodoh! Gue gak bisa maksain diri gue buat apa yang orang lain inginkan! Karena gue ingin jadi diri gue sendiri! Jadi gue minta sama Lo jangan paksa gue!"

"gue gak pernah maksa Lo buat jadi yang diinginkan orang lain! Tapi gue cuma ingin Lo percaya kata hati Lo bukan kata orang"

"gue gak pernah maksain keinginan orang lain! Lo itu harus sadar! Bahwa gue gak pernah cinta sama Lo! Lo itu laki laki terbodoh yang gue temui rela menjatuhi harga dirinya di depan umum tapi apa? Respon gue gak ada sama sekali!"

" mungkin usaha gue udah cukup sampai sini! Kalo itu yang Lo inginkan gue gak pernah maksa hanya saja gue menunggu waktu yang tepat supaya Lo menyadari bahwa gue menunggu Lo kapan aja dan dimana saja"

"gue pamit" ucap suara berat itu dan melangkah pergi dari hadapan gue. Rasanya hati gue hancur sehancur hancurnya. Ada yang aneh. Ada yang hilang. Apa mungkin gue terlalu sombong sama perasaan gue sendiri?

***

Haii haii gaes makasih udah baca cerita fuck girl vs sweet boy!! Jangan lupa vote ya!! Dan jangan lupa juga bagi yang belum buat follow akun aku di wattpad dan di Instagram!!
Bagi kalian yang ingin menambahkan atau ada ide ide lainnya bisa comen ya!!
Segitu dulu dari aku happy reading!! Love you all
Jangan lupa baca trus part part selanjutnya!!
Salam dari aku Wilda Delvira.

Fuck girl vs sweet boy  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang