"Hey.."
"Ah I know T---oh, Pierre."Avril menurunkan bahunya. Ternyata, bukan Tom. Tapi Pierre Bouvier, cowok yang selalu muncul tiba-tiba.
Sayang sekali saudara-saudara.
"Ada apa? Tahu apa?" Pierre bergabung duduk di samping Avril.
Avril tersenyum ragu, "Nggak ada." Dia memutar bola matanya, oke Avril kauterlaluberharap.
"Jadi, sudah ketemu?"
"Nggak sama sekali."
"Besok malam mau ke luar rumah nggak?"
Avril mengerinyit, dia meminum sodanya. "Mau kemana?"
"Kemanapun kau mau?"
Avril menoleh pada Pierre, melempar senyum sarkatisnya. "Setuju, kau yang jemput, ya?"
Pierre tersenyum. "Oke."
Senyum Pierre selalu ampuh menghangatkan suasana, ya jika kau tahu, saat dia tersenyum, rasanya seperti meminum sirup, manis sekali. Bukan hanya senyumnya saja, sikap Pierre juga tidak kalah manisnya, ya walaupun Avril tak sering menggubrisnya. Pierre harus banyak bersabar.
"Mana yang lain?" Kini Avril menyerongkan duduknya menghadap Pierre.
"Mereka sudah duluan barusan, aku mencarimu tadi ke taman belakang sebelum akhirnya ke sini."
"Kenapa kau mencariku?"
Pierre menoleh, menaikkan alis kirinya, dan menahan senyum. "Apa yang kau pikirkan? Jangan GR."
"Tidak aku tidak GR kok. Ayolah aku tahu aku cantik---"
"Avril stop! Oh My God. Yeah I know I'm handsome, but C'mon." Goda Pierre.
"Sudahlah, omong kosong. Mengaku saja."
"Oke oke," Pierre berdiri meninggalkan bangku. "Aku akan pergi saja kalau begitu." Dia menahan tawa.
"Oh, begitu ya? Baiklah, baiklah." Avril mengikuti Pierre dan meninggalkan kantin.
**
Akun twitter Avril dan Hayley sudah dibanjiri mention dari beberapa orang---tentu saja bersumber dari akun @MusicalPoetNews.
"Okay guys, the first challenge seems failed. Hm, isn't it? Come on @yelyahwilliams @avrillavigne make some surprise!"
Dan belum lagi banyak komentar yang masuk pada akun Avril dan Hayley, yang hanya beberapa saja dibaca kedua gadis itu.
@selenagomez:
@MusicalPoetNews @yelyahwilliams @avrillavigne uh so fuckin boring! payahbanget!!@vannesahudgens:
@MusicalPoetNews @yelyahwilliams @avrillavignepecundang!!!@markhoppus:
@MusicalPoetNews @yelyahwilliams @avrillavigne calm down, kids. It's not a big problem, there's other challenges.Avril tersenyum di sela-sela kekesalannya pada orang-orang kurang kerjaan yang berkomentar pada gadis yang berpikiran oh aku juga tahu aku bodoh, silahkan mengantri untuk mencaci? Kayak mereka bisa saja menemukan cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Too Fabulous For You
FanfictionMusical Poet High School. Di sini cerita bermula. Mempertemukan dua gadis remaja yang sama-sama memiliki suara hebat, cantik, mahir memainkan alat musik. Mereka berdua sering dibanding-bandingkan oleh siswa lain, karena mereka berdua sudah menjadi d...