Seperti biasa, Avril pergi menuju loker Tom DeLonge sebelum masuk kelas. Dia berjalan dengan jantungnya yang berdebar kencang.
Tapi ternyata, Tom tidak ada di sana seperti biasanya. Avril menengokkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, mencari sosok Tom. Dia menunggu hingga bel masuk berdering - Tom tidak ada.
"Tunggu!"
Seseorang menahan langkah Avril, dia menoleh dan mendapatkan cewek berambut oranye berlari dengan tempat minum berwarna hijaunya.
Orang itu berhenti dengan terengah-engah, "Dimana Tom?"
"Dia tidak ada pagi ini, atau mungkin sedang tidak ada di sekitar sini. Dan Hayley, apa itu jus buatanmu?"
Hayley melirik tempat minumnya, "Oh - ya, ini jus jambu buat Tom, seperti biasa."
Avril menghela nafas, "Tidak biasanya dia tidak ada di depan lokernya. Ayo, kelas akan di mulai."
Hayley berjalan sejajar dengan Avril - wow mereka akur!
***
"Avril Ramona Lavigne!" Pierre Bouvier melambaikan tangannya saat melihat Avril baru muncul dari balik pintu kafetaria.
Avril mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang paling dicarinya sedari pagi - tapi dia tetap tidak ada.
Dengan malas Avril menghampiri meja Simple Plan dan Demi Lovato.
"Hey, kenapa?" Pierre merangkul Avril.
Avril sama sekali tidak mood bicara, maka dia hanya menggeleng dan menarik jus mangga milik Demi.
Selama 10 menit menunggu, Avril putus asa dan berpikir mungkin Tom membencinya setengah mati karena kejadian kemarin.
Bodoh kau Avril! Avril mengumpat dalam hati.
"Oh my God ... dia kembali dengan mata sayunya!"
"Dia mabuk lagi!"
"Mereka masih belum berhasil, sementara hanya 3 hari tersisa!"
Avril membalikkan tubuhnya dengan cepat. Dan di sana - Tom DeLonge kembali dengan mata sayu dan merah karena mabuknya.
Avril menyipitkan matanya sedangkan hatinya terasa sesak dan panas, "Apa-apaan sih dia?"
Avril berdiri dari duduknya dan bergegas pergi keluar dari Kafetaria - dia dan Tom bertemu pandang.
Hari ini Tom kembali mabuk seperti biasanya, tidak ada yang tahu kenapa. Karena selama 7 hari terakhir ini - dia berhasil berhenti.
***
Hayley Williams
Day 9 of The Second's Challenge
"Tom?" Hayley menyapa cowok yang sedang celingukan di depan lokernya.
Tom menolehkan diri dan tersenyum, "Oh hei, Hayley."
Tom memegangi kaleng birnya - membuat Hayley tiba-tiba teringat, "Kenapa kemarin kau menghindari aku dan Avril? Dan, kenapa kau masih memegangi kaleng bir?"
"Yeah, aku tidak peduli. Kalau dia mau aku berhenti - seharusnya dia kesini."
"Kau menunggunya?" Tanya Hayley dengan menaikkan alis kirinya.
Tom menatap Avril dengan bingung lalu kemudian dia mulai melangkah pergi, "Tidak," Tom mengambil botol minum jus ditangan Hayley, "Terimakasih untuk jusnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Too Fabulous For You
Fiksi PenggemarMusical Poet High School. Di sini cerita bermula. Mempertemukan dua gadis remaja yang sama-sama memiliki suara hebat, cantik, mahir memainkan alat musik. Mereka berdua sering dibanding-bandingkan oleh siswa lain, karena mereka berdua sudah menjadi d...