√18

11.4K 357 2
                                    

Usahakan tekan tombol vote terlebih dahulu sebelum membaca!

_harap dimaklumi jika ada kesalahan dalam pengetikan narasi atau dialog_

Selamat membaca

6bulan sudah berlalu. Bellcia jalani pernikahan dengan Felix tanpa kasih dan sayang lagi yang Felix tunjukan kepada Bellcia. Felix selalu bersikap acuh pada Bellcia, Felix juga selalu memarahi atau berkata kasar pada Bellcia.

Usia kandungan Bellcia kini menginjak bulan kedelapan, perut Bellcia juga semakin membesar, setiap kontrol kandungan hanya Elisabeth atau Reva yang menemaninya. Sedangkan Felix selalu saja alasan sibuk.

Pagi ini, Bellcia sangat merindukan kehangatan Felix, Bellcia sangat merindukan perhatian kecil yang diberikan oleh Felix dulu. Bellcia sangat ingin Felix menyayanginya seperti dulu.

"Felix, aku ingin kontrol kandungan dan aku ingin diantar olehmu kali ini. Apa kau mau mengantarkanku?" tanya Bellcia saat menyantap sarapan dengan Felix

"Maaf aku sibuk. Dengan mama saja" ucap Felix dingin

"Aku ingin denganmu. Kumohon kali ini saja" ucap Bellcia dengan nada memohon

"Aku sibuk belle, biasanya kau dengan mama atau dengan Reva. Sudahlah aku tidak punya banyak waktu" ucap Felix sambil beranjak dari kursinya

"Felix aku ingin kau yang menemaniku, aku mohon" ucap Bellcia sambil mengikuti Felix

Felix tidak menghiraukan mohonan dari Bellcia, Felix terus berjalan hingga sampai pada mobil hitam legamnya dan memasuki mobil tersebut. Sementara Bellcia sudah terisak didepan pintu sambil menatap kepergian Felix.

"Sabar ya sayang, papamu sedang sibuk" ucap Bellcia sambil mengelus perut buncitnya.

Bellcia menutup pintu lalu masuk kedalam kamar untuk mengambil tas dan merapikan wajahnya. Ia hari ini ada jadwal kontrol kandungan lagi jadi meski tanpa Felix dia akan tetap pergi. Toh tiap bulan juga dia tidak pernah ditemani Felix.

Hospital

Bellcia berjalan menuju ruangan khusus kandungan yang ditangani oleh Dr. Renata. Bellcia berhenti melangkah saat melihat seorang wanita tengah duduk dikursi didepan ruangan UGD. Bellcia ingat wanita itu, wanita yang menjadi cinta mati Felix. Bellcia menghampiri wanita tersebut yang sedang menunduk lesu.

"Hai" sapa Bellcia

Wanita itu mendongak "hai" balasnya

"Kau Cathline bukan?" tanya Bellcia sambil duduk disamping Cathline

"Ya. Apa kau mengenaliku?" tanya Cathline sambil menatap Bellcia

"Aku Bellcia, istri Felix" ucap Bellcia sambil mengulurkan tangannya

"Oh ya aku ingat. Wah kau sedang hamil. Berapa usia kandunganmu?" tanya Cathline sambil tersenyum

"8bulan" lirih Bellcia

"Satu bulan lagi kau melahirkan. Bagaimana hubunganmu dengan Felix?" tanya Cathline

Pacar KONTRAK (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang