[On Going]
"A place where you can read my stories." Lalisa.
[Lalisa random stories]
[Oneshoot or Twoshoot]
•••
Bahasa ada yang baku, dan ada yang tidak baku.
Update sesuai mood, hihihi.
By : La_riska
Makin lama dokter Lisa makin dibuat pusing oleh para pasiennya, ya bagaimana tidak, setiap kali mau diperiksa pasti ada saja gombalan. Bukan itu saja, tak jarang pasien di rumah sakit ini menyatakan rasa suka mereka pada Dokter Lisa.
Sampai-sampai pernah ada pasien yang memanggil orangtua mereka untuk melamar dokter Lisa, ya memang tak bisa di pungkiri, dokter Lisa itu dokter muda nan cantik.
Putri tunggal dari pemilik RS Manoban ini kerap kali mendapat pujian dari kalangan pasien, suster, bahkan dokter lain di rumah sakit ini.
Ya bagaimana tidak jika dokternya seperti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapapun akan rela jatuh sakit jika dokternya secantik itu, Lalisa Manoban. Wanita muda berusia 25 tahun yang menjabat sebagai dokter di rumah sakit ayahnya sendiri. Muda, cantik, kaya, berpendidikan, tak ada yang kurang dalam dirinya.
Tapi, ada satu pasien yang membuat dokter Lisa heran, Kim Taehyung. Pasien yang satu ini sudah di rawat selama 3 minggu lamanya, hanya karna sakit perut yang disebabkan oleh maag-nya.
“Mana dokter Lalisa? aku tak melihatnya selama 3 hari terakhir.” tanya Taehyung pada suster yang datang ke ruang rawatnya.
Suster itu tersenyum simpul, pertanyaan itu sudah ia dengar dari mulut Taehyung 3 hari ini, ia sampai bosan. “Dokter Lisa sedang ada acara keluarga, dia pergi ke Jeju selama 1 minggu.”
Ucapan suster itu membuat Taehyung kesal, kenapa dokter Lisa tak memberi tahunya ya?
“Aku jadi ingin pulang.” ujarnya sedih.
“Kau memang seharusnya pulang dari 2 minggu yang lalu tuan.” Taehyung hanya melipat tangan di depan dadanya, ya memang seharusnya begitu, mengingat penyakit yang dideritanya tak parah sama sekali.
Sejak pertama kali melihat dokter Lisa, Taehyung langsung menyukainya, pria itu sampai rela menghabiskan uangnya hanya untuk di rawat di rumah sakit ini selama 3 minggu.
“Baiklah aku akan pulang, tolong urus administrasinya.” kata Taehyung dengan nada sendu.
•••
3 hari sudah berlalu sejak kepulangan Taehyung dari rumah sakit, hari-harinya kembali membosankan dengan setumpuk kertas di ruang kerjanya.
“Ah... Membosankan sekali, aku jadi ingin melihat wajah dokter Lisa.” gumam Taehyung di ruang kerjanya yang sepi.
Ceklek
Suara pintu terbuka membuat Taehyung menoleh ke arah pintu, di dapatinya sekertaris pribadinya.
“Tuan, ada tuan Seokjin ingin bertemu.” kata sekertarisnya dengan sopan.
