Story Of Lalisa

[23] April Mop

Happy Reading!

Maap guys aku lama, Ruto terlalu sayang untuk dilewatkan.

•••

24 hari yang lalu...

1 april 2021, suasana sekolah belum begitu ramai, dengan suara kicauan burung juga semilir angin yang cukup dingin, Lisa berjalan melewati beberapa anak tangga untuk menuju kelasnya.

Tas-nya terasa agak berat karena di isi dengan baju olahraga juga botol air minum.

Kelasnya tidak sepi, ada dua sampai tiga anak lainnya, ia duduk di kursinya mengeluarkan seragam olahraga dan menaruhnya di rak meja.

Ia melihat handphone, masih pukul enam lebih sepuluh menit, huh.. pantas saja.

Beberapa menit kemudian, kelas mulai ramai, mungkin memang Lisa yang terlalu rajin hari ini.

Suara bising mulai terdengar, celotehan teman sekelasnya mulai bersahutan, sedangkan Lisa masih setia dengan novelnya dan menunggu teman sebangkunya.

"Lisa.. yuhuu, ayem koming!" nah itu dia monyet lepasnya datang.

"Mina, lama banget sih lo."

"Sabar atuh neng, lo pikir jarak rumah gue sama sekolah cuma selangkah? Hih!"

Lisa mendengus.

"ish, iya-iya, mana pesenan gue?" katanya menagih janji.

Mina mengeluarkan kotak, berisi tahu isi buatannya, yeps Mina ini sangat handal dalam membuat makanan, makanya dia membuka usaha kuliner kecil-kecilan.

Lisa membuka kotaknya, lalu menghirup aroma-aroma sedap tahu isi yang sangat familiar di indra penciumannya.

•••

Setelah menahan dahaga dan lapar akhirnya jam olahraga selesai, dan waktunya bagi mereka untuk makan siang, uhuy.

Lisa dengan kotak makan berisi tahu isi juga botol minumnya, dan Mina dengan roti isi dagingnya.

Nikmat sekale epribade.

Keduanya terlalu larut menikmati makan siang, sampai tidak sadar kumpulan siswa-siswa berlabel ‘terkenal’ itu mendekat ke arah mereka.

Younghoon, Hyunjae, dan Juyeon.

Dua diantara-nya satu tingkat dengan Lisa dan Mina, sedang yang satunya masih adik kelas.

Younghoon, pemuda bersurai legam itu sengaja berjalan pelan menuju meja Lisa, hendak mengejutkan gadis berponi itu.

Saat satu gigitan tahu isi itu masuk kedalam mulutnya, pundak Lisa tiba-tiba diguncang, alhasil ia tersedak.

“OHOK OHOK!”

Lisa menggebrak meja, mencari minum kala kerongkongannya gatal dan tersendat di saat bersamaan, matanya pun memerah.

“An—jing! Minum ohok!”

Younhoon yang tidak berekspetasi dengan kejadian ini ikut panik, ia segera menyambar minum milik siswa lain di meja sebelah untuk di sodorkan pada Lisa.