[9] hero

4K 370 7
                                    

[bahasa non baku]

Happy Reading

•••

Hari minggu, adalah hari paling menyenangkan bagi semua orang, bisa berlibur dan menikmati satu hari tanpa bekerja ataupun belajar. Singkatnya, hari dimana kita bisa bersantai.

Itu pula yang dirasakan Lisa saat ini, berenang di pantai bersama dengan para sahabatnya, Rose dan Mina. Gadis itu sedang menikmati ombak dan bermain pasir dengan kedua sahabatnya itu.

"Woy Mawar! Balikin sekrup gue!" teriak Lisa sambil berlari mengejar Rose yang mencuri sekrupnya, padahal tadi hampir selesai tapi Rose malah sengaja menendangnya dan tertawa jahat, bahkan mengambil sekrupnya dan berlari terbirit-birit.

"Sini ambil wleee." Rose sengaja memasang wajah konyolnya, dengan menjulingkan mata dan menjulurkan lidah, dan berlari dengan langkah mundur.

"Awas aja lo ya— aduh!" Lisa mengaduh saat tiba-tiba kakinya terkilir dan ia terjatuh ke pasir dengan posisi tengkurap.

"Anjir, sialan emang tuh anak. Bukannya bantuin malah lari lagi." Lisa mendengus kesal, ia mencoba berdiri tapi tidak bisa, kakinya terasa sakit saat mencoba berdiri.

Ia membalikkan badan untuk duduk dan meluruskan kakinya, gadis itu meringis pelan sambil memijat-mijat kakinya. Duh, sial sekali. Tidak ada orang, dan sedang sepi.

"Ck, mana HP gue di tas lagi, gimana nih." Lisa hampir menangis, bahkan isakannya mulai terdengar, matanya juga mengembun menahan air yang akan turun dari bola matanya.

Lisa mencoba untuk terus berdiri, namun ia hanya mendapatkan sakit di pantat karena berkali-kali terjatuh.

Seketika Lisa merasa senang karena melihat seorang pria yang sedang berjalan ke arahnya. Ia tersenyum lebar karena dugaannya benar, pria itu ingin menolongnya.

"Kamu ngapain disini?" tanya pria itu pada Lisa, gadis itu dengan takut-takut meneliti penampilan sang pria. Wajahnya seperti om-om, gagah dan kulitnya agak gelap.

"Maaf om, bisa bantuin saya nggak, tadi saya jatuh terus kaki saya terkilir." si pria hanya tersenyum, lalu berjongkok dan mendekati Lisa.

"Kamu cantik, bodi juga lumayan, duh kulit kamu putih lagi." Lisa melotot saat tangan pria itu dengan kurang ajar menyentuh paha Lisa yang terbuka, karena Lisa hanya memakai hotpants saja.

"Dasar kurang ajar!" dengan sekuat tenaga, Lisa mendorong pria itu hingga jatuh di pasir. Tak ada pilihan lain, akhirnya Lisa memilih untuk mengesot saja dengan tangannya.

Sambil berteriak minta tolong. "Tolong tolong! Tolong saya!" air matanya mulai mengalir, ia tak sanggup lagi, di keadaan seperti ini mana bisa selamat.

"Heh bocah tengik! Mau kemana kamu?!" pria itu kembali menghampiri Lisa, Lisa takut setengah mati, pria itu menarik dagu Lisa, hingga ia dapat melihat wajah Lisa yang penuh dengan air mata.

Pria itu hendak mencuri ciuman Lisa, namun sebelum itu...

Bugh...

Pria itu terdorong ke belakang karena tendangan dari seorang pemuda tampan yang datang tiba-tiba seperti pahlawan.

Pemuda itu meregangkan lehernya  dan menatap pria tadi dengan tajam.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 Story Of LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang